Chereads / Into Reality : Mewujudkan Cinta Virtual / Chapter 10 - Bab 10 : Burung Dalam Sangkar

Chapter 10 - Bab 10 : Burung Dalam Sangkar

Setelah berkali-kali matahari dan bulan bergantian tempat, akhirnya pada kesempatan kemarin Estela tak lagi harus kesusahan menyimpan rahasia hingga dia sendiri lupa sudah membuat lagu baru bersama staf agensi di bidang produksi musik.

Tak dapat dia sembunyikan kebahagiaannya untuk berbagi hal ini kepada para penggemar Indigo.

'Burung Dalam Sangkar' mengawali debutnya dengan sangat bagus. Ia bisa melihat respon orang-orang yang tak menyangka bahwa Indigo/Estela bisa menyanyikan jenis lagu pop bertempo lambat dengan sangat baik, dan beruntung karena lagu ini diterima masyarakat.

Ditambah karena kemarin dia pergi ke acara fansign milik Re:UniTY membuat perasaan Estela menjadi lebih senang dari sebelumnya. Semangatnya pun semakin bertambah tinggi.

Terlebih dahulu Estela memberi pesan pada Mrs. H mengenai siaran langsungnya. Awalnya Mrs. H menyarankan Estela menggunakan peralatan yang dapat mendukung Indigo untuk berubah menjadi tiga dimensi, tetapi sang pemilik karakter menolak dengan alasan agak merepotkan menggunakannya.

Layar sedang memberitahu Estela kalau dirinya tengah menampilkan bagian pembuka siaran langsung pada para penonton, di mana Lavender sedang duduk di atas kursi taman sambil dihujani bunga mawar ungu.

Selagi menunggu waktunya tiba, terlebih dahulu wanita itu mengambil sedikit makanan ringan serta minumannya untuk dia nikmati di sela-sela siaran. Lagipula orang-orang takkan tahu kapan Estela menyantapnya selagi dia tidak membuat suara.

Estela memperhatikan jadwal mingguan yang terpasang di dinding kamarnya.

"Sekarang mengobrol biasa, besok dan lusa bermain game memberi makan ikan, lalu libur. Apa yang sebaiknya kulakukan saat libur nanti, ya? Berburu kuliner atau menjelajah hutan saja?"

Imajinasinya sedang menjelajah ketika suara timer berbunyi hingga membuat Estela tersadar tiba-tiba karena kaget. Ternyata sudah dimulai.

Bertambah keterkejutannya ketika menemukan kolom komentar dipenuhi soal pendapat para penonton mengenai hari libur Estela nanti. Oh, astaga, malu sekali! Ternyata mic-nya tidak dimatikan!

Setelah bagian pembuka siaran dihilangkan, wanita itu tertawa canggung karena takut para penonton jadi berpikir dirinya banyak makan karena berucap 'berburu kuliner', meski sebenarnya memang fakta kalau Estela senang makan.

"Biarkan aku melakukan perkenalan dulu, ya. Halo semua, aku Indigo Valentine, si bunga ungu penebar kasih sayang. Tolong lupakan saja yang barusan kukatakan."

[Yang mana?]

"Yang barusan," jawabnya.

[Iya, yang mana? Kami tidak tahu yang barusan itu yang mana.]

Ya ampun, mereka menggodanya ternyata! Estela semakin dibuat malu.

"Lupakan saja. Jadi, kalian mau aku membahas soal laguku kemarin atau tidak?"

[Hati-hati, ini pengalihan isu.]

"Kau yang mengatakan itu!" serunya.

Estela tidak benar-benar membentaknya. Dia sangat menikmati komunikasi antara Indigo dengan para penggemar. Hal yang sulit dia rasakan di kehidupan nyata, sebagai Estela Sherman.

[Ke hutan bertemu teman-temanmu?]

[Kuliner akan mengenyangkan perutmu.]

[Bunga juga butuh makanan untuk hidup.]

Wanita itu menghela napas. Mau bagaimana lagi? Lanjutkan saja.

Estela pun berkata, "Baiklah, aku mengaku kalah dari kalian. Aku memang sedang bingung harus melakukan apa nanti. Biasanya aku akan diam di rumah jika sedang libur. Aku tidak begitu suka keramaian meskipun aku terlahir bersama saudara-saudariku yang lain.

"Aku bisa melihat ada komentar yang bilang ke hutan bertemu keluargaku. Memangnya kalau aku pergi ke sana hanya memiliki satu tujuan?"

