Chereads / terjebak di dunia dua warna / Chapter 3 - Dernan

Chapter 3 - Dernan

Angin berhembus begitu kencang,pria itu membawa neicha dengan berlari sekencang mungkin,

neicha menutup matanya,setelah di buka neicha merasa heran kenapa suasana nya seperti klise kodak filem yang hanya memiliki dua warna,biru dongker dan putih,

"apakah karena terlempar ke sumur hingga otak ku tidak setabil,daun itu kan harus nya berwarna hijau kenapa semua hitam,pohon itu harus nya coklat kenapa biru dongker,bunga harus nya berwarna warni tapi kenapa hanya berwarna putih,seperti tv zaman dahulu hanya DUA WARNA,pria itu meletakan neicha di tanah lalu mencari semak semak,

dia kumpulkan dedaunan kering ,

dan menidurkan neicha di semak semak itu,

dia menutup seluruh tubuh neicha seakan menjaga dari sesuatu,

neicha ketakutan pikiran nya merujuk pada pemerkosaan atau pisikopat,benar saja

tiba tiba pria itu menjilat-jilat leher dan tangan neicha,

neicha menarik tangan nya sambil berusaha mendorong dan menyumpahi pria itu,

BANGSAAAAT!!!!!

KURANG AJARRR!!!!

DASAR CABUL!!!!!

PERGIII!!!!

BIADAB!! ....ngapain jilat jilat guee!!!!!!

kamu memanfaatkan situasi!!

neicha mendorong kepala pria itu dan menendang nya,

dia berusaha berlari namun kaki nya terlalu lemah,

jangan kan untuk berlari untuk ber diripun sangat sulit,

pria itu hanya tersenyum dan memastikan langkah neicha tidak jauh,

lalu laki laki itu mendekati neicha sambil menggendong nya paksa.

"jangan takut nona...

aku tidak akan menyakitimu!! sungguh!!

aku dernan aku tinggal di sebrang danau,

aku kesini mencari orang yang mengambil sampan ku yang di curi,dan ternyata aku melihat mu di lobang dan aku menyelamatkan mu,

"aku tidak akan memeprkosa mu!!

apalagi membunuh mu!!

"tapi kenapa kamu menjilati aku!!!!

lebih baik aku matiii di lobang saja,dari pada aku mati dengan kehormatan yang hilang di rengut BAJINGAN Seperti muuu.....

"Baaahhh.....aku menjilatimu karena darah mu sudah kering,dan sulit di hilang kan bila hanya menggunakan lap...

sudah lah kamu tidak akan mengerti,

ucap pria itu sambil mendongkakan kepalanya,

pria itu mulai sedikit kesal dia membaringkan kembali neicha di semak semak tadi dan pergi meninggal kan neicha yang terus terusan mengomel tidak karuan,

selang beberapa jam pria itu datang dengan

membawa ikan segar buah-buahan dan dedaunan,

pria itu menumbuk dedaunan dan membalut luka di kepala,kaki dan tangan neicha,

neicha memalingkan wajah nya seakan tidak peduli dengan kebaikan yang di lakukan dernan,

"kamu pura pura baik hanya untuk mendapatkan kehormatanku kan!!! tuduh neicha kasar,

dernan hanya diam dan meminta membuka mulut neicha,awal nya neicha tidak mau karena pikiran nya negatif,dernan pun pergi mencari kayu bakar untuk memasak ikan yang dia bawa,

di kejauhan dernan melihat neicha mulai meraih buah yang sudah di kupas dan memakan nya dengan lahap,mungkin karena sudah sangat lapar.

"Dasar wanita.....keras kepala,tadi bilang tidak mau,tapi sekrang dia makan dengan lahap,

bilang tidak mau tapi di makan juga.

ucapnya sambil melanjutkan kegiatan nya,

sepertinya perpindahan waktu telah tiba malam sudah datang,

terdengar suara langkah kaki berdatangan,dengan gemuruh sura obrolan dan candaan seperti nya mereka sudah pulang,habis berburu,karena dari obrolan nya itu mereka seperti bahagia mendapatkna buruan yang banyak,

dengan cepat dernan berlari ke arah neicha,

tapi neicha yang mendengar suara langkah kaki malah berteriak

"Toloooong!!!!!

