Bab 1. Kelahiran kembali presiden wanita yang mendominasi.
"Aaakhh!"
Bught!
Gadis itu memegang kepalanya yang kesakitan seolah mau pecah. Dia pingsan, namun begitu pemuda dalam pakaian yang serasi itu ingin melemparkannya ke staf kesehatan yang dipanggil. Gadis itu membuka matanya secara tiba-tiba.
"Apa yang terjadi? Di mana aku? Ini, ..."
Gadis itu perlahan memandang ke sekelilingnya dan mendapati suasana pesta yang familiar. Dia merasa pusing sekali lagi.
'Apakah aku memimpikan hal yang mustahil dalam hidupku? Bagaimana mungkin, Presiden Wanita sepertiku terikat dalam pernikahan rendahan seperti ini? Ini pasti hanya mimpi! Aaakh, ...'
Gadis itu ingin memegang kepalanya dan memijatnya dengan lembut, berharap bisa meredakan kepalanya yang masih pusing.
Namun tiba-tiba, tangannya dipegang oleh telapak tangan yang kuat dan halus.
"Aisyah gadis manja! Jangan membuat masalah yang tidak perlu!" bisik pelan suara laki-laki itu pada sang gadis yang sedang pusing.
Dipegang dengan kekuatan yang kuat membuat tangannya merasa sakit, dia sadar bahwa ini bukan mimpi.
Ding!
Sistem berhasil di install!
Mendeteksi pemicu Quest!
Quest di rilis!
Quest:
Selesaikan pernikahan dengan sempurna!
Hadiah:
Paket pemula.
Mendengar dering yang berbunyi di kepalanya, akhirnya dia merasa bahwa rasa sakit itu hilang. Perlahan otaknya diisi dengan ingatan yang dimiliki oleh pemilik tubuh sebelumnya. Kepalanya kembali merasa sakit, namun ini tidak sesakit sebelumnya.
Tiba-tiba, saat ia belum sempat melihat semua ingatan itu dengan jelas, suara dingin itu kembali bergema di dekat telinganya.
"Ingat, kontrak pernikahan ini hanya 5 tahun. Selama itu, kau dilarang jatuh cinta padaku dan membuat masalah untukku!"
Kali ini gadis bernama Aisyah itu bisa mendengar dengan jelas suara bisikan pemuda dengan pakaian yang serasi dengannya.
Dia akhirnya memandang ke arah pemuda yang berdiri di sampingnya dan berkata:
"Anak muda tampan yang sombong! Sejak kapan Presiden Besar dan terhormat sepertiku tunduk padamu?!"
Pemuda tampan itu memandang ke arah Aisyah dengan tatapan yang sulit dijelaskan. Meski suara nya rendah, namun telinganya masih dengan jelas mendengarnya! Urat kemarahan yang sangat banyak muncul di pelipisnya.
Pemuda tampan itu berpikir, apakah kepala gadis ini terbentur sesuatu yang membuatnya gila?
Itu sebabnya dia memutuskan, jika gadis ini dibiarkan berbicara terlalu banyak, itu akan membuatnya malu!
Sementara Aisyah tidak sadar dengan masalah yang dia timbulkan, dirinya masih memandang pemuda yang sangat sombong di depannya dengan hati-hati.
'Meskipun sangat tampan, aku sudah banyak melihat pemuda seperti ini sebelumnya. Akan tetapi, harus ku akui bahwa dia adalah yang tertampan dari ribuan pemuda tampan yang pernah kulihat. Namun EQ nya terhadap wanita cantik sepertiku harus dibenahi! Tunggu, aku? ...'
Tiba-tiba dia mendapati bahwa bibirnya telah dicium oleh pemuda di depannya, saat dia masih menggerutu di dalam hatinya dan memandang ke sekeliling.
Dia tertangkap basah sedang tidak siap!
Ciuman itu sangat kaku, namun tidak dipungkiri bahwa ciuman itulah yang membuat acara pernikahan ini berakhir lebih cepat.
