Kamu risal yah, tuan besar berkata dan terus duduk di kursi yang sangat lembut kulitnya terbuat dari kulit harimow dan berukir, yang terbuat dari kayu jati dengan pahatan Jepara yang sangat unik dan indah di pandang.
risal pun mengangguk dan memandang pria tersebut.
perkenalkan aku Surya Irawan aku kepala keluarga Irawan grup dan kamu sudah tau alasan kamu di bawa kesinih dan apa kamu mau tau tentang asal usul mu, dengan tatapan tajam tuan surya Irawan menatap risal tapi dengar sebelum kamu tau semua nya aku ada sarat untuk mu bagai mana kita pas kan.tuan Surya berkata pada risal.
risal pun terdiam memikirkan apa yang menjadi sarat tuan Irawan surya.
Sarat nya mudah hayam kanu bantu aku menyelesaikan masalah dengan keluargamu karna ini menyangkut kamu juga mudah kan sarat nya sekarang kamu pulang dan pikirkan dulu akan ku beri waktu kamu untuk berpikir, tak lama tuas surya Irawan memanggil para pengawal untuk mengantar risal keluar dari kediaman nya tesebut.
Setelah mereka keluar tak berselang lama muncul wanita kehadapan tuan Surya Irawan dengan mebungkukan badan wanita tersebut berkata pada tuan surya dengan nada lembut dan sopan tuan apa sebaik nya anda tidak menceritakan masalah ini pada anak itu aku takut ini malah menambah masalah untuk kita karna terkuak jati diri anak itu.
Ya aku juga sempat berpikir demikian akan tetapi ini sudah aku pikir dengan matang .
tak lama tuan surya berdiri dan berjalan mendekati wanita tersebut, sambil menghebuskan napas berat tuan surya berkata semoga akan ada jalan keluar terbaik untuk kita.
Tuan tapi bagai mana nasib tuan muda.
Dengarkan aku masalah ini sudah aku pikir dengan matang, setelah aku ceritakan masa lalu anak muda itu aku akan menemui kepala keluarga haris yang ada di Surabaya dengan seluruh koneksi yang aku miliki dan seluruh sumberdaya yang ada di keluarga aku akan memberi tahu mereka bahwa anak dan istrinya masih hidup dan akan ku pertemukan dengan sarat anaku harus di bebaskan.
hanya itu jalan terakhir untuk kita.
segala nego sisi sudah ku lakukan tapi hanya jalan buntu dengan wajah suram tuan surya berbicara.
Dengarkan aku kalian jangan gegabah dalam melakukan tindakan, Tampa intruksiku kalian jangan ada yang bergerak atau aku sendiri yang akan menghabisi kalian sambil menengok pada para bodigard yang berdiri di samping nyah.
setelah semua mganguk dan paham tuan Surya Irawan berjalan meninggal kan ruangngan pertemuan di temani sekertaris .
tuan sekerari itu berkata tapi tuan Irawan terus berjalan dan berkata dengan waja dingin seakan membekukan seluruh ruangan kamu tingal dengarkan perintah ku jangan banyak tanya. sekertaris hanya bisa menundukkan kepala walow dalam hati berkecamuk karna nyawa tuan muda dalam bahaya.baik tuan.
setelah sampai di depan pintu kamar tuan Surya berkata kepada sekertaris itu aku tau perasan mu anakku dia adik kecilmu ,
Ternyanta sekertaris itu tidak lain anak tuan surya yang pertama kenapa dia tidak di Espos kepada siapa pun karna takut nyawa nya terancam akibat permusuhan dengan keluarga haris grup dia pun menutupi identita anak kedua tapi sayang keburu ketahuan oleh orang haris grup karna mereka menuntut balas atas hilang nya menatu dan cucu kesayangan. tuan muda akbar usianya baru kisaran dua puluh an dan Kaka yang jadi sekertaris iya bernama najaw kisaran dua puluh delapan an.
Dan kini nasib akbar belum diketahui yang pasti menurut orang suruhan dari haris grup mereka berkata baha tuan muda akbar dalam kondisi baik saat tapi tidak menutup kemungkinan keluarga haris akan membuat tuan muda akbar m**i di tangan mereka