Chereads / Strongest Jack-of-All-Trades / Chapter 3 - Ketua Guild.

Chapter 3 - Ketua Guild.

"keaakk!!

"hah.. selesai"

setelah selesai memburu kelinci sesuai permintaan aku segera mengeringkan darah nya.

"groaaa!

tiba-tiba suara keras berbunyi, dan sebuah tongkat kayu yang sangat besar hendak memukulku dari atas, awan debu pun berterbangan

"hahahahha! kau menakutiku, namun bagaimanapun juga kau penyihir! kau pasti sudah kehabisan mana! hahahah!"

ternyata yang memukulku adalah seekor minotaurus. dia belum menyadari kalau aku masih sadar dan dia terus menyombongkan diri.

"hehehe, dia penyihir dengan banyak mana. aku pasti bisa berevolusi jika menyantapnya"

Awan debu mulai menghilang dan minotaur mencari mangsanya, namun..

"hm, sudah selesai mainnya?"

aku bertanya dengan nada yang agak kesal. aku kesal karena dia menghempaskan kelinci buruan milikku.

"?! ba-bagaimana mungkin kau..."

Debummm!!

suara dari minotaur yang terlempar berbunyi dengan keras dan akhirnya menabrak gunung yang berada sekitar 1km jauhnya.

"oh ya! mungkin mayat minotaur lebih mahal dari kelinci"

aku menggunakan skill [Deteksi] untuk mencari kelinci-kelinci yang terhempas.

setelah mengumpulkan bangkai mereka aku menggali tanah dan menguburnya.

huh.. aku merasa kasihan pada mereka yang kubunuh tapi tidak jadi kugunakan.

"mari kita periksa minosialan itu"

aku menggunakan item berbentuk sayap yang terdiri dari 3 pasang mirip dengan sayap malaikat. karena berlari membosankan, maka mari kita terbang.

kecepatan maks dari sayap ini bisa mencapai 100.000km/d.

aku terbang dan mendarat di samping mayat mino yang sudah mati itu.

"yah... mari kita bawa..."

aku menarik mayatnya hingga kedepan tembok kerajaan dan akhirnya dihentikan oleh penjaga gerbang

"hei! apa yang kau bawa itu mayat minotaur?!"

sang penjaga bertanya dengan panik. yah... saat sedang melihat seisi guild tadi aku melihat bahwa minotaur itu tingkat ancaman S yang dapat menandingi 10 batalyon tentara seorang diri.

"yah... bagaimana jika aku berkata aku menemukan mayatnya..?"

"mana mungkin kupercaya!!"

yah.. sudah kuduga.

"fiuuu~ seekor minotaur kah? apalagi ini ukuran yang tidak biasa"

seorang bersiul dibelakangku dan aku spontan menoleh. disitu berdiri seorang perempuan yang berumur 20an tahun. dia mengenakan jubah panjang yang hanya disamparkannya dibahu. dengan rambut dan mata merah yang menyala dia mulai berbicara

"Tak perlu ditanya, dapat dipastikan kalau kamu yang membunuhnya... kan"

sebuah pisau dilayangkan dari belakangku namun secara refleks aku menangkap pisau tersebut.

"maaf, tapi aku tidak akrab dengan kejutan hahaha..."

aku memberikan pisau miliknya dan tertawa pahit.

aku mengetahui dengan insting kalau mata merahnya adalah skill penilaian.

setelah sedikit pertukaran tersebut, udara mulai canggung. bahkan penjaga tadi telah pingsan akibat aura yang terus menerus dikeluarkan si cewek ini.

ugh... canggung. aku harus segera memulai percakapan.

"kalau begitu apa anda tahu harga minotaur ini?"

"Sekitar 100koin Emas"

"?! hahaha.. jadi, apa guild juga membeli bahan monster?"

"ya, tentu saja bahan yang berasal dari minotaur akan dijual dipelelangan karena banyaknya peminat. kemungkinan harganya akan meningkat, namun Guild akan mengambil pajak sebesar 5%"

Setelah sedikit berbincang dengan Serena sedikit karena dia penasaran tentangku, aku akhirnya masuk kedalam ibukota dan baru mengingat...

.

.

.

aku belum memiliki uang.

aku kembali lagi ke guild dan bertanya pada resepsionis.

"Apa disini menerima penjualan ramuan...?"

"ya, tentu. bisa anda taruh ramuannya dimeja?"

aku segera menggorek jubahku untuk menyamarkan item box dan mengambil ramuan dari dalamnya.

aku memilih ramuan peringkat rendah untuk dijual.

"ini.."

aku menaruh ramuan dimeja sesuai instruksi.

