Chereads / Cerdaslah Mencintaiku / Chapter 47 - Luka Lara

Chapter 47 - Luka Lara

Setelah mendengarkan Oma. Mahis merenung.

Sementara Rahmat sampai di bandara ia mendapat telpon dari nomer yang tidak di kenal. Rahmat tidak mengangkat telpon itu ia bersiap-siap ke mobil membuka pintu mobilnya, Handponenya berdering namun itu chat dari Sufyan.

[Vidio yang anda suruh memeriksa di dalam sini wanitanya benar dia, pelakunya, wajahnya asli. Bukan editan.]

Pesan singkat itu membuat Rahmat melempar handponenya menjadi kepingan. Ia menendang ban mobil memukul diri-sendiri dan berteriak sekuat tenaga.

Rahmat terunung kesedihan yang amat dalam, kekecewaannya kini sudah lengkap tiada lagi rasa percaya. Ia mengambil hp remuknya lalu masuk mobil, menginjak gas dan melaju dengan kecepatan tinggi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS