"nona.....nonaaa..... dengarr....
aku memang vampirr...tapi aku tidak akan menyakitimu tenang saja,kendalikan dirimu,
dan darah yang ku minum itu bukan darah manusia,
itu darah binatang saja,ucap dernan sambil terus berusaha menenangkan neicha ,
neicha berusaha menerima semua nya dengan tenang,
namun tetap saja rasanya tidak percaya,orang yang ada di depan matanya yang menjadi pelabuhan akhir dari pelarian di danau itu adalah seorang vampir juga....
dan matanya yang hanya melihat dua warna itu bukan karena keruksakan otak nya,
melainkan memang tempat ini memiliki dua warna,
bukan kah di alam yang bersebelahan dengan manusia hanya memiliki dua warna,
itu mengapa bangsa mereka selalu ingin menguasai dunia manusia yang penuh warna,ternyata neicha berada didimensi yang berbeda dari dunia manusia,
bisa di bilang ini sarang nya bangsa vampir,
"yaaaaaa tuhaaannnn.....
kenapa aku bisa sampai terjebak di dunia dua warna ini? kenapa aku bisa masuk ke dimensi lain,
lalu ayah ku berada di dimensi mana dan ada di mana??
apakah ibuu ku terjebak disini juga??
atau kah benar benear kecelakaan??
neicha jadi terbayang kejadian tempo hari saat dernan menjilati leher neicha ,ternyata dia juga menyukai bau darah segar,bukan kah darah manusia apalagi darah suci bagi vampir adalah candu yang sulit untuk di tahan,
tapi keennnaapppa dia tidak membuhuhku??
tidak memangsaku??
tidak merobek tubuh ku untuk mengambil seluruh darah dalam jasadku?
malahan menyelamatkan ku dari lobang,
benar dia bukan pembunuh!!
dia bukan pemerkosa!!!
dia melakukan itu karena kodrat nya sebagai vampir yang tidak bisa menahan bau darah apalagi darah suci,dan dia membungkus tubuh ku di daun benar bener karna khawatir pada ku,dia ingin aku terjaga dari para vampir lain,
hati neicha mulai luluh...lalu neicha memeluk dernan dengan pelukan persahabatan ,
siapapun yang menolongku manusia hewan atau vampir sekalipun,
dia tetap kiriman tuhan untukku agar bertahan hidup.
neicha mulai tenang dan memeluk kembali dernan dengan pelukan penuh maaf seakan pelukan itu mengatakan ribuan terimaksih,
dan dernan membalasnya dengan lembut.
***********
keesokan hari nya neicha yang masih tertidur lelap di kubur menggunakan daun-daun kering oleh dernan,
sedangkan dernan berjalan mengelilingi tepian danau,mencari perahu atau sampan agar bisa membawa neicha pergi dari danau itu,
walau pun bisa saja dernan terbang tanpa menggunakan alat apapun,namun itu akan mengundang para vampir lain untuk mengejar dan mencelakai naicha,dernan harus melihat waktu yang tepat untuk membawa neicha keluar dengan selamat,
sebisa mungkin harus menggunakan perahu agar neicha bisa menembus dunia manusia secepat nya,
dan pergi ke daratan dengan rintangan yang lebih minim,
walau tidak menjamin mudah melewati nya
setidak nya ada banyak harapan,
karena dernan berfikir vampir yang tempo hari di hajarnya dan sudah mengetahui kalo di danau itu ada manusia dan ada vampir yang terlibat dan malah menyelamat kannnya,
maka pengawasaan pasti semakin ketat,maka sebisa mungkin dernan terus mencari perahu dan sampan,
dernan terus berfikir bagai mana cara nya untuk menyelamatkan neicha,
namun rupanya sampan dan perahu sudah di ruksak,dan semua perahu tidak layak di tumpangi,mungkin agar tidak ada manusia yang keluar dari danau vampir itu,
dernan berjalan dengan lunglai,
"apakah sebagian perahu ditimbun di gudang rumah tetua??
dia berjalan ke desa vampir untuk memastikan prasangka nya benar atau tidak,
mumpung siang dan pastinya desa kosong dari bangsa vampir,
namun sayang desa itu tidak sepi malahan dia melihat kerumunan bangsa vampir, yang sedang khidmat mendengarkan tetua yang memberikan peringatan
"bangsa kita di larang untuk berburu dulu ke dunia manusia selama tiga malam,
kita harus menjaga dulu kawasan kita dari para penyusup dari bangsa manusia atau bangsa srigala atu mucyen (semacam bangsa pemburu vampir)lagi pula kita akan mempersiapkan persembahan kita,dan fokus lah menjaga tangkapan berharga kita darah segar dari wanita suci untuk menambah keabadian kita ucap tetua itu,
dernan ikut serta mendengarkan dengan khidmat,namun di pikiran nya terus saja mencari jalan,
"persembahan yang mesti kita buru selanjutnya setelah tiga hari adalah darah suci dari seorang wanita yang memiliki tanda bunga putih dan kelopak jingga,
karena wanita yang memiliki tanda itu sangat ber pengaruh besar untuk bangsa kita,
maka kalian harus mencarinya setelah tiga hari berlalu,kita masuk lagi ke daratan untuk persiapan malam purnama,semua faham!!!!
di tutup dengan sembah sujud dari para vampir kepada tetua,
dernan segera berdiri dan dia berlari ke arah di mana neicah berada,
dernan langsung memeluk neicha,
"neicha bisa kan kamu bertahan dan bersembunyi disini aku pergi terlebih dahulu ke dunia manusia dengan sayap ku,lalu kembali membawakan mu sampan tidak apa apa kan?
neicha kelihatan sangat keberatan dia menatap mata dernan dengan tatapan sendu,kalo kamu meninggal kan aku,apakah ketika kamu kembali aku masih bisaa melihat mu dernan? tanya neicaha sambil mencium pipi dernan
dernan pun merasa bingung namun neicha berkata
"tak apppaaa pergilaaah lagian tidak ada pilihan lagi kan?? ucap neicha balik meyakinkan dernan,
dengan berat hati dernan pun pergi meninggalkan neicha.
*********
dernan pergi untuk menjalankan rencana yang di rasa benar menurutnya,
beberpa lama kemudian dia kembali membawa sampan,
setelah tiba di daratan danau,
ada 11 vampir yang sedang berjaga di tepi danau,dan merasa heran,
"kenapa kamu keluar dari danau dan kembali dengan sampan hah!!!
apakah kamu tidak mendengar tetua tadi bilang appa??
karena dernan di anggap tidak mengikuti pelaturan para vampir penjaga itu meruksakan kembali sampan dengan sombong dan arogan, membuat dernan merasa terbakar api amarah,
"marahhh kamuuuu!!!!
ledek seorang vampir mendekati wajah dernan dengan sinis,
dernan menahan amarahnnya demi menutupi keberadaan naicha,
"mencurigakan!!! kamu seperti nya vampir yang bersekutu dengan manusia itu kah??? sedangkan tetua bilang tidak boleh ada yang membawa sampan untuk menghalau manusia datang kembali,apa jangan jangan vampir yang menyelamatkan manusia itu kamu!!!!! tuduh vampir yang lain sambil menyeringai,tanpa a.b.c. d.lagi
"Praaaakkkkkk!!!!!!
jeeegggeer !!!!!!dasar penghianat!!! ucap salah satu vampir sambil mengahantam wajah dernan,
"dengarkan aku teman teman aku mohonn tenang lah...
kalian salah fahaaammm!!!
tapi mereka tidak mau mendengarkan penjelasan dernan
dernan di hajar habis habisan dan benar bener tidak berdaya,karena di kroyok 11 vampir yang memang terlatih.
dernan terkapar tidak berdaya...
lalu mereka pergi meninggalkan dernan,
dernan pun datang ke semak semak dengan tertatih tatih dengan wajah lemah,
neicha yang menunggu sedari tadi,terkejut melihat dernan yang terkulai lemah,
"haaaaaaahhhhhhh
dernan!!!!!!!!!
apaa yang terjadi padamu!!!!!
neicha memeluk nya sambil menyandarkan kepala dernan di dada neicha sambil berlinang air mata,
rasanya hati neicha seketika hancur berkeping keping,
melihat keadaan dernan yang babak belur,
tanpa berfikir panjang neicha mengambil ranting pohon lalu menyobekan kulit nya dan memberikan nya kepada dernan,
"minum laaahh demi aku.....
aku tidak punya siapa diapa lagii selain kamu
ucap neicha
dernan menolak nya,dan meyakin kan neicha bahwa dernan baik baik saja
"aku tidak apa appa neichaa....
kalo aku menghisap darah mu maka aku akan lupa tujuan ku untuk menyelamat kan mu,
aku baik baik sajja.....balut luka mu neicha...
jangan hirau kan aku...nanti aku sembuh setelah sitirahat,
rasanya neicha tidak bisa membayangkan betapa sakit nya bila harus kehilangan kembali orang yang peduli padanya,neicha tidak mau kehilangan dernan karena yang dia miliki saat ini adalah dernan saja,dan apa gunanya dirinya yang sebatang kara,
"minum lah darah ku habis kan darah ku....
aku tidak peduli... ucap neicha sambil terus memasukan tangan nya yang berdarah ke mulut dernan,
dernan tetap menepis tangan neicha tapi neicha memaksa dernan membuka mulut nya,
sampai darah itu masuk ke mulut dernan karena dernan adalah vampir,dan kodrat asal nya memang peminum darah sampai darah yang menetes itu AROMANYA MEMABUKAN
dan menyengat ke dalam hidung vampir baik dan tampan itu,naluri nya sebagai vampir mendorongnya untuk meminum darah neicha, dia mencoba menahan,
namun dernan menyerah dan meminum tetesan darah itu perlahan, sampai dernan hampir lupa diri dan berniat menghisap nya langsung dari kulitnya,dernan berusaha sadar
neicha tidak merasa menyesal sedikit pun malah neicha bahagia bisa membantu dernan,
namun seketika matanya pening kepalanya berputar,dan neicha pun pingsan
mungkin karena darah yang di keluarkan sudah mulai banyak yang keluar,
menyadari itu dernan yang sudah mulai segar pun sadar dan secepat kilat memeluk erat neicha dengan penyesalan yang teramat dalam,dernan merasa kasihan dengan pengorbanan neicha,dernan merasa sangat bersalah
di tatap nya wajah neicha sambil terus minta maaf dan meminta untuk bertahan
"neichaaaaaaa maafkan akuuuuuu
bertahannnnlahhhhhhh...
nichaaaa bangun maafkan aku....
aaaaaaaahhhh kenapaaa aku bisa hilang kendali.....
bertahaaannn sayaaaaang...ucapnya dengan sungguh sungguh