"Kak, kamu mau apa?"
Kenzo yang mendengar hal itu hanya diam. Dia memilih menatap lekat ke arah Gisel yang sudah terlihat salah tingkah. Rasanya gemas ketika melihat ekspresi Gisel seperti kali ini. Bukan hanya itu. Adik tirinya terlihat jauh lebih menggoda ketika mengulum bibir untuk mengurangi kegugupan. Hingga tanpa sadar, Kenzo mendekatkan tubuh dan siap mengecup bibir Gisel.
Namun, niatnya terhenti ketika Gisel memundurkan kepala, kembali memberikan jarak untuk sang kakak melakukan niatnya. Manik matanya langsung mengamati sekitar, takut ada yang melihat perbuatannya dan Kenzo, tetapi beruntung karena suasana butik yang benar-benar sepi. Entah apa yang sebenarnya pria itu lakukan sampai tidak ada pelanggan sama sekali.
"Kenapa?" tanya Kenzo, masih tidak sadar kenapa Gisel menolaknya.