Yang perlu diketahui oleh orang awam, menjadi virtual streamer berarti Estela akan memiliki karakter personanya dan ia harus menggunakan personanya tersebut untuk tampil di depan publik, bukan sebagai Estela Sherman.

Indigo Valentine memiliki latar belakang kehidupannya sendiri, sebuah mawar ungu yang suatu hari dipercik air tak dikenal dari tubuh seekor kucing yang agak basah. Air tersebut mengandung sihir atau semacamnya yang membuat Indigo berubah wujud menjadi seorang manusia.

Indigo memperhatikan manusia-manusia lain yang menggunakan keluarganya sebagai salah satu bukti atas kasih sayang mereka.

Dan karena dirinya perwujudan dari mawar ungu itu sendiri, Indigo ingin keberadaannya menjadi rasa cinta bagi kehidupan orang lain lewat tangannya sendiri.

Karena Estela Sherman merupakan pemilik dari karakter animasi bernama Indigo Valentine, mengharuskannya berakting seolah-olah dirinya memang Indigo yang merupakan perwujudan manusia dari bunga mawar ungu.

Estela diperbolehkan menceritakan kehidupannya pribadi, namun harus tetap memasukkan unsur 'Indigo' ke dalam ceritanya. Semisal saat ia bercerita sehabis berjalan-jalan di luar kamarnya, Estela harus menyelipkan kalimat di mana ia (sebagai Indigo) tidak menyangka bahwa dunia manusia memiliki banyak hal yang unik yang belum dijelajahi.

Terkadang ini terasa aneh untuk Estela, karena jelas-jelas dirinya seorang manusia biasa. Tetapi, melakukan akting bisa untuk peran apa saja. Jadi, anggap lah virtual streamer seperti seorang aktor/aktris. Kurang lebih begitu.

Estela baru tersadar dirinya sudah keluar dari narasi yang telah Mrs. H siapkan. Ini semua karena kecerobohannya yang menyalakan mic sebelum siaran dimulai, meski dia melakukannya secara tidak sengaja.

***

Daniel tak pernah menyangka bahwa akan ada hal lain yang dapat membuatnya tertawa, salah satunya momen Indigo yang tidak mengetahui mic-nya menyala lebih dulu. Apakah Indigo sedang sibuk atau orangnya memang agak ceroboh? Yang pasti ini cukup menghibur dirinya.

Sekarang, Daniel hanya bisa mendengarkan suara Indigo saja layaknya radio dikarenakan wajahnya sedang dirias. Karena seperti yang dikatakan Leon kemarin, jadwal hari ini terdapat photoshoot untuk kebutuhan komersial, lebih tepatnya iklan barang-barang rumah.

Lelaki itu mendapat unit yang sama dengan leader RE:UniTY. Di sampingnya pun terdapat orang itu yang hanya tinggal bagian rambut yang dirapikan.

Daniel pun meliriknya, agak penasaran dengan aktivitas yang dilakukan Leon jika sedang begini.

"Kau menyukaiku ya, sampai curi-curi pandang padaku?" tanya Leon dengan mata yang tanpa melirik sedikitpun kepada Daniel.

Seketika lelaki itu gelagapan. "T-tidak. Kau saja yang asal bicara. Aku cuma ingin tahu apa yang sedang kau lakukan," sahutnya.

Leon nampak mengangguk-angguk paham. "Jadi begitu. Kukira kau benar-benar menyukaiku." Dan dia tertawa kecil.

Leon menawarkan pada Daniel untuk menonton ¹anime bersama-sama. Namun, Daniel langsung menolaknya dengan berkata bahwa dirinya memiliki tontonan sendiri.

Leon tak sempat membalas ketika Re:UniTY kedatangan manajer mereka yang memberikan perintah agar Daniel dan Leon segera menuju ke tempat pemotretan selesai berias, pun meminta para penata rias untuk mempercepat aktivitasnya.

Hanya dengan perkataan itu mampu membuat orang-orang menjadi bekerja lebih cepat dari sebelumnya. Baik Daniel maupun Leon menyimpan ponsel mereka masing-masing agar para penata rias bisa fokus pada kegiatan mereka. Bahkan kedua member tak sungkan membantu sedikit penata rias mereka.

Karena sudah selesai, Leon memberi tanda kepada Daniel agar langsung pergi dari ruangan tersebut, dan Daniel mematuhinya.

Mereka semua telah bekerja sepagi ini hanya untuk memastikan Re:UniTY bisa tampil dengan baik di depan kamera. Jika penampilan satu member saja nampak buruk, agensi akan mendapat kritikan dari masyarakat dan akan berimbas pada karir para staf.

