Chereads / SENJA TAK BERUJUNG / Chapter 2 - PENTAS SENI SMP HIANDARA

Chapter 2 - PENTAS SENI SMP HIANDARA

Suasana sekolah yang paling dinantikan oleh setiap siswa adalah suasana pentas seni. Panggung warna merah putih serta bunga bunga hidup yang mengelilingi panggung membuat pangung pentas seni SMP ini sangat megah dan glamor. Senyuman siswa/siswi menandakan tidak sabarnya untuk melihat penampilan- penampilan yang memukau nanti. Para siswa yang akan tampil melakukan persiapan - persiapan untuk tampil. Mereka berkumpul di dekat panggung. Pentas seni SMP Hiandara dilakukan sekali setahun. Banyak sudah persiapan yang di persiapkan oleh para siswa/ siswi ini untuk pentas seni ini.

Bel berbunyi pertanda untuk berbaris dilapangan. Siswa berlari dari lapangan bawah menuju lapangan atas untuk berbaris. Siswa/ siswi hanya berkumpul di lapangan, mereka belum membentuk barisan. Mereka masih membicarakan tentang pentas seni. Ketua osis mereka pun naik ke podium untuk memeberi arah Llu melakukan ibadah. Kepala sekolah naik kemimbar dan memberikan arahan kepada siswa siswi SMP hiandara.

" Selamat pagi?" Ucap kepala sekolahnya.

Lalu siswa- siswi itu menjawab dengan lantangnya

" Pagi, pagi pagi. "

" Bapak sangat semangat dan Bahagia saat kalian megucapkan pagi,pagi,pagi dengan semangat. Baiklah hari ini kita akan melakukan pentas seni. Yang akan di wakilkan siswa per kelas. Berikanlah yang terbaik saat pentas seni ini dan terus kembangkan bakat kalian. Bagi yang tidak ikut tampil, mari untuk kedepannya lebih mengembangkan bakat lagi. Dan mari kita jaga keamanan sekolah kita ini. Baiklah sekian dan terimakasih. Bubar barisan jalan." Ucap pak kepala sekolah mengakhiri apel pagi tersebut.

Semua siswa pergi menuju kelas masing- masing untuk mempersiapkan tim masing masing kelas yang akan tampil dalam pensi tahun ini.

Bel berbunyi pertanda akan dilaksanakannya pentas seni. Semua siswa pergi menuju lapangan, setiap ketua kelas mengambil nomor undian. Ketua osis berdiri di mimbar dan memberi pengumuman bahwa semua kegiatan akan dilaksanakan sesuai jadwal dan nomor undian masing- masing. Tori merupakan siswa kelas unggulan dan kelas tinggi yaitu kelas 9. Kelas mereka mendapat nomor undi ke 6 dari semua kelas. Kelas mereka membawakan penampilan band yang beranggotakan geng Tori. Hal inilah yang paling membuat Tessa khawatir akan posisinya sebagai pacar Tori. Karena Tori gitaris dari band kelasnya,yang memiliki banyak penggemar Wanita. Tessa mencari – cari Tori yang tidak Bersama sama dengan gengnya. Dia pergi mencari ke kantin juga tidak ketemu. Tessa semakin khawatir bahwa Tori telah dibawa oleh adek dek kelas mereka. Sementara Tessa juga memiliki kegiatan yaitu solo dari kelasnya, tidak lagi memperdulikan make upnya. Dia hanya terus mencari Tori, dan akhirnya ketemu. Kekhawatiran Tessa akhirnya terjadi, dia sedang dikepung oleh adek adek kelas mereka. Tessa berlari menuju Tori dan menariknya dan berkataa,

" Hei kalian semua, apa apaan yang kalian lakukan ini? Bukankah seharunya kalian menonton pentas seni? Malah disini menahan nahan pacar orang ." Tori pun menggarut garut kepalanya, karena dia paling benci akan sifat posesif dari Tessa.

Tiba tiba ada adek kelas menarik Tori. Dan semua kaget dan heran. Dia adalah bendahara osis.

" Kak, maaf ya bukannya saya mau ngejahatin kaka, tapi bukankah kaka juga akan tampil ? malahan no undi kakaloh duluan dari bang Tori,kok kayak apa ya kaka nih." Sindir Nadya.

Mendengar hal itu,Tessa pun pergi meninggalkan tempat tersebut dan menuju lapangan utama.

Setelah no undi 5 selesai, akhirnya band Toripun akan tampil, semua berteriak ria, karena pangeran sekolah akan tampil, Tori dan teman-temannya naik ke panggung.

Frans sebagai drummer, Tori dan ridho sebagai gitaris, sementara agustinus sebagai pemian keyboard dan doni dan tori sebagai vokalis. Penampilan dari anak remaja ini sangat memukau yang membuat hebohnya pensi tahun ini. Geng tori membawakan lagu virgoun yang berjudul bukti dan lagu Chrisye kisah kasih disekolah. Saat mereka mulai membawakan lagu kisah kasih disekolah wah seperti berada di konser saja.

