"Baik nyonya,ada lagi nyonya? "tanya ijah kepada majikannya
"Cukup jah,silahkan lanjutkan" nyonya yohana seraya meneguk sedikit teh manisnya,lalu kembali melanjutkan kegiatannya lagi
Sementara bi ijah beranjak pergi ke dapur melanjutkan aktifitasnya membuat sarapan
Terlebih dahulu buat tuan priyo yaitu Roti bakar keju dibubuhi sedikit daun oregano kering yang sudah dihaluskan
Lalu disajikan dipiring saji bulat ceper yang cukup gede ,dipinggirnya ditambahkan tumis jamur kancing asparagus dan tumis tomat apel yang dipotong menjadi 3 bagian,lalu tumis mentimun zukini
semuanya ditumis pake olive oil khusus buat tuan priyo,ditambahkan lagi satu telur rebus setengah matang
Kemudian bi ijah masak bihun goreng sesuai list menu pagi ini, karena setiap harinya dirumah tuan priyo menunya bergantian ,kecuali khusus tuan priyo tiap pagi sarapannya sama seperti diatas
Satu persatu tugas ijah didapur menyiapkan sarapan buat majikannya sudah selesai tinggal meyiapkan buat suami dan anaknya
"Ok tugas aku sekarang melayani my bebeb"celoteh ijah sedikit genit sambil menggeolkan pinggulnya
"Ciyee...bi ijah romansa...eh romantis"kelakar bagas mengejutkan bi ijah,rupanya ucapan bi ijah tadi sempat tertangkap ditelinganya bagas
Sontak saja ijah membalikan badannya ternyata sudah berdiri diambang pintu yaitu bagas
"Eeeh den bagas...anu mas...ada yang bisa ijah bantu mas?"ijah tersipu malu dan pura-pura bertanya padahal ijah sudah tau kalau bagas ke dapur pasti dia mau masak
"Tidak apa-apa bi ,aku mau bikin salad "kata bagas seraya membuka kulkas,diambilnya beberapa buah tomat cerry dan sayuran lainnya
"Bi ijah lanjutin kalau mau masak "imbuh bagas lagi"biar aku sendiri aja kagak usah dibantuin"
"Anu den,iya den hehe,makasih den"bi ijah terkekeh senang
Kemudian mereka masing-masing melanjutkan kegiatannya sampai selesai
Tepat jam delapan pagi keluarga pak priyo kumpul dimeja makan melakukan sarapan pagi dengan menu yang disiapkan bi ijah tadi
Adalah viona yang baru saja keluar kamarnya tampak terpancar sinar diwajahnya yang begitu cerah layaknya putri seorang pejabat tinggi
Pagi ini mengenakan stelan training berwarna putih rambut diikat ekor kuda menambah cantiknya makin mempesona
Tampak pula diwajah kedua orang tua viona masing-masing melempar senyuman bahagia melihat putrinya yang nampak ceria di pagi ini bagaikan bunga yang layu mekar kembali
Seketika pak priyo dan nyonya yohana saling beradu pandang menyaksikan putrinya tersebut
Mereka menikmati sarapan pagi sambil bercengkrama satu sama lain menambah kehangatan suasana keluarga bahagia
Begitupun ijah kumpul bahagia bersama keluarga kecilnya diruangan belakang yang khusus ditempati mereka, ada kamar tidur,kamar mandi dan ruangan terbuka disitulah mereka menikmati sarapan paginya
*****
Di rumah tempatnya indekost reynaldi yang sudah merasa kelelahan
Akhirnya tertidur pula saat malam gelap gulita hanya ditemani cahaya lilin,rupanya tidurnya terlalu lelap sehingga hampir semalam suntuk ia berada dibawah alam sadarnya
Seakan tidak terganggu apapun yang mampu membangunkan dia dari tidurnya hingga adzan subuh berkumandangpun sama sekali tak ia dengar
"Riiiiingng...!!"alarm jam beker berdering menandakan jam 5 pagi
"Astaga...jam berapa ini "???
