Sore hari adalah waktu yang paling tepat untuk nongkrong bersama teman-teman satu kontrakan, begitu pula dengan Raya. Mereka semua asyik mengobrol di ruang tamu. Raya dan Nadia lebih memilih bergantian mengoleskan masker wajah.
"Ini masker ekstrak buah apa, Ray? Baunya enak begini," tanya Nadia yang berbaring terlentang dan pasrah wajahnya didempul.
Raya mengangkat bahunya. "Ya, mana aku tahu. Ini saja Devan yang belikan. Padahal aku tak minta dibelikan barang-barang beginian."
"Ya Allah, Ray. Lu beruntung banget dah bisa dapetin tu bocah. Mana baik banget, nggak pelit, perhatian pula. Mana ada cowok di luar sana jarang ada cowok modelannya kaya Devan. Eits, berarti dia juga dandan juga dong, Ray?"
