Itulah buruan mereka.
Apalagi Luna jika melihat ikan yang masih hidup di akuarium jiwa kucingnya semakin menjadi-jadi bahkan ikan di akuarium itu ingin sangat ia ambil dan bermain dengan cakar-cakarnya mengambil ikan tersebut yang terlihat menggemaskan baginya.
Dan saat yang telah ditunggu-tunggu puncaknya adalah pengumuman best couple yang akan di umumkan oleh host.
Lampu menyoroti host yang ingin mengumumkan pemenang best couple.
"Hi ladies and getlement pada malam adalah puncak dari acara yaitu pemilihan best couple yang akan kami umumkan juara 1 dan favorite beati ada 2 kandidat yang akan maju, beri tepuk tangannya ya yang meriah." kata host itu.
"Untuk juara pertama sudah kita diskusikan dan dimenangkan oleh pasangan Kel dan Mikhaila yang mengusung tema pangeran dan putri kerajaan. Silahkan naik ke atas panggung untuk dihadiahi mahkota." kata host.
Para penonton menyoraki Kel dan Mikha yang juga dianggap serasi oleh mereka, kenapa tidak, Kel yang bermata biru dan Mikha yang juga campuran London sangat serasi berjalan dengan Kel.
Mikha dan Kel cocok sekali dan mereka naik ke atas panggung.
"Sebagai pemenangnya kita akan bagiin makan bareng gratis di kantin sekolah selama seminggu dengan catatan harus makan bersama pasangannya jika mau gratis ok." kata host.
Mereka disambut tepuk tangan dan diberi mahkota sebagai juara best couple.
"Dan untuk juara favorite best couple kostum dimenangkan oleh kandidat Jion dan Luna karena sama-sama mengusung kostum yang mirip." kata host itu.
"Luna lo dicouplein sama Jion, nggak salah tuh?" kata Serena.
"Ah, ini mah pasti gara-gara Jion yang pake tarink segala nyama-nyamain aja." kata Luna.
"Terus gimana Na?" tanya Alea.
"Ayo Jion dan Luna segera naik ke atas panggung ya?" kata host itu.
"Luna, Jion." para hadirin juga menyerukan mereka untuk naik ke atas panggung.
Setelah didesak walau sebenarnya tak ingin, akhirnya mereka naik ke atas juga.
Dan kedua-duanya memasang wajah juteknya.
"Eh lo sengaja ya pasti udah nyuruh host-host itu buat pasangin kita kan?" bisik Jion.
"Ihh enak aja lo Jion, pd banget lo. Najis w ngelakuin hal kayak gitu. Ada juga elo tuh pake mirip segala sama w." kata Luna.
"Ok untuk kalian berdua ada challenge harus joget pake balon ya balon nya ditaruh di muka kalian jangan sampai jatuh, nanti yang menang dapat voucher makan gratis berdua. Ok." kata host itu.
Sementara Kel mengamati Luna dan Jion yang menurutnya ada sesuatu yang tidak wajar antara mereka, tapi apa ya?" kata Kel dalam hati.
Lalu host itu memberikan balon pada Luna dan Jion sementara Kel masih bersama Mikha untuk mengikuti challenge berikutnya.
"Ok kedua couple akan memperebutkan hadiah masing-masing makan di restoran Jepang. Jika keduanya dapat membuat balon berada di muka mereka. Ok." kata host.
Sementara Luna menggap ini adalah kesalahan Jion kalau saja Jion tidak tebar pesona di red carpet tentu dirinya dan Jion tidak dipasangkan begitu saja.
Malahan Jion senyum-senyum melihat Luna yang bt dibuatnya.
Senyuman Jion yang menakutkan ditambah tarink derigala dengan mata biru kehitamannya tersungging senyuman penuh misteri.
Sementara bagi bangsa Kucing ini adalah cobaan baginya.
Balon dibagikan satu-persatu.
Luna diberikan sebuah balon untuk ia tempelkan tepat di muka Jion dan dirinya.