Saat pensi telah selesai, Tori pun permisi kepada teman- temannya untuk menjumpai Tessa. Saat Tori mencari cari Tessa,dia pun melihat Tessa berduaan dengan ketua osis. Mereka berdua makan bareng sambil tertawa. Tori pun merasa marah dan mendatangi mereka berdua.

"hm.. " Kata Tori.

Mereka berdua pun menoleh, dan Tessa masih saja marah dan langsung pergi. Sementara Tori yang berusaha meredam amarahnya berkata.

"Hei, kamu marah sama siapa sih? Aku rasa aku tidak berbuat salah, aku hanya pergi ke kelas ku tadi, dan mereka menghampiri ku dan menahan ku. Dimana letak kesalahan ku coba.?"

Saat Tori berkata seperti itu, langkah kaki Tessa pun terhenti. Dia berbalik badan dan menghampiri Tori.

" Yah, aku tidak tau siapa yang salah. Baiklah aku yang salah karna terlalu menyukaimu." Ucap Tessa pada Tori.

" Hei, hei drama macam apa yang kalian mainkan ini " Kata Angga (Ketua osis) sambil tersenyum.

Tapi perkataan Angga sama sekali tak membuat ketenangan. Malah pasangan remaja itu menoleh sinis kepada Angga.

" Wah, begini ya jadinya jika KDRT, aku pergi ya." Ucap Angga meninggalkan mereka.

Keheningan pun terjadi. Tori dengan pakaian super kerennya, duduk dan berkata pada Tessa.

" Tidak kah kamu merindukan saat-saat Bersama ku?" Sambil menatap Tessa dari bawah.

Tessa melihat Tori cukup lama dan pergi begitu saja. Toripun hanya melihat kepergian Tessa. Tiba – tiba Frans menghampiri Tori.

"Woi… ayolah, Wanita kadang -kadang butuh waktu, bentar lagi ngemis juga tuh dia sama kamu. Mana tahan dia itu. Langsung bawa saja cewek foto bareng, upload ke FB. Nanti bakal datang juga dia nemui kau." Ucap Frans pada Tori.

" Woi.. gila kali lu,, malah dia tamba benci sama gue, gimana sih." Ucap Tori kesal.

" HAHAHA ya putusin aja Bambang, untuk apasih pertahanin cewek yang ribet kayak gitu, lagian dia itu udah terlalu manja lo buat, bentar ngambek lo yang bujuk habis- habisan. Kalo gue mah, ga mau kayak loh, mending cari cewe lain. Jangan sia- sia in bro wajah tampan loh itu." Ucap Frans.

" Ajaran sesat ya kalo dari loh. Udahlah ga usah di bahas lagi, teman yang lain udah pada kemana?" Ucap Tori.

" Udah pada pergi duluan ke tempat biasa. Lo kami tungguin tadi, lohnya ga nongol- nongol" Ucap Frans pada Tori.

" Yaudah ayolah. Maafin gue." Ucap Tori.

Tori dan Frans pun tiba di atap sekolah tempat gengnya biasa nongkrong.

" Kang bucin udah sampai bro.." Ucap Agustinus kepada teman- temannya.

" Lagi stress dia woi, jan ganggu klian. " Ucap Frans sambil duduk dan mengambil makanan.

Tori membiarkan temannya meledeknya dan mengambil minuman dan makanan.

"Ha? Seriusan seorang professor Tori stress?" Ucap Ridho heran.

" Iya bro, kan biasanya nih, tessa kan yang ngemis- ngemis ke anak ini, yah sekarang kebalik bro, Tori yang ngemis- ngemis. " Ucap Frans sambil tertawa.

Semua anggota gengnya pun heran.

" Emang masalahnya jadi kekmana sih? Kan sebenarnya Tessa udah tau, kalo Tori udah pake baju keren kayak gini, bakal banyak banget adek kelas yang ngehampiri dia. " Ucap Doni dengan serius.

" Yah, bro, malah lebih parah lagi, si Tessa kasih makanan ke si ketua osis bro, bayangin. Dicabik-caik hati gue bro. " Ucap Frans sambil senyum-senyum.

" Anjir, loh tau darimana itu makanan dari Tessa, yah mungkin aja mereka ketemu dan si Angga tawarin makanan ke Tessa. " Ucap Tori kesal pada Frans.

" Eh bro, loh pernah bawa bontot pink ga kesekolah? Mana ada cowok yang mau pake bontot pink gimana sih loh. Okelah, Sebagian ada yang mau. Tapi apa lu yakin bro seorang Angga yang terkenal dengan sifat cool dia itu make bontot pink?" Ucap Frans dengan penuh tenaga.

Semua temannya pun berubah jadi serius.

"Atau mungkin Tessa udah bosan samaloh." Ucap Doni pada Tori.

"Iya juga sih, siapa tau kan kita kaga tau, soalnya si Tessa juga primadona sekolah ini." Ucap Agustinus.

" Gila bangat klen semua nih, otak klian lancer bangat ya,soal ini. Udah tenang aja brodi, ga bakal terjadi apa – apa, Tessa bakal tetap jadi pacar loh. Lagian kalo soal bertengkar kan dah biasa itu, jadi ga usah khawatir Tori. " Ucap Ridho pada Tori, untuk menenangkannya.