"Lusi kau memang wanita terbodoh yang pernah aku temui. Percaya diri sekali kamu yah. Selama ini aku menyembunyikan pernikahanku dengan wanita lain darimu."
"5 tahun aku meninggalkanmu karna aku sangat mencintai Diana istriku dan Sinta anakku. Bukan kau dan anak harammu itu." Ucap ayah
"Dan kau anak haram, sekali lagi aku tegaskan padamu bahwa aku ini bukan ayahmu, aku tidak pernah menyayangi mu, selama ini aku bertahan dengan mu dan ibumu hanya menutupi hubunganku dengan orang yang aku cintai,kalian berdua hanya pembawa sial di kehidupanku." Ucap sang ayah dengan lantang.
Jadi selama ini ayah sayang kepadaku hanya pura-pura, aku benci padamu ayah. Hiks..hiks.. Batin vanessa
Setelah mengucapkan itu ayah vanessa meminta kepada anak buahnya untuk memisahkan ibu dan anak itu. Dan saat vanessa sudah tidak memeluk sang ibu,ayahnya segera mengeluarkan pistol dari saku celananya.
"Lusi sebagai perpisahanku denganmu kuharap kau bahagia dimanapun kau berada. Dan dorr..
Peluru menembus jantung sang ibu. Vanessa yang melihat itu langsung berteriak histeris dan melepaskan diri dari cengkraman anak buah ayahnya.
"Mamaaaa.. lepaskan tanganku.. hiks.. mama nessa mohon bertahanlah ma hiks..hiks.."ucap vanessa memberontak karena lengannya di cengkeram erat.
"Lepaskan dia dan ayo kita pergi dari sini." Ucap ayah kepada anak buahnya.
Anak buah ayahnya yang mendapatkan instruksi itu langsung melepaskan vanessa dan segera pergi. Tetapi salah satu dari anak buah Adi Pratama adalah adik dari Lusi yaitu Luky Winata ia dipaksa ikut membunuh sang kakak karena ia kalah dalam bermain Casino di tempat milik Adi Pratama. Vanessa langsung menuju ke ibunya dan memeluk ibunya dengan erat.
Vanessa,kak lusi,maafkan aku,aku tidak bisa menolong kalian karna aku diancam bila tidak membantunya keluarga ku yang akan jadi sasaran. Kak lusi aku berjanji padamu bila suatu saat nanti akan aku balaskan perbuatannya dan aku janji akan selalu memantau vanessa walau bukan dari dekat. Vanessa maafkan paman sayang, paman harap suatu saat nanti kamu mengerti kenapa paman mau membantu ayahmu. Batin salah satu anak buah ayahnya yang ternyata paman dari vanessa atau adik kandung dari lusi mama vanessa.
"Mama.. hiks..hiks.. mama nessa mohon jangan tinggalkan nessa ma.hiks.. mama harus kuat ma." Ucap nessa sambil terisak
"Va..nes..sa anakku jangan nangis sayang..uhuk..uhuk.. maafkan mama ya sayang."ucap mama
"Enggak ma, mama gasalah ayah yang jahat ma." Ucap vanessa
"Sayang.. berjanjilah pada mama untuk tidak membenci ayahmu. Walau dia jahat dia tetap ayahmu nak. Dan berjanjilah untuk selalu menjadi vanessa yang ceria." Ucap mama
Setelah mengucapkan itu kepada anaknya. Ibu vanessa langsung terkulai lemas dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Vanessa yang berada disisi mamanya hanya bisa menangis dan bersumpah akan membalaskan dendam kepada sang ayah. Hati vanessa sudah ditutup dengan kebencian penuh dendam kepada sang ayah.
"Mama.. hiks..hiks..hiks.. ma nessa mohon bangun ma.. nessa gamau hidup tanpa mama. Bagaimana nessa akan bahagia setelah ini ma. Hiks..hiks.. Aaaaaggkkhh....aku Vanessa aulia bersumpah di depan jasad mama. Aku akan datang di hadapanmu dan membalaskan semua apa yang telah kau lakukan terhadap mama ku Tuan Adi Pratama. Dan akan aku pasti kan seluruh keluargamu akan merasakan apa yang sekarang ini aku rasakan."ucap vanessa yang sudah diselimuti kebencian hingga ruangan itu serasa mencekam.