Claire memegang kepalanya saat di rasakan sedikit pening. Entah kenapa ia kembali merasakan lintasan bayangan tempat asing yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Akan tetapi kedua mata Claire terbuka seketika setelah bayangan itu menghilang di otaknya.
"Di sana ada lift. Artinya … orang tersebut berada di kantor. Apa mungkin salah satu karyawan, Kak Leon?"
Claire menelan ludah. "Sementara aku belum tahu perusahaan di sini." ia mengambil handphone dari saku celananya. Melihat lokasi yang sempat di kirim oleh Leon di chat ketika Kakak nya bilang salah kirim.
"Ini tidak jauh dari sini, aku harus cepat ada di sana dan kasih tahu." Claire berlari tanpa menunggu taksi atau memesannya terlebih dahulu, sungguh waktunya untuk Claire terlalu mepet dan pasti bahaya itu akan terjadi jika saja dia tidak bisa untuk menahannya.