Chereads / I'M LEADER MAFIA / Chapter 1 - CHAPTER 1

I'M LEADER MAFIA

🇮🇩Anissa_Afifah
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 9.5k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - CHAPTER 1

Pagi hari di mansion Pratama. Ada seorang wanita bersama anaknya. Ya wanita itu adalah istri dan anak dari pengusaha property. Suaminya bernama Adi Pratama,istri nya bernama Lusi Pratama. Mereka di karunia i anak yang cantik jelita. Mereka memberi nama putri semata wayangnya Vanessa Aulia Pratama keluarga mereka sangat harmonis.

Tetapi Adi Pratama sudah tidak pernah pulang selama 5 tahun. Ia meninggalkan anak dan istrinya karena urusan pekerjaan. Suatu hari Lusi sedang berada di taman rumahnya bersama sang putri tercinta.

"Vanessa sayang,kamu harus janji sama mama. Apapun yang akan kamu lewati tetaplah menjadi vanessa yang ceria dan kuat. Jangan jadi anak yang cengeng ya sayang. Sejahat apapun ayah kamu pada kita jangan sampai kamu membencinya nak. Tetaplah menjadi anak yang baik sayang. Ingat ya Ayah sama Mama sangat sayang kepada Vanessa." Ucap mama sambil memeluk erat sang anak.

"Mama kenapa ngomong seperti itu, vanessa akan selalu bahagia seperti yang mama inginkan. Tapi mama juga janji ya jangan ngomong seperti itu lagi vanessa gamau jauh² sama mama." Ucap vanessa dipelukan mama yang heran dengan ucapan mamanya, seakan sudah tidak ada lagi hari esok bersama mamanya.

Aneh kenapa mama ngomong gitu. Seperti akan terjadi sesuatu pada mama. Kuharap itu hanya pikiranku saja. Batin vanessa

"Ma kenapa ayah gak pernah pulang ma, vanessa rindu sama ayah, vanessa ingin seperti dulu lagi ma, setiap weekend liburan, vanessa ingin seperti yang lain juga ma." Ucap vanessa sedih menanti sang ayah yang tak kunjung pulang.

"Ayah kan sedang sibuk sayang, ayah pasti pulang dan kita akan liburan bersama seperti dulu." Ucap sang mama sambil mengelus puncak kepala vanessa.

Maafkan mama sayang. Mama tau ayahmu selama ini memiliki wanita lain dibelakang mama. Suatu saat nanti kamu akan tahu sayang. Batin mama

---^^---

Pada tengah malam vanessa terbangun dari tidurnya dan tidak mendapatkan sang mama disampingnya karena vanessa meminta mamanya untuk tidur bersama. Akhirnya vanessa memutuskan untuk turun kebawah mencari mamanya. Dan benar apa yang dirasakan vanessa mama nya dalam bahaya.

Vanessa dikejutkan sang ayah yang datang di dan melakukan kekerasan pada mamanya.

Ayahnya tidak datang sendiri,ia datang dengan 5 orang yang memakai pakaian serba hitam dan bertubuh kekar. Ayahnya mencekik leher istrinya dengan berkata kasar.

"Ayah pulang yeee.... belum selesai vanessa melanjutkan ucapannya, ia terkejut melihat mamanya yang dicekik dan dibentak sang ayah

"Apa yang ayah lakukan,lepaskan mama ayah apa salah mama. Hiks..hiks.. ayah kenapa ayah tidak pernah pulang selama ini ayah kemana hiks.. aku merindukan ayah." Ucap vanessa terisak-isak karena melihat mama nya yang dibentak

"Wah lihat putrimu terbangun, berhenti memanggilku ayah, kau bukan anakku. Anakku hanya Sinta Ayu Pratama bukan kau anak tidak berguna." Ucap ayah dengan nada tinggi

"Hiks..hiks..kenapa ayah bicara seperti itu hiks.. apa salah nessa ayah kenapa ayah tidak mengakui nessa. Nessa anak ayah..hiks..hiks."ucap vanessa kaget karena sang ayah tidak mengakui nya sebagai anak.

"Kau bukan anak kandungku,ibumu ini adalah wanita murahan dan kau bukan darah dagingku." Ucap ayah dengan nada tinggi lalu melepaskan tangannya dari leher istrinya

"Cukup mas kamu benar² keterlaluan. Aku bukan wanita murahan. Vanessa anak kandung kamu mas."

"5 tahun aku menunggu kamu mas vanessa selalu menanyakan keberadaan kamu. Sekarang kamu kembali dan tidak menganggapku dan vanessa sebagai istri dan anakmu mas."

"Kamu datang sekarang dan memberiku kabar tentang anak dari orang lain yang bersamamu mas. Jahat kamu mas. Dimana janji kamu dulu mas. Kecewa aku sama kamu mas."ucap mama dengan perasaan campur aduk dan nafas terengah-engah

"Ayah hiks..hiks.. nessa benar-benar kecewa sama ayah, dimana kasih sayang ayah dulu dan janji ayah yang selalu membuat nessa dan mama bahagia, ayah benar-benar jahat. Hiks..hiks.."ucap vanessa terisak-isak karena ayahnya yang lupa dengan janjinya.

Sang ayah hanya diam tidak dapat menjawab ucapan sang istri dan anaknya. Vanessa langsung berlari ke arah sang mama dan langsung memeluk sang mama. Vanessa juga sama kecewa nya seperti mamanya ia tidak di anggap anak oleh ayah kandungnya sendiri.