"Malino," sambung suara wanita berkuasa itu penuh penekanan.
"Di sini aku harus mengingatkan kembali jika semua orang-orangku, anak-anakku tidak melupakan satu hal, yaitu bagaimana hubungan dekat antara kita yang terjalin begitu kuat sejak sekian lama. Oleh karena itu, aku harap hal-hal serupa tidak terjadi lagi di masa depan," pesan wanita itu dengan penuh penekanan.
"Kita semua harus selalu memperhatikan visi besar dan tak membiarkan 'hal remeh' sedikit pun merusak tujuan besar yang harus kita capai, apa ini bisa dipahami, Malino?" tanya wanita paroh baya itu dengan sangat penuh penekanan.
Mata El sedikit memicing.
"Ini memang terdengar seperti saran dan nasehat yang wajar, bijaksana dan penuh pertimbangan, tapi semua yang mengenalnya tahu jika itu adalah ancaman dan pemberitahuan hukuman. Saran dan nasehat itu jika dikatakan dengan jujur agar berbunyi menjadi 'Kamu lihat 'kan dia sudah mati, itu yang akan terjadi jika Kamu membangkang kelak!'" cerna El Thariq dalam hati.