"Ayo Luna tempelin balonnnya di muka kalian tapi jangan sampai jatuh ya." kata host itu.
Luna mengambil balonnya tapi tidak begitu saja baginya, keisengannya mulai terlihat tatkala balon itu ia tempelkan ke wajah Jion perlahan namun pasti dibalik sarung tangan Luna,
Sudah pasti bangsa kucing memelihara kuku yang sangat panjang hal itu membuat dirinya meletuskan balon gas itu tepat di muka Jion agar Jion kaget setengah mati.
Luna mulai tersenyum dengan gaya khas kucing yang begitu menggemaskan.
Lalu sambil menahan senyumannya, tangan yang telah terpasang sarung tangan untuk menutupi kuku panjangnya itu, ia senggol balon gas itu dengan kuku kucingnya tepat di dahi Jion.
Dan duuuuuaarrrr ....
Tiba-tiba Luna sengaja meletuskan balon itu dengan kuku kucingnya yang tajam, sontak dirinya terkekeh senang khas kucing mendapatkan mangsanya serta bergulat khas kucingnya itu.
Jion kaget setengah mati balon meledak pas di dahi Jion dan rupanya Jion sangat kesal sekali, ternyata gara-gara Luna yang meletuskannya.
"Eh lo sengaja ya meletusin balonnya, lo nggak liat apa ada dahi w nih, bisa pecah tahu kebaret-baret dasar kucing." kata Jion yang melihat Luna memamerkan senyuman khas kucing saat balon itu pecah.
"Yah balonnnya kok bisa pecah, coba balon satu lagi." host tidak begitu saja menyerah mereka masih melihat keduanya itu bermain challenge dengan balonnya.
Tapi setelah akhirnya dipaksa mereka berjoget dengan balon itu selama 5 menit.
Akhirnya kedua pasangan memenangkan challengge itu dan mendapatkan voucher makan gratis selama seminggu di kantin sekolah dan di sebuah restoran jepang asal mereka nge date bareng saat ingin makan bersama.
Hadiahnya begitu menggiurkan tapi masalahnya mereka harus dating berdua, mana mungkin Luna ingin semeja makan dengan Jion.
Akhirnya host pun memberikan hadiah untuk mereka berempat dan nama mereka dicatat sebagai pemenang dan agar restoran tersebut dapat mengenali mereka.
"Hhaha. Cie-cie." kata para penonton sementara Smile tertawa-tawa melihat Jion bisa se frame dengan Luna apalagi nanti jika mereka dating selama seminggu pasti sangat seru melihat mereka berdebat.
"Eh Lun jangan ke gr an lo ya? Ini cuman seminggu awas lo minta lebih." bisik Jion.
"Lo pikir w mau apa dating seminggu sama lo, hhhah mendink hadiahnya buat w semuanya sini w ganti lonya aja sama siapa ya?" kata Luna.
"Idih enak aja, w yang ikut challenge berati hadiahnya buat w dunk. Lo mau ganti w? Awas aja lo." kata Jion.
"Biarin aja, udah buat w aja tiketnya lo nggak usah datang juga nggak pa-pa, nanti w bisa ajak cowok lain yang lebih ganteng bilang aja itu elo beres kan? Hhaha." kata Luna menemukan ide baru.
"Nggak-nggak bisa w bilangin hostnya lo, sini tiketnya buat w satu." kata Jion ingin merebut tiket yang dipegang Luna.
Sementara mereka malah rebutan tiket dan sama-sama tidak mau kalah.
"Hhaha, akur banget lo bedua. Hhaha." kata Smile.
"Lun, berati seminggu nanti lo dating berduaan dunk sama Jion? Wah loh nah loh." tanya Serena.
Jion yang mendengar percakapan mereka langsung mengomentari.
"Ihh sapa juga yang mau, mendink w dating sama cewek lain yang lebih cantik." komen Jion.
Lalu dengan paksa mengambil satu tiket dari genggaman tangan Luna yang tertutup oleh sarung tangannya.