Sore menjelang , mawar sudah tiba di rumah karena memang banyak jadwal di kampus nya dari A- Z.
"Assalamualaikum !" ucapnya ketika masuk ke dalam rumah itu setelah memakirkan motor matic di teras rumah .
"Wa'alaikumusallam !" jawab ayah yang sedang duduk bersantai setelah beraktivitas di kantor nya .
Mawar mencium punggung tangan kedua tangan orang tua angkatnya ."kamu kenapa mawar , seperti nya kamu lelah sekali ?" tanya ayah padaku .
" Ya ayah ,mawar sangat lelah ! mawar masuk dulu ya , mau istirahat di dalam kamar !" ucapku sopan .
Ayah hanya mengangguk kepalanya saja tanpa bersuara .Lorong sepi ku lalui menuju kamarku . Kamar tempat favoritku merebahkan segala penat tubuhku yang hinggap . Setelah sampai di kamar aku segera mandi air hangat untuk menyegarkan tubuhku dan juga pikiranku tak lupa aku beri sedikit aromaterapi wangi lemon kesukaanku .
Dua puluh menit aku berada di kamar mandi , tak mau masuk angin aku menyudahi mandi dan segera berpakaian . Setelah rapi dan mengeringkan rambut ku yang basah aku merebahkan tubuhku dan memeriksa ponselku yang sejak siang tadi tak aku sentuh .
Saat membuka ponselku banyak sekali panggilan dari nomer tak di kenal , aku yang tak ingin berurusan dengan nomer usil tak menanggapi panggilan tersebut sampai akhirnya nomer tersebut memberikan bon bon berupa tagihan perbaikan mobil di sebuah bengkel .
"Astaga !" aku tercengang melihat deretan nominal perbaikan mobil mewah tersebut .
"Maaf pak , saya baru membalasnya ! karena saya tidak mengenal nomer baru , aku memberikan emoticon orang tersenyum !"
"Ya sudah nona ,jadi ini nominal yang harus anda bayar esok hari !" sahut si pria .
" Tapi tuan , saya tidak punya uang sebanyak itu ! saya hanya seorang pengacara ( pengguran banyak acara )!" ucapku sopan .
" Saya tidak mau tahu bagaimanapun caranya anda harus bertanggung jawab nona , atas apa yang anda lakukan waktu itu ,apa perlu saya laporkan ke polisi atas perbuatan tidak menyenangkan !" ucap pria di seberang sana .
"Kejam sekali !" gumam ku dalam hati ."saya akan ganti tapi tidak sekarang pak !" kataku sopan .
" Sebaiknya kita bertemu saja nona ! ada hal penting yang harus kita bicarakan !" ucap pria itu dan akupun menyanggupinya dengan catatan tidak merugikan kedua belah pihak .
Kamu janjian di sebuah restoran di dekat kampusku pekan depan . Tak terasa hari yang di tunggu tiba ," selamat siang pak !" ucapku sopan dan langsung menyalami pria matang itu .
"Siang juga mawar ! ayo silahkan duduk dulu dan pesan minuman dan juga makanan , pasti kamu lelah habis pulang dari kampus !" ucap laki laki itu yang bernama Brian .
"Maaf pak Brian saya datang terlambat ! sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya karena tadi ada keperluan mendesak di kampus !"
" Tidak apa-apa mawar ! santai saja hari ini aku ada waktu luang !"
Seorang waiters datang dengan membawa buku menu yang ada di restoran tersebut . Sepuluh menit kemudian pelayan datang membawakan pesanan kami . Makanan yang menggugah selera , akhirnya aku makan dengan teratur , setelah makanan habis kami melanjutkan obrolan kami yang sempat tertunda .
" Oh ya mawar ! jika kamu tidak bersedia bertanggung jawab atas pembayaran biaya bengkel mobil kami punya satu solusi ! " .
'kami !"
Siapa ' kami ' pak Brian dan apa maksud pak Brian seperti itu .
Maafkan saya mawar ! saya hanya ingin memberitahukan bahwa kita akane jalin ' simbiosis mutualisme ' yaitu saling menguntungkan satu sama lainnya ' , dengan kata lain kamu tidak usah membayar biaya perbaikan mobil yang ada di bengkel .
"Ma....maksud bapak apa ya ! saya kurang mengerti ? " .
" Simbiosis mutualisme adalah perbuatan saling menguntungkan satu sama lainnya !" jadi kamu tidak usah ragu ."
Mawar hanya mengerutkan keningnya , sejenak ia berpikir ! ia juga butuh biaya , tidak mungkin ia meminta kepada orang lain .
Lebih jelasnya , kamu bisa berpura pura menjadi pacar Darren . Darren saat ini. sedang di tudung duka ! pasalnya mommynya selalu menjodohkan dirinya dengan wanita lain . Darren ingin mencari cinta sejatinya dan memilih pasangan sesuai dengan keinginannya .
Aku sempat terkejut kerja sama yang membingungkan ini ! tapi ini adalah pilihan terakhir aku tidak mungkin mengganti biaya servis mobil yang tergolong amatlah mahal , sedangkan usahaku saat ini jualan online ku sepi pembeli dan juga novelku belum di bayar , ya aku seorang penulis di sebuah aplikasi novel berbayar .
Dengan terpaksa aku menyetujui permintaan pak Brian untuk menjadi pacar pura pura Darren di hadapan orang tuanya .
"Terimakasih nona mawar atas kerja samanya ! semoga kita akan jadi partner kerja yang solid !"
" Semoga tidak ada kendala yang berarti ya pak Brian !"
Baik nona mawar , jika tidak ada pertanyaan kamu bisa balik lagi ke kampusmu !
Siang menjelang sore sekitar jam dua siang , aku kembali lagi untuk mendapatkan ilmu agar lebih cepat aku lulus dan bekerja .
" Selamat siang semuanya !" ucap pria tinggi , putih dan juga macho tentunya . Semua kaum hawa yang ada di kelas terhipnotis dengan ketampanan dosen baru itu .
Perkenalkan nama saya Darren saya akan menggantikan dosen kalian yang pindah .
"Aku sangat terkejut melihat sosok Daren ada di kampusku dan parahnya lagi ia menjadi dosen di kelasku ."OMG"
Sadar mawar , sadar dia itu pria judes yang pernah ia temui selama hidupnya ." apa dia mengenaliku !"
" Dosen baru itu mengapsen kami satu persatu dan di kala dosen itu memanggilku rasanya jantungku berdegup kencang ,
"Mawar !" panggil Darren
" sa....saya hadir pak !" kataku terbata bata .
Pandangan Darren melihat ke arah seakan aku ini mangsanya yang akan ia terkam dan mengulitinya hidup hidup .