El menekan kuat gambar Alex dengan ibu jarinya.
"Ini pacar Rachel," geramnya dalam hati.
El berusaha menyamarkan emosi dalam hatinya agar tidak terdeteksi oleh wanita berwibawa dengan pengamatan yang sangat jeli yang sedang duduk di sampingnya.
Madam Golda menghela napas dalam.
"Aku ingin Hiroshi mendapat sedikit pelajaran," titahnya dengan penuh penekanan pada setiap katanya.
El tak menjawab, membiarkan hening menyusup di antara keduanya.
"Aku sangat mengandalkanmu, El," bujuk Madam Golda lirih.
Dengan kaku, El mengangguk.
"Dari sekian banyak anak-anak yang kumiliki, Kamulah yang kupandang bisa menuntaskan pekerjaan ini dengan efisien ... seperti biasanya," imbuh Madam Golda penuh harap.
El Thariq tertegun.