Sementara Aisyah masih shock dengan apa yang baru saja terjadi. Pemuda tampan itu masih dengan acak melempar bunga ke arah hadirin yang hadir. Sebelum mengajukan permintaan maaf dan mengatakan bahwa kondisi tubuh istrinya sedang tidak sehat. Jadi dia memohon undur diri terlebih dahulu.
Dia langsung menggendong Aisyah bagai tuan puteri yang membuat semua hadirin yang hadir bersorak gembira dan tidak curiga dengan apa yang sebenarnya terjadi. Lagipula, mereka semua tahu bahwa baru saja pengantin wanita memang sempat hampir terjatuh seperti pingsan. Jadi mereka mengira, itu semuanya seperti yang dilaporkan pengantin pria.
Ding! Misi berhasil di selesaikan. Selamat, anda mendapatkan paket pemula!
Dering sistem kembali muncul di benaknya, namun Aisyah sama sekali tidak fokus dengan hal itu. Sekarang yang dia inginkan adalah penjelasan tentang tindakan pemuda tampan barusan.
Di dalam pelukannya, Aisyah bertanya dengan mata tajam menyelidik, "Bagaimana bisa kau menciumku tiba-tiba? Bukankah seharusnya kau meminta ijin dariku sebelum melakukannya? Apakah EQ mu benar-benar tidak dipelajari dengan baik? Aaah, anak muda jaman sekarang memang sangat kekurangan EQ."
Dia terus menggerutu saat dalam gendongan pemuda tampan itu, meskipun dia tahu bahwa keduanya telah sah menjadi suami-istri, namun dia harus mengkritiknya dengan masalah kekurangan EQ yang dimiliki pemuda ini.
Setidaknya, dia tidak ingin memiliki suami tampan yang kekurangan EQ!
Pemuda itu menjatuhkan tangannya yang menggendong Aisyah. Aisyah tidak tahu, bahwa pemuda itu memendam dendam dengan Aisyah selama acara pernikahan. Itu karena Aisyah membuat banyak masalah yang tidak perlu baginya!
Aisyah tidak siap, dalam sekejap bokong Aisyah bertabrakan dengan lantai marmer dingin yang keras.
Dia kesakitan!
"Au ... Apa yang kau lakukan dengan tiba-tiba? Bisakah EQ mu bekerja seperti kebanyakan pemuda tampan yang memperlakukan wanita dengan sangat hormat?"
Aisyah kembali menggerutu dengan bibir kecilnya, sambil memijat bokongnya yang kesakitan. Dia benar-benar membenci orang ini!
Orang ini benar-benar kekurangan EQ!
"Aisyah! Kelihatannya kau sudah menumbuhkan nyali harimau karena berhasil memilikiku bukan? Kau berpikir bahwa aku adalah tahu lembut karena kau bisa memilikinya? Huh! Dasar gadis manja! Kau ingat ya, pernikahan kita hanyalah kontrak 5 tahun, tidak lebih! Jika bukan karena orang tua konyol itu yang memaksaku, aku tidak akan sudi menikah dengan gadis manja sepertimu! Sebaiknya kau ingat baik-baik, jangan berharap mendapatkan cinta dariku, dan jangan pernah jatuh cinta padaku, atau konsekuensinya akan sombong bagimu, juga keluargamu!"
Setelah mengatakan semua emosi yang di milikinya, pemuda itu pergi meninggalkan Aisyah yang jatuh terduduk mengelus bokongnya yang kesakitan.
Namun ketika pemuda tampan itu melewati Aisyah dan baru berjalan satu lengan darinya.
Aisyah berkata dengan tampilan menggerutu,
"Dasar anak muda bodoh yang kekurangan EQ. Aku takut, jika bukan aku yang baik hati menikahimu, kau akan menjadi perjaka tua seumur hidupmu. Tidak, menyebutmu seorang perjaka masih terlalu baik. Aku yakin, sebutan anjing penyendiri akan sangat cocok untukmu yang kekurangan EQ terhadap perempuan cantik sepertiku!" ujar Aisyah sambil perlahan berdiri dan merapikan gaunnya.
