Sementara itu, El yang mengawasi dari dalam mobilnya melihat gerak-gerik dua orang yang berada di ujung bidikan lensa teleskopnya.
"Sialan!" umpatnya kencang.
"Apa yang akan dilakukan pemuda gila itu? Melompat?! Bersama Rachel?! What the ...!" umpatnya tak usai.
Dengan terburu, El menutup jendela mobil, meletakkan senapan rifle itu di bawah jok, keluar dan membanting pintu dan berlari sambil menghidupkan alarm pengunci mobil.
El berlari dengan sangat cepat.
"Melompatlah sendiri! Jangan bawa istri orang!" teriaknya dalam hati.
El mengeluarkan seluruh tenaga dan kekuatannya untuk mempercepat larinya, sementara itu Rachel yang masih berdiri di sisi dalam pagar makin panik melihat Alex yang memanjat dan kini berdiri di luar pagar pembatas, Rachel menurunkan pandangan dari tubuh Alex ke bawah dan melihat air laut jauh di bawah sana.
Rachel menatap dengan ngeri.
"Cepat! Tak ada waktu lagi!" seru Alex dengan panik.