Chereads / My Cool Vampire And Werewolf / Chapter 6 - Chapter 6. Sindikat Oleh Raja Vampire

Chapter 6 - Chapter 6. Sindikat Oleh Raja Vampire

Lalu ketika mobil itu berhenti di tengah hutan.

Tiba-tiba sekelompok bangsa vampire datang.

Menghadang mobil Jion.

Jion berseru.

"Bau vampire." kata Jion.

"Buat apa mereka menghadang kita? Ngapain mereka di sini?" kata Luna.

Sementara Jion dan Luna yang berada di dalam mobil tertutup.

"Ji, apa yang harus kita lakukan. Kenapa berhenti di sini? Cepat tabrak saja mereka. Selagi mereka tak menyerang kita." kata Luna.

"Huh, w tabrak saja ya." kata Jion.

Lalu ia mulai menggas mobilnya kencang-kencang. Bersiap untuk melajukan mobil itu teramat ngebut sekali.

Jion pun ingin menabrak mereka dan ketika ia menggas pedalnya hingga level tinggi.

Para vampire itu loncat melompat ke atas mobil Jion yang melaju kencang.

Akhirnya mereka lolos dari para vampire liar.

"Mereka terpental." kata Luna.

"Tuh vampire datang tiba-tiba saja. Buat apa mereka menghadang mobil kita? Ngapain ya mereka di sana?

Untung lo balik bareng w Lun. Kalau nggak di tengah hutan tadi, lo udah dihisap darahnya sama mereka." kata Jion.

"Sepertinya mereka terpental tadi dan sudah tak mengejar kita. Tapi bagaimana dengan Serena dan Alea? Apakah mereka baik-baik saja?" kata Luna.

"Ya mudah-mudahan saja mereka nggak kenapa-kenapa. Oh ya kalian tinggal serumah ya?" tanya Jion.

"Ya memang kami tinggal bersama, sejak kami bertemu sewaktu menjadi incaran para vampire itu." kata Luna.

"Tragis juga ya." kata Jion.

"Untungnya besok libur. W jadi bisa tidur abis nih, sampai besok pagi. Oh iya, btw rumah lo di mana sih? Abis dari sini belok mana?" kata Jion.

"Sudah tidak jauh dari sini. Ada rumah di tepi jalan sana. Apa mereka sudah sampai duluan?" kata Luna.

Hingga mobilnya sampai di rumah Luna.

"Oh jadi di sini, rumah bangsa kucing tinggal. Jauh juga ya dari pemukiman warga.

Kok kalian cari tempat terpencil kayak gini sih?" kata Jion.

"Sudah jangan banyak cakap, kalian juga bangsa serigala sering bersembunyi di tepi hutan kan? Apa itu tidak lebih menyeramkan dari kita?" kata Luna.

"Ya sudah, makasihnya mana nih w udah nganterin lo, tepat di depan rumah lo." kata Jion.

"Lebih baik kau cepat pulang saja. Nggak baik di rumah bangsa kucing ini, karena ayahku bisa tahu. Cepat pergilah." kata Luna.

"Ok, w cabut." Jion membalik ke arah mobil dan masuk ke dalamnya.

Sementara Luna hanya melihat kepergian Jion ke arah jalan pulangnya.

Luna pun masuk ke rumah.

Di rumah ternyata sudah ada Alea dan Serena telah pulang sedari tadi.

"Luna, kenapa baru pulang jam segini? Apakah ada kendala di tengah hutan tadi,

Apa Jion macam-macam denganmu?" kata Serena.

"Ya, di jalan kami sempat bertemu para vampire. Sepertinya mereka ingin menyerang kita.

Untung Jion berhasil menabrakan mobilnya sewaktu mereka menghadang kita." kata Luna.

"Apa? Apakah kau baik-baik saja?" tanya Alea.

"Ya benar, aku tidak apa-apa. Apakah ayah dan ibuku sudah tidur?" tanya Luna.

"Ya sepertinya begitu." kata Alea.

Kemudian mereka ke kamar masing-masing.

Minggu paginya.

Di rumah keluarga Kel.

Mereka sedang sarapan bersama.

"Bagaimana dengan perusahaan Dady?" tanya Kel.

"Kel, kau tahu. Jika saat ini banyak isue beredar di lingkungan bisnis. Ada sebuah perusahaan ilegal yang melakukan kegiatan hitam.

Dan termasuk daftar list hitam. Katanya mereka sangat berbahaya. Mereka tak hanya menyelundupkan sesuatu yang tak lazim.

