Vero mendecih saat melihat rekaman video yang sangat menjijikan baginya. Pantas saja selama ini tidak ada teguran atau hal yang membuat sosok itu di hukum karena telah melakukan pelanggaran sekolah. Tidak ada pelanggaran apapun padahal sudah membuat orang rugi.
"Apa kita sebar aja video vulgar ini kawan?"
Vero sejenak berpikir mengani Claire. "Buat apa, Claire, nutupin aib yang udah jelas bukan aib lagi? Ini di batas wajar kali kalau bagi seorang pelajar."
Doni sebagai oknum yang memberikan buktinya hanya diam. Dirinya tidak tahu harus menanggapinya dengan apa setelah tahu semua kebusukan orang sekolahannya.
Bagas melirik Doni dengan tatapan curiga. "Lo ampe videoin juga? Gue kira foto doang."
"Jaman sekarang kalau foto ga apdol, nyangkanya pasti editan. Pinter dikit kalau mau di bilang pahlawan."
Bagas terkekeh. "Ngakuin juga kalau mau di bilang super hero."
Doni tertawa kecil. "Soalnya lo doang yang di bilang gitu, gue ga pernah."