Rupanya percakapan kakak beradik itu terdengar ditelinga ibunya, secepat kilat ibunya reynaldi tergopoh-gopoh menghampiri mereka
"Ade udah pulang,gimana viona udah nyampe rumahnya? "tanya ibunya rey sedikit agak tinggi nadanya tapi gaya sundanya sangat kental
"Udah mah selamat koq"sahut reynaldi"kebetulan jalanan lancar tadi gak ada kendala, suka gak tenang gua kalau bawa viona jalan malam-malam"tambahnya lagi
"Iya betul de, mamah juga cemas tadi takut kenapa-kenapa"imbuh ibunya lagi
Malam terus merangkak,keluarga reynaldi masih berkumpul diruang televisi,menikmati indahnya bersama keluarga. sambil mengutak-atik handpone romi sesekali menghubungi isteri dan anaknya dirumah ada rasa kangen dihatinya ingin segera pulang bertemu isterinya
"Mah, mau ke rumah aa dulu gak? "tanya romi tiba-tiba
"Kapan a? kan aa juga ada disini"sahut ibunya
"Aa udah seminggu gak pulang ke rumah, rencana besok mau pulang dulu"ujar romi
"Yaudah gimana aa aja, mamah mau ngikutin aja a"sang ibu pasrah dalam hatinya ia juga ingin melihat cucunya, rumah tangga anaknya bahagia itu merupakan kebahagiaanya juga.
Namun, tiba-tiba handphone reynaldi berdering, reynaldi terperanjat saat ia sedang bermain game playstastion. viona memanggil,secepat kilat ia meraih dan mengangkat telepon tersebut. sementara romi dan ibunya diam tak bergeming sedikitpun dari duduknya.terutama ibunya,beliau mencari tau siapa yang sedang menelpon anaknya tersebut
Rey-"Hallo vi... ada apa? "
Viona-"Rey...aku udah bilang sama orangtua aku bahwa ada tante dijakarta"
Rey-"Iya...terus?? "
Viona -"Ibu bilang mampir dulu ke rumah, ibu pengen ketemu!
Rey-"Iya nanti aku sampaikan,tapi...kapan ketemunya?
Viona -"Sebisanya kamu aja rey... ibu ada dirumah koq"
Rey-"Paling sepulang aku kerja aja yah vi..
Viona-"Iya boleh
Kemudian reynaldi menutup telponnya.Dengan tidak sabar ibunya langsung bertanya
"Siapa yang barusan nelpon de?
"Viona mah... mamah disuruh mampir ke rumah ibunya viona"ucapan reynaldi membuat ibunya terperangah kaget
"Apa...mamah disuruh mampir ke rumahnya? apa tidak salah dengar?
"Biasa aja kali mah...mereka itu orangnya well come banget mah"kata reynaldi menenangkan ibunya
"Wel kam itu apa de?" ibunya reynaldi yang tidak pernah mengenal sekolah tinggi-tinggi tidak mengerti dengan bahasa yang terlontar dari mulut reynaldi
"Kalau kata orang sunda mah baik mah cara menerima tamunya"reynaldi menjelaskan lagi
"Ah ada-ada saja...tapi kita malu kesananya tidak membawa apa-apa"ujar ibunya dengan nada datar
"Gak apa-apa mah,nyantai aja... lagian kan mamah datang ke jakarta bukan niatnya mau ke rumah viona"tutur reynaldi lagi sambil kembali memainkan kegiatannya di game playstastion
"Yasudah... iya kita mampir"sahut ibunya lagi sambil tertawa terkekeh
"Tapi aa gak bisa ikut ya mah, aa mau pulang dulu, nih isteri udah nelponin mulu"kata romi sambil tiduran dengan posisi tengkurep
"Yaudah a gak apa-apa, mamah juga gak jadi mampir ke rumah aa,mau berapa hari aa pulang? "sang ibu bertanya lagi
"Lihat situasi aja mah... gak bisa ditentuin "jawab romi
"Mamah hari senin sudah harus ada dirumah, jadi mamah hari minggu pulangnya yah"imbuh sang ibu lagi
"Mudah-mudahan aa udah disini lagi mah,jadi bisa antar mamah ke stasiun"kata romi lagi
"Mamah mau ngapain buru-buru pulang?"tanya reynaldi menimpali
"Mamah kan ada banyak urusan disana de, belum lagi si uwa sakit-sakitan terus, kasian udah tua" ibunya menjelaskan lagi