"baiklah, silahkan menunggu sementara saya menilainya"

aku menunggu dimeja yang disediakan.

banyak orang berbincang-bincang tentangku.

"hei, bukankah itu pemula yang membunuh minotaur?"

"benarkah? berarti dia sangat kuat ya"

"tapi, kau tahu, aku dengar bahwa itu bukanlah miliknya, dan dia mencurinya"

"uwahh.. parah, kalo begitu.."

yah... dibicarakan seperti ini sudah biasa bagiku dikantor.

bahkan anggota yang lain sering menambahkan tugasku hanya karena mereka tidak suka padaku.

"Tuan Leo, bisakah anda ikut dengan saya?"

"eh? ya, tentu"

aku mengikutinya dari belakang.

kenapa aku dipanggil? apa karena potion itu sudah kadaluarsa?

atau karena Mino itu?

kami berjalan melewati lorong dan sampai pada suatu kamar.

*tok *tok

nona resepsionis mengetok pintu, dan dari dalam suara yang familiar terdengar.

"Masuk"

nona resepsionis membuka dan mengajakku masuk, dan didalam seorang gadis bermata merah dan rambut merah duduk di kursi.

"Kita bertemu lagi ya"

"yah... kebetulan yang mengerikan"

aku menjawab dengan sedikit malas

"haha, kau sangat unik ya?"

yah.. karena Stat yang jauh berbeda, intimidasi yang dikeluarkan auranya tidak lah dapat mempengaruhi ku.

"jadi, melihat tempat ini, maka kau pasti ketua guild kan?"

"Yap, benar. aku lah Ketua Guild Pusat"

"huh... jadi ada apa Sang ketua sendiri memanggilku?"

aku bertanya untuk mengkonfirmasi.

"yah... muncul entah darimana, mendaftar dengan nama job yang aneh, dan bahkan mengalahkan minotaur yang memiliki peringkat S... aku hanya memiliki satu pertanyaan. Siapa Kau Ini?"

Dia bertanya dengan nada serius.

"hmm, gimana ya..., baiklah, aku akan ceritakan segalanya"

aku akhirnya menceritakan segala awal mula aku sampai disini, dan dibuang, lalu mendaftar diguild dan melawan minotaur. hanya bagian Memuat data yang kusamarkan.

"hmm, yah... memang si putri itu..."

ketua bergumam dengan nada yang seolah kelelahan.

"apa anda dekat dengan putri ketua?"

"yah... dia memang dari dulu seperti itu.. sangatlah egois"

dengan ekspresi kesulitan diwajahnya dia sedikit meringis.

yah.. mungkin dia tidak ingin menceritakan nya. aku juga bukan orang yang ingin mengorek luka orang lain.

"jadi, bagaimana dengan Mino itu?"

aku mencoba mengalihkan cerita agar tidak menjadi canggung.

"sepertinya lelang akan selesai besok lusa, jadi silahkan menunggu.Oh ya, satu lagi"

dia membuka laci dan mengambil sebotol minuman berukuran kecil berwarna hijau terang.

"Apakah ini milikmu?"

"...ya"

"jadi, ramuan ini memiliki efektivitas yang sangat tinggi, yaitu memulihkan 50% kesehatan, yang bahkan dibutuhkan 2 botol ramuan tingkat menengah. pertanyaannya adalah... bagaimana ini dibuat?"

"ya.. sebenarnya aku dulu pernah membuat saat diberikan petunjuk oleh suatu organisasi. dan akhirnya aku membuatnya"

itu tidak sepenuhnya bohong. aku mendapatkan petunjuk dari web resmi milik KoA dan juga akulah yang membuatnya.

"ho~ kau sangat misterius sekali ya?"

"yah.. begitulah.. jadi. berapa harga potionnya?"

"hm.. jika dilihat dari efektivitas nya maka harganya setara dengan 2 potion tingkat menengah, yaitu 30 koin perak"

"yah aku butuh duit jadi, berikanlah secukupnya. kurang pun tidak apa asal bisa pakai menyewa penginapan"

"haha, apa kau pikir guild akan berlaku tidak baik seperti itu? ini, 30 koin"

dia memberikan sekantung uang. mungkin akan baik jika kita bersekutu dengan guild. ada hal yang tidak bisa dilindungi dengan kekuatan.

"oke, terimakasih"

aku melambai dan keluar dari guild.

akhirnya aku bisa istirahat juga...

aku bergegas mencari penginapan. setelah memesan kamar dan makan malam aku langsung tidur dan terbangun untuk makan malam.

