Chereads / Antara Karier & Amerika / Chapter 18 - Bab 18

Chapter 18 - Bab 18

"Mah, sehat? "reynaldi meraih tangan ibunya lalu menyalami diciumnya tangan ibunya penuh rasa hormat dan sayang

Sontak saja ibunya sangat terharu menyaksikan anaknya yang masih menggenggam tangannya itu

"Mamah sehat de" lirih ibunya sambil mengelus bahu reynaldi dengan lembut

"Lu, lu gak bikinin mamah minum a? "tanya reynaldi sambil pandangan jelalatan seakan mencari sesuatu

"Udah de, mamah udah minum koq dari tadi, si aa beliin mamah minuman tadi didepan "tutur ibunya

"Udah kita makan aja sekarang, mamah nih bawa nasi merah sama ayam goreng kecap kesukaan kalian "kata ibunya seraya mengeluarkan bungkusan nasi pake daun pisang ciri khas banget oleh-oleh dari kampung

Seketika mata mereka berbinar,terbelalak saat ibunya membuka balutan daun pisang tersebut ,aroma wanginya khas banget masakan mamahnya yang selalu bikin kangen kedua kakak beradik ini ingin pulang kampung

Apalagi setelah beberapa potong ayam kampung yang dikecapin kesukaannya nampak menggugah selera disaat perut lapar dalam keadaan cape

Tanpa basa basi lagi reynaldi dan romi beranjak dari duduknya dengan maksud mencuci tangan terlebih dahulu

Kemudian mereka duduk melingkari hidangan oleh-oleh ibunya yang digelar diatas karpet yang mereka duduki dengan menu yang cukup lengkap ayam goreng kecap, sambal dan kentang balado

"Gua tadi siang makan diwarteg ngiler sama kentang balado, eh ternyata gak enak gak ada rasanya"celoteh reynaldi disela-sela makannya

"Ah dasar aja lu sekarang makan masakannya mamah,

bilang gak enak diembat juga"tukas romi

"Serius a...kurang enak, masakannya asal-asalan"ujar reynaldi lagi

Begitulah reynaldi kalau sudah kumpul sama kakaknya selalu ada canda diantara mereka

Ibunya yang dari tadi menyaksikan mereka ikut tertawa senang melihat putra- putra nya bahagia

Selang beberapa menit mereka bertiga selesai makan,nasi merah dan goreng ayam kampungnya pun hanya tersisa sedikit lagi, namun sambal dan kentang balado masih banyak tersisa

Sepertinya ibunya reynaldi sudah tidak sabar ingin segera mendengar kabar, cerita apa yang akan reynaldi sampaikan

"Oh iya de, ade kan mau bilang sesuatu sama mamah,apa itu de?

Ade punya bonus dari kantor bukan,,hehehe..." ibunya reynaldi terkekeh kekeh

"Ah mamah,,bonus aja yang diomongin, bukan lah mah"tukas reynaldi sambil ketawa menyunggingkan bibirnya dan beranjak ke kamar mandi

"Ade mau mandi dulu mah "

"Apa atuh de mamah gak sabar nih, ibunya memaksa

"Emang si aa gak cerita? Tanya romi

"Enggak de gak cerita, apa atuh a"paksa ibunya sambil menoleh ke arah romi

"Tanya aja si rey mah"romi membantah

"Ah sama aja "ibunya sedikit kesal

"Maksud aa biar reynaldi aja yang cerita, kalo aa yang bilang duluan nanti salah lagi,"romi menjelaskan

"Yaudah a gak apa-apa,biar ade aja nanti yang cerita...ibunya berusaha menahan sabar

Tak lama kemudian reynaldi keluar dari kamar mandi dan melakukan kegiatan lainnya

"Mamah udah mandi? "Tanya rey seraya melepaskan pecinya habis solat ashar

"Udah dari tadi mamah mandi, cuma kalo disini cepat keringatan lagi cuacanya panas"kata mmhnya seraya mengusap keringat di wajah dan lehernya dengan tisyu

Iya mah jakarta panas terus nih, makanya rey kangen suasana bandung "ujar reynaldi

