Raya terbangun di tengah malam saat ponselnya berdering. Dia mengucek mata untuk memperjelas pandangannya. "Devan?" gumamnya sembari menguap.
"Iya, Dev. Ada apa? Kamu tidak tidur ya? Kan Sudah aku bilang kalau sekarang kamu harus menjalani gaya hidup sehat dengan istirahat yang cukup," pungkas Raya begitu membuka pembicaraan mereka.
"Ray, dengarkan dulu penjelasan aku. Tadi aku sudah tidur sewaktu pulang dari cafe. Dan sekarang terbangun. Rasanya ingin ketemu kamu lagi," terang Devan.
"Ya ampun, Dev. Kita baru beberapa jam berpisah loh. Kok masih ingin ketemu. Apa kamu tak bosan melihatku?"
"Tidak sama sekali," jawabnya mantap. "Bahkan aku ingin kita bisa tinggal satu rumah bersama agar aku bisa terus memandangi dan memelukmu, Sayang."
Raya mencebik merasa bahwa kemampuan Devan dalam hal rayu merayu jadi semakin meningkat. "Gombal kamu, Dev."
"Ray, hari terakhir kamu kerja kapan sebelum liburan?" tanya Devan ingin segera merencanakan pergi ke Bali bersama sang kekasih.
