dernan mencari obat kesana kemari namun langkah nya di tahan,
karena tempat persembunyian mereka
mulai di datangi banyak orang,
dernan pun terus menghindar dari pengawasan para vampir,
dernan tidak kuasa meninggalkan neicha sendirian lagi,
karena tak punya pilihan, dia menyelimuti neicha dengan dedaunan,lalu mengikat bagian tubuhnya menggunakan akar yang berbau harum untuk mengelabui aroma tubuh nya,
dernan sangat kesulitan untuk pergi dari tempat itu,
namun hati nurani nya terus saja berkata,
agar dernan mencari dedaunan untuk menyembuh kan neicha dan mencari perawatan agar neicha cepat pulih,
dernan kebingungan dia pun memberanikan diri untuk masuk ke desa vampir dan pulang ke rumah nya,
apapun konsekuensinya dia akan tanggung,
setidak nya tempat ter aman untuk sementara adalah rumah nya,
karena tidak ada pilihan lagi untuk bersembunyi.
TOK.....
TOK .....
TOKK....
"maaaaammmaaaaahh....
maaaaaaaaahhhhh.....
panggil nya pelan,
"kkkkkkkkreeeekkk.....
pintu pun di buka,
"dari mana saja kamu??
"haaaaahhhh bawa appa kamu??
sang ibu mengendus endus benda yang di bawa dernan,
babi hutan kah?? kenapa kamu berburu di waktu tetua melarang nya dernan,
sesal sang mamah,
mamah segera menutup pintu nya,
takut ada orang yang melihat dernan membawa buruan di waktu tetua melarang siapapun untuk berburu.
"mamah gelisah,bukan nya desa kita sedang genting hah!!!
kamu ini masih saja nakal tidak tahu pelaturan dan adat di desa vampir!
kamu di cari cari malah gak ada!! bikin khawatir sajja!!!
ke empat adikmu sampai kelelahan mencarimu di dunia manusia pun kamu tidak ada...
jangan bilang kamu terlibat dalam masalah penyusupan dan penghiyanatan desa vampir!!!
"tidak maah tidak!!!dia tidak seperti itu,dia bukan penyusup,
dia bukan mata mata,
dia hanya wanita lemah tak berdaya mah....
sang mamah terbelalak
"appppppaaaaaa !!!
baaaaahhh!!!
kamu membelaaa manusia???
ja-jaaaa-jaaaangan bilang wanita itu ada di dekat mu ucap mamah sambil terbata bata karena tak percaya
"maafkan aku mahh iyaaaa mahh aku tidak sengaja melihat dia mencuri sampan kesayanganku,
saat aku berada di dunia manusia,
dan ketika aku menemukan nya dia berada di lobang portal pembuka antara dunia nya dan dunia kita,
sampai aku bawa ke dunia kita untuk menyelamatkan nya dari para pemburu dari para hewan buas dan raja vampir,
ketika aku menolongnya aku tidak bisa menahan diri untuk melepasnya,
seperti nya ada sesuatu yang lain yang tidak pernah aku rasakan sebelum nya,
dan rasa yang tidak pernah aku dapat kan walau pun aku sudah hidup ratusan tahun,
maaaahhh pertama aku melihat nya aku sulit menahan diri untuk tidak hawatir kepadanya,maka aku menjaga nya sebisa ku,
"DIAMMMMM!!!!!
mamah menutup ke dua telinga nya seakan tidak mau mendengar lagi penjelasan anak nya,
namun dernan berusaha membuka telinga mamah nya dan melanjutkan ucapannya
"maaaaahhh diaaa bukan mata mata dia wanita yang sangat mencintai ayah nya,
dia sedang mencari ayah nya,
dia baik mah,dia bukan penyusup dia bukan pemburu vampir mah...tolong dia maaahh
pinta dernan sambil memohon.
"DIAMM!! DIAM !!! DIAM!!!KAMU FIKIR INI PERMAINAN !!!!!!
kamu mau memepertaruh kan hidup keluarga kita demi seorang yang baru saja kamu kenal??
dan tidak tahu asal usul nya!!!!
