Chereads / Istri warisan / Chapter 10 - bab10

Chapter 10 - bab10

Tubuh Hamzah semakin melemah untung nya Hamdan dan kedua putri nya datang 'kang boleh saya minta tolong ''. Iya BU apa yang harus saya kerja kan tanya Hamdan ''. Tolong panggil kan dokter lagi kang saya khawatir dengan kondisi Bapak kata Halimah menjelaskan dengan penuh kecemasan .''

Baik Bu jawab Hamdan sambil langsung mengambil kunci motor yang tergeletak di meja' dia pun langsung tancap gas dengan setengah tergesa-gesa '

Halimah dan kedua putri nya tidak mau jauh dari suami nya tidak henti nya bibir nya melantun kan ayat suci ALQURAN semua doa dia panjat kan untuk meminta kesembuhan suami nya air mata pun terus mengalir membasahi pipi nya .''

Terdengar suara parau Hamzah memanggil istri nya .'' Umiiiii kata nya dengan lirih ''. Iya pak ada apa tanya Halilah mendekat kan wajah nya ke wajah suami nya ''. Maaf kan Bapak ya sudah merepot kan Umi Bapak titip kedua putri kita ya kembali Hamzah berkata dengan napas terengah -engah''.

Bapak jangan ngomong begitu kita akan membesar kan putri kita bersama jawab Halimah terisak-isak menangis ' iya Umi kita kan cuma punya harapan Allah yang mengatur semua nya .''

Tangis Halimah semakin memuncak dengan waktu bersamaan Hamdan dan dokter pun datang mereka kaget dengan suara tangis Halimah mereka pun berlari menuju kamar 'Hamdan meraba dada nya terlihat kaget' dokter pun segera memeriksa Hamzah ''. Bapak terkena paru-paru kalo bisa di usaha kan ke kota untuk di rawat kata dokter menjelas kan .''

Iya dok nanti saya pikir kan lagi jawab Hamzah .'' dokter pun berpamitan pulang yang di antar oleh Hamdan 'apa tidak sebaik nya bapak dengar pesan pak Dokter kata Umi kepada bapak 'Bapak tidak mau jauh dari kalian insaallah bapak baik- baik saja jawab Hamzah.

Poko nya bapak harus ke Rumah sakit Umi mau bapak baik-baik saja kata Halimah sambil memeluk suami nya ' Umi jangan takut ya Allah yang mengatur semua nya kita hanya berdoa untuk kesehatan dan kebahagiaan keluarga kita andai pun Allah menghendaki Bapak menghadap nya Bapak yakin Allah punya rencana lain buat keluarga kita .'' tangisan Halimah semakin menjadi saat Hamzah berkata seperti itu .'' tolong Bapak jangan ngomong seperti itu Umi tidak sanggup membesar kan kedua putri kita sendirian Bapak pasti sembuh ko bapak harus yakin itu.'' Iya....iya nyonya kan kalian yang bikin bapak semangat dalam hal apa pun .

Terima kasih ya Umi sudah jadi istri dan ibu yang baik buat Bapak dan anak-anak .'' iya Pak Umi juga terima kasih ya Bapak sudah jadi imam terbaik dalam hidup Umi .'' mereka pun berpelukan menahan rasa haru yang sangat dalam .

Hamdan kembali selesai mengantar pak Dokter' ada yang bisa saya kerjakan lagi Bu tanya Hamdan .'' Dan bisa kamu bantu saya .'' iya juragan apa yang harus saya bantu tanya Hamdan pada tuan nya .'' kamu ajak putri mu menginap di sini bila kamu tidak nyaman kamu boleh tinggal di rumah belakang rumah kamu tidak usah mengontrak lagi kamu isi rumah yang di belakang walau pun tidak besar tapi layak untuk di isi 'saya takut ada apa-apa dengan saya kan jauh untuk menemui kamu .''

