Chereads / Dendam & Cinta / Chapter 5 - Kesepakatan bersama .

Chapter 5 - Kesepakatan bersama .

Pagi ini Darren sangat kesal karena sudah lupa di mana ia berada ," Sial gara gara lihat gunung kembar mawar kenapa otakku jadi oon seketika " .

"Pagi semua !" ucap Darren kepada anak anak didiknya yang berada di dalam kelas .

" Pagi pak !" jawab serentak anak didiknya walaupun masih ada yang kasak kusuk di dalam kelas .

"Bapak absen satu satu ya !" imbuhnya mengawali pembelajaran hari ini .

Setelah semua siswa di absen , hanya ada beberapa murid yang tidak hadir di kelas , sedangkan satu siswi yaitu mawar harus mengerjakan tugas tambahan jika ia mau nilainya bagus .

Di kantin kampus .

Saat ini mawar sedang menikmati semangkuk mie ayam dan juga teh manis hangat untuk mengganjal perutnya yang kosong . Setelah mie datang di hadapannya , mawar segera menghabisinya dengan cepat , tak terasa sudah satu jam lamanya mawar berada di kantin ." membosankan makan sendiri walaupun banyak mahasiswa yang makan juga tapi mawar tidak kenal dengan mereka !" .

Aku ke perpustakaan saja deh , siap tahu ada buku yang bagus buat bahan materi Minggu depan .Mawar melangkahkan kakinya menuju perpustakaan namun belum sampai di sana gawai mawar berbunyi , " halo siapa ini ?" tanya mawar .

" Halo nona mawar , saya Brian !" jawab lelaki di sebrang sana .

"Apa anda masih ingat dengan saya , mobil yang ada bikin lecet !"jawab pria di sebrang sana .

"Ya , pak Brian saya ingat ! " jawab mawar

"Apa nona ada waktu saya ingin membicarakan ganti rugi servis mobil waktu itu !" imbuh Brian .

"Baiklah pak , tapi kapan ya ! saya harus lihat jadwal kuliah saya dulu , saya tidak mau bolos karena saya ingin cepat lulus dan membahagiakan kedua orang tua saya !"

"Baiklah kalau besok sore di kafe mentari !" ucap Brian .

"Baiklah pak , kalau tidak ada halangan saya akan ke sana !" jawabku sopan .

"Bagaimana ini , saldo di rekening ku hanya enam juta rupiah itu juga hasil jualan online di sebuah aplikasi sedangkan honor menulis novel online belum terbayarkan menunggu tiga bulan lagi baru kontrak kerja selesai .

Dengan langkah gontai mawar berjalan ke perpustakaan tanpa melihat ke depan dan brugh.....

Aw.....mawar memegang dahinya yang terasa sakit akibat terbentur dagu seseorang .

"Mawar !" panggil seseorang dengan keras .

Mawar mendongkakkan wajahnya ke atas ,"pak Darren !"Ucapnya ragu .

"Kamu jalan gak pakai mata apa ? lihatlah semua berkas dan laptop saya terjatuh akibat ulah kamu ! " .

"Ya , salam ! apa lagi ini , aku sudah banyak masalah di tambah masalah baru lagi ! Ma ...maafkan saya pak Darren saya tidak sengaja menabrak bapak tadi !" .

Mawar segera mengambil kertas kertas yang berserakan di lantai ,"astaga " mawar melihat laptop pak Darren yang terbelah menjadi dua ."Pak Darren !" sa....saya mohon maafkan saya , saya tidak punya uang untuk mengganti laptop bapak yang rusak itu .

"Karena kesal Darren tidak menyahut perkataan mahasiswi nya ! yang ia pikirkan hanya bagaimana mendatang ulang semua file yang ada di dalam laptopnya . Darren berlalu tanpa menunggu penjelasan dari mawar , Darren menuju ruangannya dan ingin segera bertemu dengan Brian karena hanya Brian yang bisa ia andalkan .