"Jakarta panas segalanya"romi menimpali

Ini ade jemur cucian aja gak pernah diluar, didalam aja bisa kering mah

Kemudian reynaldi duduk sila dihadapan ibunya dengan pandangan tertuju pada ibunya

"Begini mah...ade nih mau bilang sama mamah, perlahan reynaldi mengawali ceritanya

"Iya ada apa de, kenapa ade gak bisa cerita lewat telpon? Tanya ibunya lagi makin penasaran

Expresi wajah reynaldi tampak sedikit cemas dia seakan bingung harus memulai dari mana arah pembicaraannya

Itu loh mah...tiga hari yang lalu tuan priyo manggil ade ke rumahnya...ucapan reynaldi belum selesai

Oalah...kamu kenapa de, kenapa sampai dipanggil tuan priyo??kamu punya salah apa? Sontak ibunya rey terkejut sekali seraya memotong ucapan reynaldi

"Mamah tenang dulu... Dengerin dulu reynaldi bicara sampai selesai"tukas romi setengah menegang

Oh iya...silahkan de,gimana ceritanya ade sampai dipanggil tuan priyo?"desak mamahnya lagi

Rey juga awalnya kaget mah ,cuma rey beranikan diri aja, orang rey tidak punya salah apa-apa koq,ngapain harus takut"kata reynaldi sedikit menunduk

Lantas? Ibunya rey mendesak makin penasaran

Kemudian reynaldi menceritakan semuanya dari A sampai z dengan hati-hati dan teliti

"Apa...menikahi viona?

"Apa mmh tidak salah dengar? Ibunya terlonjak kaget

Wadduh.. Kalau bisa jangan de, mmh takut, kita mah hanya org kampung sedangkan mereka pejabat tinggi orang berada,apa yang bisa kita persembahkan buat putri mereka, cari istri yang biasa - biasa aja..

"Mamah maunya kalian itu cari pasangan yang seimbang dengan ekonomi kita supaya kita tidak dianggap rendah sama mereka"respon mmhnya begitu panik ketika rey menjelaskan apa yang sebenarnya telah terjadi

"Sebentar mah...mmh tenang dulu"reynaldi mengacungkan tangannya" ini menyangkut harga diri mah, masa kita menolak tawarannya?

"Sebenarnya keluarga viona itu orangnya santai mah,jadi kita tidak perlu parno duluan gitu loh... kata reynaldi lagi

"Cuma mmh malu de, kita itu bukan siapa-siapa dibanding mereka "ibunya rey mendengus

"Iya mah, bukan kita yang mau tapi mereka yang minta supaya rey bersedia menikahi viona"reynaldi terus melanjutkan ucapannya

"Yaudah terserah ade aja, mmh hanya bisa berdoa ,tapi apakah vionanya mau sama ade yang hanya orang kampung? "tanya ibunya rey seakan tidak percaya dengan semua ini

"Sepertinya viona sayang sama rey mah, kita udah saling jatuh cinta mah"lirih reynaldi seakan memohon supaya mmhnya merestui

"Yaudah mmh serahkan semuanya sama rey yah tapi mmah.... Ibunya menggantungkan ucapannya

"Mah, rey ada sedikit tabungan koq mah, rey cuma minta do'a restu mmh aja,rey butuh dukungan mmh "reynaldi memelas dengan expresi penuh iba

Seketika sikap ibunya berubah dan merangkul rey dengan nada terbata-bata

"Bu...bukan itu masalahnya de, mmh takut rey tidak..tidak bahagia"ibunya rey mengeluh

"Orangtua viona itu org berpendidikan mah jadi mereka tau cara menghargai orang lain,percayalah "reynaldi membantah

"Bahkan orangtua viona sama sekali tidak melihat kita ini siapa... sambungnya lagi

"Udah mah...mamah berdo'a aja semua akan baik - baik aja koq,mungkin ini rizky dan jodohnya reynaldi..romi yang dari tadi hanya menyimak akhirnya melontarkan kata kata juga

"Iya iya mmh setuju a... mamah merestui yang penting anak mmh bahagia, tapi nnti jangan sombong setelah ade punya keluarga orang kaya"pinta ibunya kepada reynaldi

"Sombong gimna maksud mamah?reynaldi mengerlingkan dahinya

"Jangan lupain mamah dan saudaramu "