Sudah 1 bulan lamanya semenjak
kepindahan dion kesekolah baru itu, dan sudah 1 bulan pula dia berusaha mendekati Iris. Padahal dia sendiri sudah tau jika Iris sudah memiliki kekasih dan Rain pun sudah sering kali memperingati dion, namun dion tetap kekeh pada pendiriannya untuk berusaha mendekati Iris apapun resikonya.
Hari ini dia berniat menyatakan perasaannya kepada Iris dia tidak peduli mau bagaimana pun respon Iris yang dia mau Iris tau tentang isi hatinya karna selama ini Iris hanya memandangnya sebatas teman tidak lebih. Keadaan kelas masih agak sepi karna bel masuk pun masih lama.
" Iris " Ucap dion memanggil
" Eh iya kenapa dion? " Tanya Iris
" Nanti istirahat Aku mau ngomong ya sama kamu "
" E-eh oke deh " Ucap Iris kikuk
" Tapi ga disini "
" Eh terus dimana dong? "
" Nanti Aku tunggu ditaman belakang "
" Taman belakang? " Tanya Iris memastikan
" Iya "
" Emang mau ngapain dion? Kenapa engga ngomong disini aja " Ucap Iris heran
" Ga bisa pokoknya nanti istirahat Aku tunggu ya ditaman belakang "
" Oh yaudah deh " Ucap Iris tersenyum
Lalu dion pun kembali ketempat duduknya. Tak lama setelah itu datanglah kedua sahabat Iris Zia dan Keyra.
" Eh kalian ko tumben datangnya barengan " Tanya Iris heran pasalnya rumah mereka tak searah
" Hehe ga sengaja ketemu digerbang tadi " Ucap Zia tersenyum
" Ck kamu kenapa si senyum-senyum ga jelas dari masih digerbang tau ga " Ucap Keyra jengkel. Pasalnya sejak Zia turun dari kendaraan pribadinya Keyra melihat dia sangat bahagai sekali bahkan sampai senyum-senyum sendiri sampai kedepan gerbang pun begitu hingga sekarang, bukannya apa-apa Keyra jadi risih melihatnya. Nanti orang-orang menyangka sahabatnya yang satu ini sudah terkena gangguan jiwa lagi.
" Hehe Aku lagi bahagia nih " Ucap Zia tersenyum " Jangan galak-galak napa sa ga bisa banget liat Aku bahagia " Lanjutnya
" Eh bahagia kenapa? Cerita dong " Ucap Iris antusias diapun kepo apa hal yang membuat sahabatnya sampai bahagia seperti itu
" Jadi Aku ituu abiss... " Ucap Zia menggantungkan kalimatnya
" Abis apa Zia? Ih kamu mah kalo cerita suka ga lengkap gitu lanjutin dong " Ucap Iris penasaran
" Ck Aku tabok kamu ya " Ucap Keyra dongkol
" Muehehe sabar mbak emosi mulu nih PMS ya " Ucap Zia terkekeh Iris pun ikut-ikutan terkekeh juga melihat raut wajah Keyra yang bertambah jutek
" Oke oke jadi gini Aku tuh abis jadian sama rey ga sia-sia perasaan Aku ternyata terbalaskan juga " Ucap Zia tersenyum bangga
" Eh sama rey? " Ucap Iris terkejut
" What sama sibuaya? Ga salah kamu? " Ucap Keyra
" Hehe iya jadi sebenernya Aku udah lama cinta sama dia cuma Aku ga berani bilang dan cerita sama kalian juga terus rey tiba-tiba chat Aku " Jelas Zia lalu dipotong oleh Keyra
" Dih nembak dichat ga etis banget " Ucapnya disela cerita Zia. Padahal Zia belum selesai menceritakannya
" Hehh dugong Aku belum selesai cerita udah main potong-potong aja " Ucap Zia nyolot " Dengerin dulu mangkanya " Lanjutnya
" Oke skip lanjut " Ucap Keyra yang dibalas delikan mata oleh Zia
" Jadi dia chat Aku tuh buat ngedeketin Aku gitu kita sering chat, telfonan gitu deh hihi " Ucap Zia terkikik " Terus lama kelamaan dia sering ngajak Aku jalan ngasih perhatian gitu deh dan kemarin... "
" Jadi gitu ceritanya man-teman " Ucap Zia tersenyum
" Selamat ya Zia semoga kamu bahagia sama rey " Ucap Iris tersenyum manis
" Aku ikut seneng dengernya tapi awas aja kalo tu anak sampe nyakitin sahabat Aku " Ucap Keyra
" Aaaaa makasih kalian " Ucap Zia lalu mereka bertiga pun berpelukan.