"Huft !dasar gadis ceroboh ! semoga saja semua data bisa di pindahkan ke laptop yang baru nanti ." Karena kesal Darren sampai lupa makan siang .

"Halo , Brian apa kamu sibuk ? kalau kamu tidak sibuk nanti sore bisa datang ke apartemen ku malam ini ? " ucap Darren yang sudah pusing tujuh keliling .

" Ya Darren ! apa sih yang tidak mungkin untuk bos Darren , walaupun aku super sibuk karena urusan kantor pasti aku akan datang jika kamu membutuhkan sektretaris mu yang tampan ini !" kata Brian yang kesal pada bos killernya .

"Ya , ya ! terserah kamu Brian yang penting bagiku kamu harus datang malam ini ke apartemen ku , jangan datang ke rumah ku ! aku pusing dengan pertanyaan mamaku selalu saja memintaku untuk menerima perjodohan itu !"

"Ok , tunggu saja aku di apartemen mu Darren dan jangan lupa sambut tamu agungmu dengan hidangan yang lezat !"

"Cih ! apa aku kurang gajimu untuk membeli makanan , segitu pelitnya buat makan sendiri saja masih meminta padaku !"

"Wooh ! bos Darren jengkel !

"Sudah sana lama lama mendengar suaramu seperti mamaku saja !"

Mereka berdua mengakhiri sambungan teleponnya secara bersamaan . Brian melihat tagihan mobil bosnya ," huft , semoga saja gadis itu mau membatu Darren dalam mengagalkan perjodohan orang tua Darren dan rekan bisnisnya !" .

Waktu terus bergulir , tak terasa sudah menjelang sore . Brian melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kanannya ," sudah sore !" Brian segera menyambar kunci mobilnya menuju apartemen Darren yang cukup lumayan jauh dari kantornya .

"Ya ampun ! ini jalan apa ular tangga ! panjang sekali macetnya ! mobil Brian berjalan dengan lambat , entah apa yang membuat jalan sebesar ini masih saja terjebak macet " .

Satu jam kurang Darren sudah berada di parkiran apartemen Darren yang cukup mewah , Setelah sampai Brian segera menuju ke unit Darren yang berada di lantai dua puluh .

Ting tong suara bel pintu berbunyi , Darren segera membuka pintu apartemen nya . Setelah masuk ke dalam unit Darren , Brian langsung di todong dengan pertanyaan bodoh Darren ,"lama sekali datangnya , niat bantuin gak sih ? ini sudah jam berapa masih banyak yang harus aku kerjakan menggunakan laptop ini ? " ucap Darren bagaikan emak emak berdaster .

"Ya ampun si bos Darren ! please deh ! bisa diam gak bos ! saya tuh lapar datang jangan di suguhkan dengan ceramah .

Darren yang sadar , " maaf Brian !" tawa Darren sambil menunjukan deretan gigi putihnya .

Brian hanya tersenyum samar ",dasar " . Brian segera memindahkan semua file Darren ke dalam laptopnya yang baru ,hanya dalam waktu satu jam Brian sudah berhasil menyusunnya dengan cepat .

"Boa , saya mau membicarakan tentang gadis yang membuat mobilmu yang lecet !"imbuh Brian .

"Lakukan saja yang menurut mu baik Brian ! " kata Darren .

"Bagaimana kalau gadis itu membayar biaya servis mobil dengan berpura pura menjadi pacarmu dan menolak perjodohanmu dengan rekan bisnis mamamu !" ucap Brian .

"Boleh juga ide mu ! tapi apakah gadis itu mau dengan kesepakatan tersebut ! "ucap Darren ragu .

"Kamu tenang saja bos ! pasti gadis itu tidak akan menolaknya , karena hutang servis mobilmu yang terbilang mahal !"

"Terserah kamu saja deh Brian ! yang jelas aku masih ingin menikmati masa sendiri ku dulu .