Melihat semua ini membuat Daniel jadi lebih berusaha keras agar tidak mengecewakan siapapun.

Berhubung belum sepenuhnya dimulai, Daniel dan Leon diminta duduk terlebih dahulu di kursi kosong yang tersedia. Beruntung Daniel membawa ponsel beserta airpod-nya, jadi untuk sebentar saja dia ingin melihat lagi siaran langsung milik Indigo.

Bisa dilihat kalau Indigo ternyata sedang membahas lagu yang dirilis kemarin, tepat saat Daniel selesai melakukan fansign grup.

Indigo menjelaskan, " 'Burung Dalam Sangkar' tidak sepenuhnya diambil dari ceritaku. Aku terinspirasi dari cerita hidup orang lain yang layaknya sebuah burung. Memiliki sayap untuk terbang bebas namun harus terkurung karena keadaan yang memaksanya membataskan diri."

Karena pernyataan tersebut, entah mengapa Daniel semakin merasa lagu tersebut ditujukan untuk dirinya. Demi mendukung Indigo, Daniel mengetik sesuatu pada layar ponselnya.

***

[²100 potong cheesecake baru saja dikirimkan oleh IJ.]

[Tapi, kau berhasil mengambil hatiku, Indigo. Aku sampai menangis saat pulang ke rumah. Terima kasih sudah menjadi penyemangatku.]

Demi Tuhan, Estela sungguh terkejut karena ada seseorang yang berdonasi sebanyak itu untuk Indigo. Dirinya tidak salah baca, kan? Tetapi, memang benar tulisannya ²100 potong cheesecake.

Wanita itu tersenyum membacanya. Estela hanya bertugas melanjutkan pesan dari kehidupan Daniel, tapi tak pernah menyangka bahwa akan sesukses ini. Jika seandainya dia bisa mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Daniel...

"Aku senang kalau aku berhasil mengambil hatimu. Karena jujur, aku tak ingin membuat lagu hanya sebatas aku suka bernyanyi. Bukankah lebih baik jika kita bisa memberikan motivasi pada orang lain? Begitulah yang ingin kulakukan.

"Kalau ditanya bagaimana perasaanku ketika mengerjakan lagu ini, aku pribadi ingin menangis juga karena saat menyaksikan kejadian tersebut, aku pun seperti ingin ikut berteriak untuk melampiaskan kesedihanku."

Mata Estela seketika berkaca-kaca ketika mengenang masa-masa sulit Re:UniTY ketika mulai berkarir. Grup tersebut sempat diremehkan oleh orang-orang maupun media, dan Daniel pernah diminta keluar dari grup karena seakan-akan ia adalah beban bagi grupnya.

Sebagai Indigo pun Estela pernah merasakannya. Dia memang berhasil menarik minat penggemar virtual streamer kepada Indigo, tapi karena mimpinya yang tinggi membuat orang awam yang ikut menonton jadi menghujatnya.

Mereka mengatakan Indigo takkan pernah bisa menjadi penyanyi seperti orang-orang di luaran sana, karena Indigo itu hanya karakter animasi dan orang di balik Indigo hanyalah pengecut yang bersembunyi.

Namun, Estela memilih memberontak. Ia keluar dari kandang burung untuk bisa terbang lebih bebas. Dapat menjelajah dunia dengan lebih luas. Sama halnya dengan Daniel Re:UniTY yang bangkit melawan komentar merendahkan dari para pembenci.

Jika seandainya Mrs. H tidak meyakinkan Estela untuk berjuang lebih keras dan tak ada penggemar yang menguatkan Daniel, mungkin Estela akan ³lulus lebih awal ketimbang melanjutkan lebih jauh perjalanannya dan Daniel benar-benar memutuskan mengakhiri karir idol-nya.

Estela tak mau Indigo menghilang selamanya dan Daniel membuat sedih penggemarnya. Tidak boleh ada yang berakhir buruk!

Dan hasilnya bisa terlihat sekarang. Lebih tepatnya sebulan yang lalu. Saat Daniel beserta grupnya memenangkan nominasi Artist of The Year dan Estela sebagai Indigo memenangkan nominasi The Best Female Singer.

~xxx~

-TBC-

Notes:

1. Anime adalah animasi khas Jepang yang biasanya dicirikan melalui gambar- gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton.

2. 1 cheesecake = $5, 100 cheesecake= $500

4. Lulus—umumnya menggunakan istilah dalam bahasa inggris, yakni graduate—dalam dunia virtual streamer menjadi sebutan ketika seorang virtual streamer mengakhiri karirnya di dunia virtual.