Setelah selesai wisuda Shakila tidak langsung pulang dia pergi dulu dengan 2 shahabat nya, Shakila merasa senang karena mereka bertiga dapat menyelesaikan SMP dan SMA dengan bersama dan mendapat nilai yang lumayan bagus.
"Shakila!" teriak Kahfi dari belakang Shakila.
Shakila yang awwalnya senyum gembira kini telah berhenti karena teriakkan Kahfi, "Apaan sih Kahfi?" ujarnya sambil berhenti.
"Cie yang lagi dipanggil pacarnya, pasti mau menepati janjinya!" ujar Kanza meledek.
"Ya, lo kan sekarang sudah lulus, tapi kok kamu bukannya senang malah cemberut sih la?" tanya Kania heran.
"Iya lo, la, senyum dong!" ucap Kanza.
"Kenapa lagi sih Fi, kan kita tidak ada hubungan apa apa lagi?" ucap Shakila Ke Kahfi yang berjalan menuju nya.
"Tapi aku besok mau ke rumah orang tuamu, mau menepati janjiku!" ucap Kahfi ke Shakila sambil Tersenyum.
"Halah terserah kamu lah Fi, aq sudah muak dengan kamu, Ayo Za ayo a, kita pergi saja aq sudah muak dengan dia!" ajak Shakila ke Kanza dan Kania pergi dari Kahfi.
"Tapi kan La..., Kahfi bagaimana kan.." rengek Kania ke Shakila yang tiba tiba menarik tangan Kania dan Kanza.
"Halah nanti saja aku ceritakan, yang penting aku pergi jauh dari nya!" ucap Shakila.
"Dada Shakila, besok kita kan bertemu lagi!" teriak Kahfi ke Shakila sambil melambaikan tangannya.
"Ih lepasin dong La, kan sakit tangan ku!" rengek Kanza ke Shakila sambil mengelus elus tangannya.
"Iya, lo la sakit tau, emangnya kenapa sih, kamu sudah putus ya dengan Kahfi?" tanya Kania ke Shakila.
"Hehehe, Ma'af, kalau sakit!" ucap Shakila meminta ma'af ke Kanza dan Kania.
"Nanti saja akan aku ceritakan ditempat biasanya kita kumpul." ucap Shakila yang membuat Kania dan Kanza penasaran.
"Sekarang aja dong La, kan aku kepo nih!" rengek Kania ke Shakila.
"Hlah, nanti aja, jangan di sini, nanti kedengaraan orang." Ucap Shakila.
"Hlah kau ini La...." rengek Kanza.
Shakila belum memberi tau mereka berdua malah segera pergi begitu saja, "Jangan lupa nati sore ke tempat biasanya, biar nggak penasaran, aku mau pilang Sholat Duhur dulu." Ucap Shakila sambil pergi.
"Halah Shakila ini, ya sudah aq pergi ke Ortu gwe dulu ya Za!" pamit Kania ke Kanza.
"La, terus aku bagaimana, sendirian dong!" rengek Kanza ke Kania.
"Ya, kalau mau ikut aku atau ke Ortu mu saja, aku mau pulang, dah capek dari pagi sampai sore.." ucap Kania sambil pergi meninggaakan Kanza.
"Ya elah, aq ajak Ortu gwe pulang lah, Lagian aku juga belum Sholat, ya sudah lah."
****
"Yah, Bund, ayo kita pulang, aq belum Sholat Dhuhur nih!" ucap Shakila ke Ali dan Mira yang baru saja keluar dari Mushola sekolah.
"Ya, sudah ayo Yah kita pulang, keburu Sore nanti!" Ajak Mira ke Ali.
"Ya, sudah ayo, nggak ada acara lagi kan?" ucap Ali.
"Sudah, nggak ada acara lagi!" jawab Shakila ke Ali.
"Ya, sudah ayo cepat kita pulang kasian tuh Shakila capek pasti!" ucap Mira ke Ali.
Mereka pun segera pergi dimana mobil di parkirakan.
***
"Eh, Shakila katan Bunda kamu ingin ke pesantren ya?" tanya Ali sambil mengendarai Mobilnya.
"Ya, sih yah, tapi Shakila pikir pikir dulu deh." Jawab Shakila.
"Jangan sambil ngobrol Yah kalau menyetir!, nanti aja kalau sudah sampai dirumah ngobrolnya" ucap Mira ke Ali.