COBA BUKA HATIMU!!!
nada suara mamah sudah semakin keras
"maahh dengarkan aku!!
aku mohon aku sudah terlanjur menyelamatkannya,
aku sudah merasa ketergantungan kepadanya,
sedetik saja aku meninggalkannnya rasanya aku sesak mah,aku mohon mahh selamatkan dia demi aku,
mamah yang ajarkan aku untuk tidak membuhun manusia karena ayah kita manusia bukan??
aku tahuuu mah rasa ini sama seperti rasa yang mamah rasakan dahulu kepada ayah,
dan kini aku mencintai sebangsa ayah,apa salah???
mamah melarang ku untuk meminum darah bangsa manusia sebagai bentuk penghormatan mamah kepada ayah kan?? itu berarti mamah sangat mengahrgai ayah,walau pun ayah sudah tidak ada,
maaaaahhhh....aku sangup untuk tidak abadi demi menyelamat kannya,
aku tidak akan membahayakan mamah dan keluarga kita,
dia juga memberikan darah nya padaku.
mahhhh dia menyelamat kan hidup ku,
dia juga rela mati demi aku mah...
walau pun dia tahu aku adalah vampir tapi dia tidak kuasa melihat ku menderita
aku janji mah aku tidak akan pernah mencelakai keluarga kita,setelah dia sadar dan pulih,aku segera membawa dia pergi dari danau ini.
sang mamah terjatuh lunglai ada keserbasalahan dalam hati nya,ada penolakan dan ada penerimaan yang terus berkecamuk dalam hati mamah,
namun walau bagai manapun seorang mamah tidak sampai hati melihat anak nya kebingungan,
dia pun memaggil ke empat adik nya dernan.
"indiii.....
neyunkii....
winerr....
wiyana
mereka pun datang,
mamah dan berkata
"kakak kalian membawa manusia yang dia sukai ke rumah kita kalian harus menjaga dan menahan nya dari rasa ingin memangsanya
"bagai mana bisa kita seatap dengan manusia yang tidak boleh ku ambil darah nya,
bukan kah kita masuk ke dunia manusia pun menyamar menjadi seperti nya,
berbaur dengan mereka pun hanya untuk memangsanya???
kenapaa kita tidak boleh menghisap darah nya mah...tanya indi polos,
"DIAMM ini masalah perasaan dan hati mamah tidak bisa memberitahu kalian,
coba lah mengerti selamat kan diri kalian
selamat kan juga orang yang kalian sayangi, yaitu kakak kalian .
tidak semua manusia jahat dan ayah kakak kalian juga manusia,
"tapi maaaahhh.....
ayah kami bukan nya vampir?? tanya winer
"iyaa ayah kalian vampir sedangkan ayah kakak kalian adalah manusia,
"haaaaaahhh!!!
keempat kakak beradik itu saling bertatap tatapan seakan tidak percaya,
"tahan biarkan kakak mu mengurus wanita ini,
dan jangan biarkan vampir lain tahu kalo ada manusia di rumah kita,berjanjilah demi mamah karena kakak mu akan hilang akal jika terjadi apa apa pada wanita ini faham!!!
dan kalo kalian tidak bisa menjaga janji kalian maka kalian akan melihat kakak kesayaangan kalian membakar dirinya di ganggang api neosri di upuk barat,
api kehancuran untuk keabadin para vampir,
ke emapat adik kakak itu hanya mengangguk
mamah pergi meninggal kan dernan dan adik adiknya
sang mamah merebah kan badan nya di kasur
seakan merasa sangat lelah.
dia memandang foto yang ada di meja sebelah ranjang nya sambil berkata
" kalo aku tidak ingat dernan saat itu, aku sudah minta mati dari dulu,aku tidak kuasa menahan perpisahan yang dalam ini,sampai saat ini aku masih belum selesai dengan masa lalu,
aku merindukan mu ....
kalo bisa aku tidak mau mengikuti persembahan purnama dan tidak mau abadi asal bisa selalu bersama mu pah...
kata sang mamah mengenang kebersamaan nya bersama sang suami,
ternyata anak kita sudah tahu siapa ayah nya dia pun seperti ku,dia mengasihani wanita itu
*bahasa kasihan berasal dari kasih... walau pun banyak orang yang tidak mau di sayangi karena kasihan,namun sadarilah hakikat kasihan adalah bahasa cinta yang di balut oleh kekhawatiran yang mendalam,bukan kah sang maha widi pun sebelum menyayangi dia mengasihi.
***************
siang malam dernan menjaga neicha yang masih saja tertidur,
tak hentinya dernan memandanginya,
matanya seakan mengatakan banyak kalimat pujian dan banyak kalimat kaliamat indah dan harapan, "neicha pulih laaaaah...itulah suara hatinya,
neicha memberikan darah nya,
dan dernan sanggup memberikan hidup nya,rasa macam appa ini??
kenapa dernan merasa rela mati demi neicha?
padahal dernan adalah vampir yang hidup untuk memburu bangsa manusia,
yang harus nya dernan menghabiskan darah naicha sendirian,
ini malah berharap neicha hidup,
"sreeekkkkk!!!
neicha menggerakan jari jarinya dan dernan langsung memegang tangan neicha.
ke empat saudara perempuan dernan begitu terpesona mencium aroma di tubuh neicha,
neicha memandang sekeliling nya bangunan yang kokoh dan tampak rapih,
"kenapa aku ada di atas ranjang??
rumah siapa ini??
kenapa warnanya masih sama??
diiimanaaa kita dernan??tanya neicha pelan
dernan mendekatkan bibir nya ke telinga neichan sambil menjawab
"ini rumah ku neicha...
"rumah kamu??
neicha balik bertanya
keempat saudaranya tidak tahan mereka sudah menyeringai memasang gigi gigi tajam nya,
sang mamah dengan santai datang membawakan potongan buah apel dan air kelapa
"cepat makan dan minum kembalikan tenagamu agar cepat pulih,
ucap sang mamah berusaha menerima kehadiran neicha,
"haai kalian cepat pergii dari sini biarkan kami bertiga di sini,
mamah mengisyaratkan kepada anak anak nya untuk pergi,
mereka berempat pun segera pergi,
"aku mamah dernan aku juga vampir aku bisa saja memangsamu,tapi anakku menyukai mu dan tidak ingin membunuh mu,segera sembuh lah dan segera tinggal kan tempat kami,karena kahadiran mu mengancam keluarga kami.
katanya sambil memberikan ramuan lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
dernan memegang erat tangan neicha seakan berkata jangan takut aku ada disini
namun neicha hanya tersenyum,
"aku berada di keluarga yang tepat,
ucap neicha pada dernan.
neicha sudah tidak kaget lagi,dia merasa keluarga dernan bukan lah ancaman,
dernan segera mengambil buah dan menyuapi neicah dengan sabar,
"kenapa kamu lakukan ini??
benar kata mamah mu,
kamu bahayakan keluarga mu hanya untuk menyelamatkan ku,
dernan hanya menatap nya penuh rindu seakan mereka sudah berpisah lama,
"makan lah yang banyak dan gantilah baju mu,
sudah berapa hari kamu belum ganti baju belum mandi,
cepat aku antar kamu ke air dan bantu membersihkan mu,
dernan memapah neicha yang masih keleyengan dan mebersihkan kaki neicha yang penuh dengan tanah,menyikat nya.
neicha merasa tertegun dan merasa dernan memperlakukan nya dengan sangat baik,hingga dalam hatinya muncul rasa bahagia yang bermekaran,
sejenak neicha bisa melupakan deritanya,
neicha mengelus elus kepala dernan yang sibuk membersihkan kaki neicha dengan teliti,
sambil berkata " ada juga vampir sebaik kamu,dan kalo tahu kamu sebaik ini kenapa mesti takut....