Toloooongggg!!!!!!! suara serak itu di usahakan keluar,

mata dernan spontan terbelalak terlihat raut muka nya yang sangat jengkel

"Diaaam!!!!! bentak dernan kencang

neicha malah ngeyel

"toooolooong!!!!

saya mau di perkosaaaa!!!!!!tolong saya mau di bunuhh!!!

dernan sudah merasa kesal dia pun langsung menutup mulut neicha dengan tangan nya,

"jangan pergi kemana mana disini tepat teraman,dan kamu jangan bicara penduduk sini berbahaya!!! bentak dernan pada neicha,

tapi neicha tidak percaya dia terus saja berusaha meminta tolong,

"warga kampung berdatangan dan kamu menyuruh ku jangan meminta tolong,

kenapa takut ??

tanya neicha polos

warga kampung atau kamu yang berbahaya,aku atau kamu yang ketakutan!

apa warga kampung tahu kamu itu pemerkosa?? jangan jangan kamu buronan mereka??tuduh neicha membuat dernan makin kesal saja

dernan menyobekan baju nya lalu membekap mulut neicha dan mengikat tangan nya,

"dia kanibal??? dia akan mengambil darah mu!! dan kamu bisa mati konyol disini!!!

ucap dernan sambil mengubur neicha dengan dedaunan,

neicha berontak dan minta di lepaskan,namun dernan dengan santai membakar ikan lagi dan beristirahat,

Seorang wanita datang menghampiri nya sambil membawakan sebotol panta di kaleng dan mengajak dernan ngobrol,namun dernan malah mengajak wanita itu pergi ke dekat danau sambil bercanda ria,membuat neicha makin kesal,

aku harus kabur dari pria so baik itu!!! gumam neicha dalam hati,dia pun berusaha membuka ikatan nya dengan sepenuh tenaga "aku harus secepat nya meminta pertolongan,aku harus keluar dari danau ini agar bisa.menemukan ayah,

dengan usaha neicha yang gigih,

ahirnya neicha bisa membuka ikatan tangan nya,

dan membuka sekap di mulut nya,

perlahan neicha berdiri dan berjalan menyusuri hutan,neicha mencoba mengingat ngingat kembali arah perkampungan itu,

namun neicha merasa aneh,

letak perkampungan itu seperti berbeda karena setelah beberapa lama neicha berjalan,dia belum menemukan juga,apakah karena dia dehidrasi hingga sulit mengingat kembali jalan menuju perkampungan atau menuju danau,

dengan terengah engah neicha terus berushaa berjalan dan berusaha sadar,walau pun jalan nya sempoyongan neicha terus bertekad untuk keluar dari danau itu,

dari kejauhan terlihat cahaya berkilauan berwarna putih terang,

seperti nya itu lampu rumah warga yang di lihat nya tempo hari,

neicha pun semakin semangat,dan ahir nya bangunan yang unik itu pun terlihat,

susana nya sangat ramai,seperti nya warga sedang berpesta ria,ada yang sedang memanggang babi guling,ada yang memanggang hewan laut,ada yang sedang mengasah golok untuk menyembelih,

samar samar neicha melihat ada yang aneh

karena ada yang menyembelih sesuatu tapi seperti nya darah nya di masukan ke gelas,

lalu di berikan kepada para tamu,dan mereka bersorak ria dan tertawa sambil meminum nya,

neicha pun memastikan matanya,dia mengucek ngucek matanya,

'tuhann kenapa mata ku hanya melihat dua warna hingga aku bingung apa yang dia minum?? darah kah??

aku jadi bingung sebenar nya apa yang aku lihat??

hewan apa seperti nya di minum darah nya??

hupch menjijikan kalo itu memang benar benar darah,

apakah benar ucapan pria itu kalo ini perkampungan kanibal?

neicha pun memundurkan langkah nya dan terus memastikan apa yang di lihat nya

berulang kali dia mengusap dadanya,menyubit tangan nya,untuk memastikan bahwa ini bukan mimpi,

"hewan appa itu?? kenapa hewan memakai baju?? apakah itu kepala anjing?? atau kepala kerbau?? atau kepala sapi?? atau kepala rusa?? tapi kok berambut?? apakah itu kepala manusia??

deggg!!!!

yang paling membuat neicha terkejut adalah....dia melihat tante bela teman dinas ibu nya sedang berada di antara mereka

apakah ini ritual sekte atau apppa?? kenapa terasa janggal??

sreeeeezzzzz!!!

sepertinya ada yang menyadari keberadaan neicha,

hingga seseorang mendekati neicha dengan wajah sangar dan gigi bertaring seperti drakula

neicha pun bergetarr

lalu...