Reynaldi terlonjak
Ketika ia terbangun dari tidurnya yang pertama ia cari adalah ponselnya ternyata mati sama sekali
Entah jam berapa listrik kembali menyala,diambilnya charger dan menyambungkannya ke handphone buat mengisi daya batre
Lalu ia bergegas membuka gorden jendela kamarnya seakan ada yang dicari,padahal hari masih gelap matahari masih tersembunyi
"Viona sayang...andai kan kita sudah menikah "gumam reynaldi seraya memandang jauh dengan tatapan kosong namun dia tidak membiarkan perasaannya itu terhanyut dalam hayalan
"Aaaarghh...!
"Ia menepisnya jauh-jauh lalu beranjak pergi meninggalkan kamar dan seisinya yang serba membisu
Ia berusaha menyibukan diri dengan membersihkan badannya lalu melaksanakan solat subuh.
Udara pagi begitu segar sesegar badannya yang habis mandi,seperti biasa ia menyiapkan minuman hangat dan mengambil satu lembar roti iris dan mengolesinya dengan susu kental manis kemasan saset ,satu persatu Roti itu disantapnya hingga tiga lembar dihabiskannya
Perlahan ia menekan tombol on ponselnya,rupanya daya batre telah berhasil mangisi beberapa persen sambil menunggu layar aktif ia bergegas mengenakan pakaian dinasnya bersiap-siap untuk melaksanakan tugas kantornya kembali
Tiba-tiba suara notifikasi dari beberapa massage via Whatsaapp nyaris bersamaan,rupanya beberapa pesan baru pada masuk,namun diabaikannya semua itu
Reynaldi lebih mementingkan urusan tugas kantornya ketimbang yang lain
Toh nnti juga dibuka kalau ada waktu "batinnya hanya saja dia mengetik satu pesan singkat buat viona
"Selamat pagi calon istriku...sorry semalam aku ketiduran...aku berangkat ngantor dulu yah,jangan lupa sarapan,"
Reynaldi bergegas pergi ke kantor,baru beberapa langkah saja dari rumahnya saat dia membelokan motornya dipertigaan gang tiba-tiba telpon berdering namun reynaldi mengabaikannya
Sepertinya ada yang penting banget maka telpon berdering terus minta diperhatikan
Terpaksa reynaldi menghentikan motor dan mengangkat telponnya, terpampang dilayar handphone nya viona memanggil,secepat kilat reynaldi menekan tombol berwarna hijau
"Hallo vi,,ada apa sayang? bentar aku dijalan nih mau pake headset dulu"lalu reynaldi merogoh saku jaketnya, didapati benda kenyal itu disambungkan ke handphone dan ditempelkan kedua telinganya lalu melanjutkan kegiatannya tersebut sambil terus melaju mengendarai motornya menuju kantor tempat ia kerja
"Sorry...sambil jalan aja yah,ini udah berangkat ke kantor"kata reynaldi sambil memasukan benda pipihnya itu ke dalam saku jaketnya
"Rey, kamu koq beda yah sama aku"lirih viona disela-sela pembicaraannya
"Beda,beda gimana maksudmu sayang,bolehkan aku panggil sayang?" rayu reynaldi dengan nada lembut
"Kamu koq tega banget sama aku rey, kamu menyiksa perasaanku sampai gak ada kabar semalaman"ucapan viona penuh kecurigaan
"Mohon ma'af aku ketiduran sayang,bahkan aku gak tau listrik nyala jam berapa,yang jelas aku sayang kamu vi"reynaldi menjelaskan dengan hati-hati
"Kamu tau gak kalau aku kangen sama kamu? "tanya viona lagi
"Sepertinya aku tau vi, cuma aku tadi buru-buru takut kesiangan"jelas rey lagi
"Kalau kamu tau gak, aku jatuh cinta sama kamu dari dulu banget? "reynaldi balik bertanya
"Hmm...gak tau "jawab viona tertawa kecil
"Kamu bikin aku gemes vi, kalau deket aku cubit aja pipi kamu"kelakar reynaldi
Sepanjang perjalanan reynaldi menuju kantornya viona menemani lewat telpon mereka bercanda ria dan berbagi cerita
Bunyi klakson dari berbagai macam kendaraan tak dihiraukannya,mereka asyik bercengkerama seperti layaknya orang berpacaran
Akibat semalaman hilang komunikasi diantara mereka ada rasa rindu dan cemburu menghantui perasaan berdua
Bagaimana tidak,pasangan muda ini selama delapan tahun berteman dan tak pernah saling menyangka akhirnya saling jatuh cinta juga