Malino meluruskan kaki-kakinya yang panjang. Ia juga menekankan punggungnya ke sandaran kursi lebih dalam hingga posisi duduknya seperti setengah berbaring.
Pandangan mata laki-laki dengan wajah rupawan itu menerawang menembus langit-langit ruang kerja El.
"Pernikahan itu akan menjadi pernikahan politik," ucap Malino dengan suara yang dalam.
El tak menyela, diam untuk memberikan ruang bagi teman dekatnya yang baru saja dipaksa pulih itu.
"Ayana adalah anak dari petinggi partai liberal. Pernikahan itu akan memperkuat dukungan mereka untukku," lanjutnya dengan suara yang dalam.
"Begitu menurut analisa Madam Golda," imbuhnya lemah.