"Selamat pagi," sapa Kenzo ketika wanita dalam dekapannya membuka mata.
Gisel yang mendapat sapaan hanya diam, menatap ke arah sang kakak yang sudah menatapnya lekat. Perlahan, kedua sudut bibirnya tertarik, membentuk senyum tipis dan pandangan khas bangun tidur. Hingga dia kembali meletakan kepala di dada bidang Kenzo dan memejamkan mata.
"Masih mengantuk?" tanya Kenzo, menatap lekat ke arah Gisel.
Gisel menganggukkan kepala, masih malas berbicara meski hanya sepatah kata. Dia hanya ingin berbaring dan kembali tertidur. Tubuhnya terasa begitu lelah karena pertempuran yang mereka lakukan semalam. Kenzo bahkan tidak memberikan jeda meski hanya untuk merenggangkan otot tubuh.
"Kalau begitu tidur lagi saja," ucap Kenzo pada akhirnya.