Baik juragan tapi saya mohon juragan jangan ngomong seperti itu saya yakin juragan akan baik -baik saja jawab Hamdan' Hamzah pun tersenyum kecil dan berkata terimakasih ya Dan kamu emang orang baik Allah pun akan membayar nya dengan kebahagiaan dalam hidup kamu .''

Amin terimakasih buat doa nya juragan 'baik lah saya akan mencari mobil buat mengangkut barang- barang saya walau pun tidak banyak tapi tetap harus saya.'' bawa .

Minta tolong sama pegawai lain dan bilang saya yang minta tolong .'' baik juragan .'' Hamdan pun segera pergi untuk penahan salah satu dari teman nya memberes kan rumah yang hendak di isi'

Tanpa harus mengguna kan mobil Hamdan pun sudah pindah rumah semua pegawai ikut merasa sedih dengan ke ada an juragan nya 'buat kalian semua mungkin sementara waktu saya belum bisa ke perkebunan sementara waktu Hamdan lah yang mengganti kan saya kata Hamzah dengan nada pelan .'' baik juragan kami harap juragan jangan banyak pikiran biar juragan cepat sehat biat kan semua pekerjaan kita semua yang mengerjakan nya .''

Terima kasih ya buat kalian semua saya sangat bersyukur memiliki pegawai seperti kalian 'sama-sama juragan kalo begitu kita semua pamit juragan besok kan harus mulai kerja membersih kan pohon kopi yang baru selesai panen .'' iya... iya hati -hati jawab Hamzah .

Hamdan pun mulai memberes kan barang -barang yang dia bawa tadi 'Susi bantuin Ibu sanah kasihan jagain Hasanah sama Hamidah perintah Hamdan pada putri nya biar teh Siti bantuin bapak di sini .'' baik pak kata Susi sambil segera pergi menuju rumah juragan Hamzah .

Bisa Susi bantu Bu tanya Susi kepada Halimah ' oh iya terima kasih ya sudah mau bantu Ibu ini Ibu titip Hasanah saja kata Halimah baik Bu biar Susi ajak main ke luar kata nya sambil menggendong Hasanah pergi ke luar .

Halimah menyiap kan bubur buat makan suami nya karna mau minum obat .''pak makan dulu ya Bapak kan harus minum obat kata Halimah sambil mendekati sami nya .'' Hamzah hanya menganggukan kepala nya sambil membuka mulut nya.

Habis kan ya Pak insaallah Bapak akan segera sehat lagi .'' iya nyonya jawab Hamzah biarpun sakit dia masih bisa membuat istri nya tersenyum walau pun senyuman itu sakit rasa nya.

Setelah minum obat Hamzah pun tertidur 'Halimah menunggal kan nya untuk beres-beres rumah mungmung anak-anak lagi main sama Susi' Halimah pun memulai pekerjaan nya satu persatu 'setelah selesai baru lah dia bisa bernapas dengan lega 'Alhamdulillah pekerjaan sudah beres kata nya sambil masuk ke kamar untuk melihat kondisi suami nya ' terlihat Hamzah yang terkapar tanpa berdaya sudah dua hari Hamzah tidak bisa bangun 'seperti nya aku harus minta di temani Ema aku tidak bisa tenang melihat keadaan kang Hamzah seperti ini 'ita saya harus minta tolong kang Hamdan untuk jemput Ema '

Halimah segera menemui Hamdan ' Assalamualaikum kata Halimah mengucap salam .'' waalaikumsalam jawab Hamdan ada yang bisa saya bantu Bu tanya Hamdan kepada majikan nya .'' iya kang saya mau minta tolong akang jemputin Ema akang bisa kan tanya Halimah .'' bisa Bu kapan tanya Hamdan sekarang saja kang takut keburu sore kata Halimah .'' baik lah Bu saya berangkat sekarang kata Hamdan sabi langsung beranjak dari duduk nya .