Segera saja, emosi pemuda itu tersulut ketika Aisyah menyebutnya sebagai anjing penyendiri. Dia berbalik dan membentak gadis di hadapannya ini. Dia sangat ingin menampar mulut kotor gadis ini. Dia tahu, tidak ada kata yang baik yang keluar dari mulut gadis ini!
"AISYAH! JAGA MULUT KOTORMU!"
Pemuda tampan itu sudah mengulurkan tangannya yang kuat. Dia ingin menampar mulut kotor gadis ini untuk memberinya sebuah peringatan keras.
Namun tiba-tiba, visinya terbalik dan dia tidak tahu entah kapan dan bagaimana, dirinya sudah terbaring di atas lantai marmer yang dingin. Dia merasakan sakit yang amat di punggungnya.
Dia ingin segera berdiri. Namun, sepatu high heels yang sangat tajam telah menekan dadanya.
Itu adalah Aisyah! Gadis manja yang ingin dia tampar sebelumnya.
"Nah, Tuan Muda tampan yang terhormat. Kenapa kau tidak menceraikanku saja? Bukankah hal itu lebih baik untuk kita berdua?"
Pemuda tampan yang menahan sakit dari tusukan high heels Aisyah berkata dengan pandangan dinginnya, "Teruslah bermimpi! Aku akan membuat perhitungan denganmu setelah ini!"
Aisyah mencibir, "Cih, dasar pemuda kekurangan EQ."
Setelah mendapatkan tanggapan dari pemuda itu, Aisyah tahu, bahwa semuanya tidak sesederhana kelihatannya.
Aisyah mengangkat kakinya dari atas dada pemuda itu, kemudian menendangnya sekali dan berkata, "Tuan Muda, sebaiknya kau persiapkan tubuhmu yang lemah itu dengan baik. Kalau tidak, kau mungkin akan menjadi samsak hidup yang cocok untuk melatih tinjuku!"
Setelah mengatakannya, Aisyah pergi dengan susah payah sambil mengangkat gaun panjang yang menyulitkannya. Dia pergi seolah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.
Sementara itu, pemuda tampan itu perlahan bangkit dan duduk sambil menatap ke arah istrinya yang baru saja pergi. Dia merasa sikap istrinya sebelumnya hanyalah kamuflase. Tapi, ketika dia mengingat perlakuan kasar istrinya terhadapnya sebelumnya, dia merasa emosinya terbakar seperti api.
"Dasar informan sialan! Apanya yang gadis manja? Tukang ngabisin uang keluarga? Kandidat yang cocok untuk istri kontraknya demi mewarisi aset ayahnya? Sialan! Mereka benar-benar penipu! Apakah mereka buta dan tidak melihat bahwa gadis ini sangatlah galak?!"
Untuk sementara waktu, pemuda itu menyesal karena telah melakukan kontrak pernikahan dengan gadis galak yang menjadi istrinya saat ini.
"Aku tidak boleh menyerah. Demi menjaga image CEO dinginku, aku harus bertahan dan menjinakkannya! Ya, aku adalah seorang pria! Pria tidak boleh kalah dari seorang wanita!"
Selanjutnya, pemuda tampan itu pergi ke mobilnya. Dia benar-benar lelah.
Namun, ketika dia membuka pintu mobilnya dia terkejut.
'Bagaimana mungkin gadis ini bisa ada di sini?'
Dia berseru dalam hati, namun dia menjaga penampilannya tetap tenang dan duduk di sampingnya. Tidak tahu apa yang dipikirkan gadis galak di sampingnya.
"Jalan!"
***
Halo semua, saya author System_Exclusive.
Kali ini saya membawa fantasy ke kehidupan modern kalian. Fantasy ini meliputi transmigrasi dan system. Jangan lupa taruh rak dan berikan hadiah jika pembaca yang terhormat merasa bahwa novel ini menghibur kalian.
Terimakasih atas dukungan kalian. Saya berusaha yang terbaik untuk menulis novel ini. Semoga kalian terhibur.