"ini, silahkan dinikmati"

makanan ku dihidangkan, berupa roti dan kuah sup, aku juga memesan makanan tambahan berupa, daging sate dan salad.

harganya penginapan sekaligus makan malam terbilang cukup murah yaitu 4 koin perunggu untuk semalam beserta makanan, aku memesan untuk tiga hari karena kemungkinan dalam 3 hari aku akan segera pergi setelah mengambil uang dari pelelangan.

"Enak"

walaupun makanannya sederhana tapi rasanya sangatlah luar biasa. pantas saja banyak orang menginap disini. aku tidak pandai mengomentari makanan tapi, roti, sup, dan daging adalah kombinasi yang luar biasa.

"hei, apa kau orang baru?"

"hm? ya"

seseorang mendekatiku, dia memiliki pakaian yang tidak cocok untuk seorang warga sipil, kemungkinan dia adalah seorang Hunter.

"Hou~ bagaimana kalau setelah makan kita jalan-jalan sebentar"

siapa orang ini? sok asik!

orang-orang yang ada disekitar mulai berbisik-bisik.

"kasihan sekali dia, menjadi sasarannya Louis"

"ya.. dia memang bajingan tapi bagaimanapun dia Ranker C"

hoo~ namanya bajingan ini Louis ya?

mari kita bermain sedikit dengannya.

"sudah selesai, apa anda ada urusan dengan saya?"

"ya,, mari kita pergi"

dia memanggil ku keluar, dan aku mengikutinya.

kami berjalan hingga mencapai sudut gang dan tiba-tiba dia berhenti.

Hmm, 5 orang kah?

aku mendeteksi ada 5 orang yang berpencar dari setiap sudut gang.

"heheheh!! kau benar-benar bodoh ya? kau mengikuti orang yang tidak kau kenal, sungguh anak yang gampangan"

"...."

aku tidak menanggapi perkataannya.

dan salah satu dari 5 anggotanya keluar dan berkata

"heh, dia pasti sudah ketakutan hingga tidak bisa berkata-kata!"

satu lagi datang

"pakaiannya bagus, sepertinya kita panen besar hari ini, hehehe"

"jadi serahkan seluruh barang milikmu dan aku akan mengampuni nyawamu, hehe"

uwahh, kata-kata yang sangat stereotip.

mari kita mulai dramanya...

[Job Card:Actor]

aku menggunakan job card yang tersimpan di Item box. saat perilisan jobcard ini, banyak orang merasa rugi jika membelinya. tapi karena obsesiku, aku membeli segala-galanya yang berhubungan dengan KoA.

"U-um.. A-apa kalian akan mengampuni nyawaku jika aku memberikan seluruh hartaku..?"

aku berbicara dengan nada gemetar.

"ya, ya. asal kau tidak melakukan hal-hal aneh kami akan mengampuni mu, hahaha!"

heh..,

aku mengambil sebuah pisau dengan desain yang sangat indah dan elegan.

"i-ini, pisau tanda keluarga ku. ji-jika dijual bisa mencapai 100 koin emas.."

aku menyerahkan pisau itu padanya .

"wow!! sudah kuduga kau bangsawan! maka..."

dia tiba-tiba mengeluarkan dan memotong leherku.

"maka, pakaian dan lainnya pasti juga berharga, hahahaha!!"

dia tertawa dengan keras bersama yang lain.

"hehehe, saatnya looting--?!"

orang yang memenggal kepalaku hendak mengambil barang-barangku terkejut ketika barang yang dia hendak ambil menghilang beserta mayatnya.

KoA adalah game yang memiliki dasar santai dan juga aksi, ada banyak skill dan item yang berhubungan dengan pertarungan namun, skill dan item yang hanya untuk hiburanpun banyak, jadi tidak semua item dan skill di game ini memiliki fungsi pertarungan. seperti skill Boneka Tubuh.

skill ini tidak berguna dalam sesi pertarungan digame karena Boneka yang diciptakan tidak memiliki kemampuan tempur.

dan disinilah dia berguna.

"h-hei, apa yang terjadi? bukankah mayatnya ada disini tadi?"

"y-ya! tadi disini lalu..."

sebuah bayangan dari sinar bulan yang terang dimalam hari, bayangan tersebut adalah anak muda yang baru saja mereka bunuh, wajahnya sangat pucat, dari mata,hidung, serta mulutnya keluar darah yang mengalir tiada henti. dan diwajahnya dia tersenyum jahat.

"h-hiiii!!"

orang pertama yang berteriak adalah dia yang memenggal kepala anak muda tersebut. mungkin dia sudah dewasa tapi, melihat orang yang dibunuhnya bangkit dari kematian membuatnya sangat ketakutan dan dia berteriak seolah melihat malaikat maut yang menjempunya.

sang anak muda berkata dengan senyum diwajahnya

"apa kau ingin ini?"

sambil menyudurkan pisau yang penuh darah.