"Ya, Bunda, Ayah lupa!" ucap Ali sambil tersenyum kecil.
Setelah beberapa jam mengendarai mobil mereka pun samapai didepan rumah, mereka pun segera turun dan masuk rumah, setelah masuk rumah Shakila pun segera masuk kamar, biar badan Shakila tetapa fit Shakila pun segera mandi, "Haah, seger sekali! Oh, ya aq belum Sholat dhuhur." Shakila teringat kalau dia belum sholat dhuhur, dia segera bergegas mengambil air wudlu dan Sholat Dhuhur.
Setelah sholat Shakila pergi ke taman untuk menenangkan diri biar lebih freesh, sambil nunggu Ashar, sesampai ditaman Shakila memutar musik dengan leptopnya, Shakila terlihat sangat santai sekali dibawah pohon beringin dengan duduk bealasan karpet biru sambil memainkan leptopnya.
"Meskiiii ku bukan yang pertama...., Oh, seperti ini ya pondok nya, lumayan bagus bersih lagi, tapi kok santrinya sedikit ya? tapi nggak apa-apa lah, malah nggak kegnanggu yang lain saat ngaji!"
"Shakila nak, Shakila, makan dulu!" teriak Mira dari dapur, headphone yang membuat Shakila tidak dengar apa-apa selain musik yang dia putar, kususnya teriakan Mira yang sudah beberapa kali, hingga ahirnya Mira mendekatinya dan mencopot headphone yang terpasang kepala Shakila dan berteriak tepat di telinga Shakila, "Hoi Shakila makan dulu!", Shakila langsung kaget dan berteriak, "Hoi, Yaallaoh Bunda nih, ngagetin aja!" ucap Shakila dengan menghepaskan napas.
"Lagian sih di panggil berkali-kali nggak dengar, ya bunda greget dong! ya sudah makan dulu sana."
"Nggak lah Bund, nanti aku mau ke tempat biasanya, mau ngerundingin tentang besok ke pesantren!" tolak Shakila.
"Ya, sudah kalau nggak mau makan, Bunda makan dengan Ayah saja!" ucap Mira sambil pergi meninggalkan Shakila.
Driiiiing
Telepon Shakila berbunyi, Shakila pun segera mengangkat teleponya "Oh, ya Kania, Kanza!"
"Hoi Shakila ayo berangkat sudah jam 3 nih!"ucap Kania dari dalam hahdphonenya.
"Ya, Kania, aq sholat asar dulu!"
"Ya, sudah aq tunggu kalau sudah selesai sholat asar kamu hubungi aku ya!"
"Oke, aq sholat asar dulu, Assalamu'alaikum!"
"Wa'alaikum salam!"
Shakila segera masuk rumah untuk sholat asar, setelah Sholat Shakila menelepon Kania, "Assalamu'alikum Kan, ini sudah mau berangkat!"
"Wa'alaikum salam, Oke!"
telepon pun di akhiri, tapi tidak lama kemudian telepon Shakila berdering lagi.
Driiing Driiing
"hadeh kenapa, anak satu ini, Halo Kenapa Za?" tanya Shakila.
"Hiiih kapan sih La, aku sudah nunggu dari tadi lo di sini!" rengek Kanza dari dalam heandphonenya.
Shakila pun tertawa kecil, "Haaa, la kenapa kan aq bilangnya ba'da Ashar bukan setelah duhur!"
"La, aku sudah kepo nih, cepeeetan."
"Dasar si tukang kepo!"
"Hlaah cepetan dong aq sendirian nih, mana Kania belum datang lagi!"
"Ya, sudah aku OTW nih, Byyy, Assalamu'alaikum!"
"Wa'alaikum salam!"
Shakila segera pergi ke mobil dan mulai menjalankan mobilnya, Setelah beberapa Menit mengendarai mobil Shakila pun sampai ditemapt janjiannya bersama sahabatnya, yakni tempat dimana mereka berempat memulai sahabatannya dari SMP, setibanya di tempat, ternyata Kania sudah samapai disana.
"La, itu Shakila, sudah sampai!" ucap Kanza sambil menunjuk ke arah Shakila.
"Mana, Oh itu, Hoi Shakila, di sini!" teriak Kania sambil melambaikan tangannya. Shakila membalas dengan senyumannya, dan berjalan menuju Kania dan Kanza.