Claire menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan dengan kedua mata yang tertutup. Ia harus bisa untuk meyakinkan semuanya agar keadaan kembali tentram. Para murid sudah berada di depan gerbang tepat di luarnya mendengar intruksi dari para Guru yang sedang mengarahkan para siswa dan siswi agar tidak berisik saling berbisik mengenai sekolahannya.
"Ibu, dan para guru sekalin meminta untuk tenang!" Bu Vani berseru, meminta seluruh anak didiknya untuk tidak ricuh seperti saat ini.
Claire hanya diam mendengarkan. Belum bisa mengusulkan sedangkan guru-guru di depannya sekarang tengah menenangkan.
"Kami sempat memaksakan masuk ke dalam area sekolah, tetapi masih tetap sama. Sepertinya bau yang menusuk itu tidak bisa di hilangkan. Kemarin kami semua sudah serentak memanggil pengurus sekolahan, akan tetapi beliau sedang jatuh sakit. Jadi … mungkin untuk saat ini dan nanti sekolah di tutup sementara."