El meletakkan lengannya di atas sebagian matanya, berusaha meredakan pikiran yang kalut.
Sementara itu, jauh dari rumah megah itu, Rachel menemukan satu penginapan murah. Dan setelah sebelumnya, ia membeli telepon genggam bekas, gadis itu berusaha mengirim pesan melalui email pada Nanny.
"Melihat bagaimana profesionalnya orang-orang El, bisa jadi, mereka bisa menyadap atau memaksa Alex memberitahukan nomer kontakku, itu yang akan terjadi jika aku nekad mengontak Alex," pikir Rachel dalam.
Rachel memberikan petunjuk tentang tempat dan waktu pertemuan pada Nanny agar disampaikan pada Alex.
Kemudian, gadis itu melempar telepon genggam itu dengan sembarangan ke ranjang, lalu merebahkan tubuhnya ke atas permukaan kasur itu.