Suara hening dari balik ponsel sudah memakan 10 menit yang lalu, Leon belum menjawab pertanyaan Qonin yang menurut dia belum siap untuk diceritakan.
"Hah!! Baiklah Leon, gue tidak memaksa. Maaf ya jika terkesan gue mengulik masalah pribadi lu," ungkap Qonin berniat untuk mengakhiri telepon tersebut.
"Tunggu!! Gue mau cerita, tapi janji jangan cerita ke siapa-siapa!!" Setelah Leon berpikir cukup lama, dia merasa yakin dan ada dorongan untuk membagi kisah masa lalunya.
"Iya, gue janji," jawab Qonin yang sudah tidak sabar untuk mendengar cerita Leon.
"Dan lu juga janji tidak akan marah," Leon memastikan lagi agar Qonin lebih siap tidak terpancing emosi.
"Iya ... iya!! Cepat ceritalah jangan bertele-tele!!" usul Qonin semakin geram dibuat penasaran oleh Leon.
"Waktu itu gue masih duduk di bangku SMP baru bisa menyetir mobil, mama belum boleh mengizinkan gue mengemudi di jalan raya, tapi tidak gue hiraukan,"