Tanpa bertanya lebih jauh, El segera beranjak sambil menyambar jas yang disangkutkan di belakang sandran kursi kerjanya.
"Armand, perluas zona pencarian Rachel, bisa jadi gadis itu kabur keluar kota," perintah El thariq sambil berjalan keluar ruangan.
"Dan juga, standby! Mana tahu ada hal yang harus dilakukan berkaitan dengan Malino," lanjut El sebelum masuk ke dalam lift.
"Siap, Bos!" sahut Armand tegas.
Tak berapa lama, lift yang membawa El Thariq menyentuh lantai dasar. Lalu, dengan tergesa El menuju mobil yang telah disiapkan untuknya dan kemudian meluncur ke lokasi yang ditunjukkan Armand.
Beberapa saat kemudian, mobil El telah memasuki salah satu hotel megah di kota itu.
Langkah panjang El dengan terburu menuju kamar hotel yang disewa Malino.
"Eh?!" seru El tertahan ketika melihat pintu kamar hotel yang tidak terkunci, pintu itu menyisahkan celah kecil.
"Malino!" panggil El pelan.
Tak ada sahutan dari dalam kamar itu.