Lalu mereka pun fokus mendengarkan guru yang sedang mengajar didepan setelah 5 menit yang lalu bel masuk berbunyi. Semua siswa fokus pada kegiatan belajarnya tak lama setelah itu bel istirahat pun berbunyi.
" Iri kantin yu " Ajak Zia
" Yuu "
Lalu mereka bertiga pun berjalan menuju kantin. Setelah sampai dikantin Iris mencari keberadaan Rain lalu menyusul ketempat dimana Rain duduk bersama dengan kedua sahabatnya.
" Ciee ehemm yang abis jadian mah aura nya beda bener " Ucap Zidan menggoda
" Sirik aja jomblo " Ucap rey membalas
" Dih mentang-mentang punya pacar yang jomblo diledekin "
" Sini yang duduk depan aku aja jangan dengerin ocehan anak setan " Ucap rey
" Sialan " Ucap Zidan mendengus
Seperti biasa mereka pasti duduk berhadapan.
" Eh ya ampun lupa " Ucap Iris teringat akan janjinya kepada dion
" Kenapa? " Tanya Rain penasaran
" Dion mau ngomong sama aku katanya tapi ditaman belakang "
" Ngapain si kamu ladenin dia? " Ucap Rain mulai emosi
" Cuma ngomong doang Rain sebentar aja ya " Ucap Iris memohon pasalnya dia tipe orang yang tidak enakan jika sudah punya janji
" Yaudah aku percaya ko sama kamu apa perlu aku anter? " Tanya Rain
" Ga usah ko aku bisa jaga diri lagian dion ga mungkin kan ngapa-ngapain aku dilingkungan sekolah gini "
" Yaudah jaga diri kamu baik-baik ya "
" Hehh anoa possesive amat kamu padahal Iris cuma ketaman belakang doang " Ucap Zidan jengah mendengar ucapan Rain
" Yaudah aku kesana dulu ya " Pamit Iris
Lalu dia pun berjalan keluar dari kantin menuju taman belakang dimana dion sudah menunggu.
" Eh dion nunggu aku nya kelamaan ya? Maaf ya aku lupa tadi kekantin dulu " Ucap Iris tak enak
" Gapapa ko " Ucap Iris tersenyum
Dion pun memulai percakapan ketika melihat Iris duduk disampingnya.
" Sebenernya " Ucap dion ragu
" Kenapa dion? " Tanya Iris penasaran
" Sebenernya Aku cinta sama kamu semenjak pertama kali Aku pindah kesekolah ini " Ucap dion sambil menatap mata Iris
Deg
Iris terdiam selama beberapa saat setelah mendengar ucapan dion. Dia tak menyangka apa yang Rain katakan tempo hari itu ternyata itu benar, dion menyukainya.
" Ta-tapi aku kan udah punya Rain " Ucap Iris
" Aku tau dan Aku ga berharap kamu bales perasaan Aku dan Aku juga ga ada niatan buat rebut kamu dari Rain Aku cuma pengen kamu tau kalo Aku cinta sama kamu " Ucap dion lesu
" Maaf dion "
" Kamu gausah minta maaf lagian ini bukan kesalahan kamu " Ucap dion tersenyum. Lalu Iris pun ikut tersenyum
Iris tak sengaja melihat ulat bulu dibawah kakinya refleks dia pun memeluk dion, karna jujur Iris paling benci yang namanya ulat bulu.
" Aaaa dion ada ulet bulu " Ucap Iris dalam pelukan dion
" Brengsek " Ucap seseorang secara tiba-tiba lalu dia pun menarik kerah seragam dion dan melayangkan pukulan kepada dion
***
" Brengsek " Ucap seseorang secara tiba-tiba lalu dia pun menarik kerah seragam dion dan melayangkan pukulan kepada dion
Bughh...
Iris terkejut atas tindakan Rain yang tiba-tiba datang dan memukul dion. Ya, yang memukul dion adalah Rain.
Bugh Bugh Bugh
" Maksud kamu apa anjing main peluk cewe Aku " Ucap Rain emosi
" Kamu salah faham bangsat " Ucap dion tersulut emosi. Dia tak terima Rain main memukulnya tanpa tau kebenarannya