"Yaah... rey kira mamah mau lama disini, ternyata cuma empat hari"keluh reynaldi lagi sambil terus memainkan gamenya
"Nanti kalau waktunya leluasa pasti mamah kesini lagi de"ujar ibunya lagi sambil beranjak ke kamar mandi saat mau melaksanakan solat isya mengingat adzan isya telah berkumandang sekitar satu jam yang lalu
Malam terasa begitu cepat merangkak ,keluarga reynaldi akhirnya tertidur menikmati malam dikota jakarta hingga pagi menjelang
*****
Keesokan harinya seperti biasa reynaldi beserta kakaknya bangun pagi-pagi buta.Namun, ibunya sudah tidak ada diruangan. sepertinya, sudah terlebih dahulu bangun karena melaksanakan solat subuh
Betul sekali ibunya reynaldi pagi ini seperti biasa sudah jalan -jalan ke depan,sekedar mencari buat sarapan pagi untuk anak-anaknya.Beliau nampak masih mengenakan daster seperti halnya ibu-ibu lainnya
Hiruk pikuk suasana pagi ini dijalan raya yang kebetulan banyak pedagang makanan tampak ramai dikunjungi orang.sebagian besar para pengunjungnya yaitu ibu-ibu rumah tangga.ibunya reynaldi walaupun hanya seorang pendatang beliau tidak sungkan berbaur dengan ibu-ibu lainnya berebut kuliner seakan takut kehabisan.
Tak lama kemudian beliau kembali dengan membawa makanan yang dibelinya buat sarapan anak-anak tercintanya
"Wah...mamah dari mana pagi-pagi begini? "tanya romi seraya melemparkan pandangan ke arah ibunya
" Ini mamah beli buat sarapan, takut aa sama ade berangkat pagi-pagi "ujar sang ibu"Ayo sarapan dulu takut masuk angin"ajaknya lagi
"Iya mah...kata romi seraya menghampiri ibunya yang tengah mengatur hidangan
"Nih ada nasi kuning sama telor balado"imbuh ibunya lagi
Romi meraih satu bungkus nasi kuning plus telor baladonya.
begitu juga dengan reynaldi,mereka sarapan dilayanin seorang ibu yang sangat sayang kepada anak-anaknya
Seusai sarapan mereka berdua berpamitan untuk menjalankan tugas seperti hari-hari biasanya
"Mah, sepertinya aa nanti mau langsung pulang ke rumah dulu yah"kata romi seraya menyalami ibunya
"Iya a hati-hati jangan terlalu sore takut dijalan "ibunya mengingatkan
"Iya mah...! jawab romi singkat
"De, mamah mau belanja sayuran,ade mau dimasakin apa buat sore"tanya ibunya seraya menoleh ke arah reynaldi
"Ayam kecap aja mah"sahut reynaldi
"rey berangkat dulu ya mah"reynaldi menyalami tangan ibunya
Berdua lelaki kakak beradik itu pergi melaksanakan tugas masing-masing.sang ibu mengantarnya sampai ke ambang pintu depan rumah kost dengan penuh kasih sayang
Setelah anak-anaknya berlalu sampai tidak kelihatan,sang ibu berniat kembali masuk rumah. Namun, langkahnya terpaksa dihentikan saat terdengar dari jauh sayup-sayup suara tukang sayur yang berjualan keliling teriak-teriak menawarkan barang dagangannya, dengan seruan yang detail sekali. menggunakan pengeras suara sehingga jelas terdengar ditelinga
"Sayur -sayuuurrr...ada sayur asem, ada sayur lodeh, ada sayur bayam ..bu cepetan beli bu...!!begitulah suara nyanyiannya
Beberapa ibu rumah tangga di komplek itu seketika berhamburan keluar rumah karena mendengar seruan tukang sayur tersebut. pun dengan ibunya reynaldi,beliau berniat untuk belanja kebutuhan memasak
Tidak banyak yang dibeli ibunya rey, hanya satu ekor ayam muda dan dua ikat sayur kangkung beserta bumbunya
"Mari... saya duluan ya mbak"kata ibunya rey kepada seorang wanita muda yang sejak tadi bersamanya.seulas senyuman nampak dibibirnya
"Ooh iya silahkan bu..."balas wanita tersebut