Sampai jam pelajaran terakhir Leon terus menghindari Qonin, dia seperti buronan yang bersembunyi dari polisi. Leon belum siap untuk berterus terang tentang hubungannya dengan Darman.
"Leon, kenapa Lu masih diluar?" tanya Tom heran melihat kelakuan Leon yang menurut dia aneh, padahal bel sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu.
"Udah diam saja Lu!! Kalau mau masuk, masuk sono!!" timpal Leon berbisik, dia mengintip Qonin dari balik jendela yang asyik membahas materi dengan Zanqi.
Hah!! Cewek sialan itu cepat sekali menyadari bahwa aku pemuda misterius tersebut, batin Leon.
Guru Bahasa Indonesia melewatinya sambil menegur untuk masuk kelas, Leon segera berjalan cepat di belakang Bu Guru, lalu menuju ke bangkunya tanpa melihat Qonin, bahkan melirik pun tidak berani.