Tapi mereka sepertinya berkutat pada perdangangan oragan manusia. Kelompok mereka memiliki bodyguard yang kuat.

Dady sangat takut jika mereka melakukan praktik perdagangan manusia.

Katanya mereka tak kan begitu saja membiarkan perusahaan yang menentang seluruh aktivitas hitam mereka.

Bisa-bisa mereka juga mengincar kita. Berhati-hatilah Kel. Karena kedengarannya banyak perusahaan yang ingin mereka bobol.

Hati-hatilah dengan orang baru di sekeliling kita.

Papa sarankan jika kamu akan kemana-mana harus disertai dengan bodyguard agar kamu ada yang menjaga.

Papa bisa khawatir sekali." kata tuan Berlan.

"Iya pa, tapi apakah mereka telah diincar di list hitam oleh para cyber crime?

Kalau begitu mereka harus kita tuntaskan dan menjebloskan para intansi itu ke penjara.

Para mafia hukum harusnya tidak boleh bersliweran di dunia bisnis." kata Kel.

"Tentu saja mereka adalah target cyber crime mereka telah terdaftar di list hitam.

Begitulah para collega papa memberitahu kita untuk tetap berhati-hati. Mereka katanya dari perusahaan luar negeri." kata tuan Berlan.

Para mafia hukum yang dimaksudkan oleh papanya Kel adalah.

Para vampire yang tengah membuat perusahaan gelap. Mereka mengincar darah manusia untuk diminum.

Mereka berasal dari vampire luar negeri.

Dan di Jerman, para vampire yang sedang membentuk perusahaan hitam sindikat perdangangan darah manusia.

Mereka sangat haus darah.

Sudah sejak lama saat mereka kehausan,

Saat para vampire itu tidak bisa membendung hasrat untuk meminum darah manusia lagi.

Mereka telah lama mendirikan perusahaan itu.

Dan sekarang mereka tengah berdiskusi mengatur rencana untuk mendapatkan darah manusia oleh raja vampire.

"Sepertinya sindikat perdagangan manusia yang kita dapatkan masih kurang banyak.

Saat ini kita kesusahan untuk menangkap para manusia.

Karena isue itu telah beredar terlebih sahulu. Lalu bagaimana dengan rencana kita selanjutnya." kata para petinggi vampire.

"Darah segar itu harus kita dapatkan. Terserah bagaimana caranya apapun itu.

Jika mungkin kita merambah ke negara-negara yang mudah untuk kita ambil darahnya.

Mungkin kita akan menempati spot mungkin hingga ke negara Indonesia.

Sepertinya negara itu mudah untuk kita jadikan sindikat perdagangan manusia. Hhhaha." kata raja vampire yang sekarang ini ada di Jerman.

"Jadi kapan rencananya kita menelusuri negara itu?" tanya salah satu vampire.

"Kita akan siapkan itu segera. Kita akan menyelinap sebagai perusahaan tambang di negara itu dan satu-persatu para pekerja kita akan jadikan santapannya. Hhaha." kata raja vampire.

"Oh begitukah, hebat juga rencana kita ini. Kalau boleh tahu apakah kau juga telah menemukan titik darah emas untuk dijadikan sebagai sumber kekuatan kita?" tanya Ariana.

"Ya, aku berharap semoga di Indonesia kita dapat menemukan darah emasnya." kata raja vampire.

"Tapi menurutku sukar sekali mencari darah emas di sana.

Karena kemungkinan daerah itu masih tak terjangkau oleh bangsa vampire seperti kita.

Apa wilayah itu telah terjamah oleh para vampire di sana.

Jadi belum tentu akan ada keturunan vampire manusia di sana yang memiliki darah emas." kata Ariana.

"Ya, tapi kita belum menyelidikinya. Dan tidak tahu bagaimanakah kondisi masyarakat di sana.

Apakah telah terjamah vampire atau belum." kata raja vampire.

"Kalau begitu siapkan sejumlah emas untuk masuk ke negara itu.

Kita akan menukar emas untuk membuat perusahaan di sana.

Bawa emas, dan batu-batu zambrud itu. Mungkin perusahaan di sana akan tertarik untuk bekerjasama dengan kita." kata raja vampire.

"Tapi sebaiknya kita juga harus mempelajari bahasa mereka terlebih dahulu, raja." kata Ariana.

"Ya, tentu. Aku sangat mahir di bidang itu. Kekuatanku pasti ampuh untuk mempelajari bahasa manapun." kata raja vampire.