Claire mendapati kabar dari Vero yang sempat melihat Kepala sekolah sedang membeli sesuatu di supermarket. Vero bilang gelagatnya sangat aneh dan mencurigakan sekali sehingga Claire harus cepat menuju alamat yang sudah Vero kirimkan melewati chat di handphone nya.
Mungkin Pak Wijaya tidak ingin ada orang yang mengenalinya sehingga menutup seluruh tubuhnya dengan kain, walau begitu Vero beruntung masih mengenali postur hingga wajah Kepala sekolahnya saat kebetulan tidak di tutupi, hanya seluruh badan hingga ke ujung kepala.
Sudah jelas bahwa selama ini memiliki kesalahan terbesar. Pak Wijaya enggan untuk mengeksplor semuanya di depan para guru serta muridnya di sekolahannya. Jika kediaman saja pindah apa mungkin Pak Wijaya juga mengundurkan diri dari jabatannya di sekolahan?
"Vero, gimana?" Claire bertanya saat sudah sampai di depan Vero.
