"Kak," panggil Gisel ketika Kenzo terus mempermainkan tubuhnya. Rasanya benar-benar tidak nyaman ketika Kenzo terus memompa tubuh bagian bawahnya, membuat perasaan geli dan nikmat semakin menjalar. Dia bahkan merasa gumpalan kenikmatan pun sudah berkumpul menjadi satu dan siap dilepaskan.
Namun, saat sebentar lagi pelepasannya datang, ketukan pintu terdengar, membuat gerakan Kenzo terhenti. Gisel yang tidak merasakan permainan Kenzo pun merasa kecewa. Pasalnya hanya sebentar lagi dia mencapai puncak dan harus gagal karena seseorang yang tiba-tiba saja datang.
Astaga, benar-benar mengganggu, batin Gisel dalam hati.
"Ada apa?" tanya Kenzo sembari meraih remote di dekatnya dan menekan salah satu tombol, membuat pintu ruangan langsung terkunci otomatis. Dia tidak mau orang di luar mengetahui apa yang sedang dia dan Gisel lakukan di dalam. Pasalnya, jika hal itu terjadi, Kenzo yakin rencananya akan gagal.