Satu ruangan di rumah Zanqi lengkap dengan baju lab warna putih, kacamata pelindung, penutup kepala dan banyak lagi benda pendukungnya seperti, gelas ukur, pipet macam fasilitas lab di sekolah.
"Wooww!! Di rumahmu ada ruangan seperti ini Zanqi? Keren sekali!!" Qonin memandang setiap sudutnya tanpa terlewat, bahkan alat di dalamnya satu-persatu.
"Iya, Mamah menyediakannya untukku sebagai tempat bermain," jawab Zanqi tersenyum berhenti pas di samping Qonin.
Leon yang berdiri di sebelah kiri Qonin tampak biasa saja, mungkin terlewat biasa sampai dia kesal mendengar kekaguman Qonin.
"Keren apanya?? Barang-barang ini apa gunanya?" cibir Leon.
"Wajar, Lu kan gak suka pelajaran lebih suka tidur. Jadi nggak bakalan tahu asyiknya bermain dengan alat-alat ini," Zanqi masih tidak mau mengalah berdebat dengan Leon.
"Siapa bilang?? Gue suka kok, Lu itu ...," Perkataan Leon tidak semua didengar oleh Qonin, karena tidak mau mendengar jika isinya saling menghina.