Chereads / Antara Karier & Amerika / Chapter 12 - Bab 12

Chapter 12 - Bab 12

"Ooh gitu ceritanya...yaudah syukuri aja rizky anak sholih malam ini "kata romi lagi sedikit bercanda

Kedua lelaki kakak beradik ini belum berhenti menikmati roti hangatnya sampai perut keduanya itu merasa kenyang

Roti pun tersisa sedikit lagi

"Aa sekarang kalo abis makan suka ada penyakit de" celoteh romi candain adiknya

"Lah lu mah paling panyakit ngantuk efek perut kenyang " tukas adiknya

Romi tertawa cengengesan sambil beberapa kali menguap dan menutup mulutnya dengan telapak tangan kanan

Setelah melaksanakan solat 'isya mereka berdua pun tertidur dengan lelap hanya suara dengkuran mereka saling bersahutan menghiasi sepinya malam disekitar rumah kostnya

*****

Adzan subuh berkumandang terdengar dari mesjid sebelah utara bersamaan dengan alarm pertanda mereka berdua harus segera bangun dari tidurnya

Reynaldi menggeliatkan badan memaksakan diri bangun dari tidurnya kendati rasa kantuk masih menghantui begitupun dengan romi mereka sama -sama bangkit dari tempat tidur masing-masing melaksanakan solat subuh

Seusai melaksanakan kegiatan solat subuh seperti biasa mereka memulai harinya dengan minum air hangat

Romi menyalakan teko elektrik untuk memanaskan air

Sementara reynaldi menyalakan kompor untuk merebus indomie

Salah satu sarapan favorit anak kost disamping memang merupakan hobby reynaldi sama romi dari kecil

Reynaldi mengambil dua bungkus indomie rasa ayam special satu untuk dirinya satu lagi buat romi

Setelah mie rebus matang mereka berdua pun menikmati sarapan pagi hanya beberapa detik saja indomie di mangkoknya tersisa hanya kuahnya saja

"De,aa berngkat duluan yah, takut telat"kata romi sambil menghabiskan teh manis yang masih tersisa di gelasnya

"Owh yaudah gua juga mau berangkat "reynaldi membalas

"Lu mau berangkat jam berapa de"?tanya romi

"Sekarang a, bentar lagi mau mandi dulu"jawab reynaldi sambil beranjak dari tempat duduknya

"Yaudah aa duluan yah"kata romi lagi

"Okeyy...!ujar reynaldi"jangan lupa pintu ditutup yah a"serunya lagi dari kamar mandi

"Iya de"reynaldi menutup pintu dan menyalakan motor lalu pergi

Setelah selesai melakukan kegiatannya,reynaldi tampak rapi mengenakan baju dinas khusus hari senin untuk melakukan rutinitasnya dikantor

Davin,teman rey dikantor yang sekaligus tetangga bersebelahan ditempat kostnya,dia juga bersiap-siap untuk pergi ke kantor

Ketika rey membuka pintu davin sudah lebih dulu menyalakan motornya

"Hay bro... lu belum berangkat juga? "reynaldi menyapa temannya itu

"Belum, gua kesiangan nih bray,belum sempat sarapan",kata davin agak tergesa-gesa untuk berangkat ke kantor

"Yaudah kita cabut bro"ujar reynaldi sambil melipatkan tali sepatunya biar lebih nyaman

Lalu mereka masing-masing menyalakan motornya dan berjalan melalui belokan -belokan gang yang sempit yang hanya bisa dilalui motor dan orang berjalan kaki

Sedangkan mobil sama sekali tidak bisa masuk davin dan reynaldi berjalan beriringan sesekali mereka membunyikan klakson motornya ketika ada sedikit hambatan yang menghalanginya

Sepanjang jalan raya deru suara bising kendaraan bermotor menghiasi pagi yang cerah seakan berlomba meramaikan suasana pagi jalan raya kota metroplitan

Sampai dipertigaan jalan davin dan reynaldi hampir bersamaan membelokan motornya ke arah kiri jalan menuju salah satu kantor perusahaan tempat mereka bekerja

Mereka berhenti setelah mengambil tiket parkir digerbang kantor tersebut

Kemudian davin belok ke kantin perutnya mulai bersuara karena belum sarapan dari rumahnya

"Bray...gua mau sarapan dulu ke kantin "kata davin ketika turun dari motornya

"Yaudah lu sarapan sana takut masuk angin, gua udah indomie tadi dirumah "reynaldi mengingatkan temennya

"Gua duluan masuk ya vin? "imbuhnya lagi

"Oke... !!"jawab davin sambil membalikan badannya menuju kantin

Sedangkan reynaldi langsung masuk lobby untuk cek in(mengisi daftar hadir )

Beberapa karyawan berlalu lalang disekitar lobby menuju ruangan kantornya masing-masing termasuk reynaldi

Sesekali mereka saling sapa menyapa ketika berpapasan satu sama lainnya

Kadang hanya dibalas dengan senyuman atau melambaikan tangan saja

Sampai dipintu ruangan pribadinya sontak langkah reynaldi terhenti ketika hidungnya mencium wangi segar menghembus terbawa angin dari ruang kerjanya

Begitu masuk tampak semuanya sudah tertata rapi dan bersih,dari mulai kursi,meja,lemari yang dipenuhi aneka buku"dan semua fasilitas diruangan itu

Begitu indah enak dipandang mata terlebih lagi dimejanya dihiasi sekuntum bunga mawar sehingga menambah keindahan suasana ruangan itu membuat kerja semakin nyaman

Rupanya cleaning service sudah terlebih dahulu masuk dan membersihkan ruangan tempat kerja reynaldi

Reynaldi menghela napas lega setelah mendaratkan tubuhnya dikursi tempat ia bekerja

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu tiga kali

"toktoktok"

"Ya,silahkan masuk "kata reynaldi datar

Pintu terbuka seketika

"Selamat pagi pak!"seorang wanita mengenakan seragam OB masuk membawa baki yang berisi secangkir coffee

"Ini minum sama snacknya pak"kata OB tersebut seraya meletakan secangkir kopi dan satu kotak snack dimeja reynaldi

"Oke ,makasih yah mbak"Sahut reynaldi datar

"Baik pak,permisi...imbuh OB sambil berlalu pergi dan menutup pintu kantor reynaldi

Tugas demi tugas ia kerjakan dengan penuh ketelitian sambil sesekali minum kopi dan makan snack yang ada dalam kotak itu

Hingga akhirnya operator membunyikan sirene tandanya jam istirahat sudah tiba

Reynaldi dan semua karyawan menghentikan aktifitasnya dia bergegas pergi kekantin untuk makan siang dan melaksanakan solat dzuhur

Di sela-sela istirahatnya rey berusaha menyempatkan diri untuk selalu menghubungi ibunya dan viona sekedar basa -basi atau yang lainnya melalui Whatsaapp

Aplagi disaat makan siang,berbagai gurauan atau hal penting yang mereka ungkapkan melalui whatsaapp

Terkadang mengirim foto selfie dia sedang makan terkadang pula mengirim gambar menu makanan yang ia makan

Tak hanya itu bahkan sesekali meluangkan waktu untuk vidio call dengan orang-orang tercintanya

Waktu menunjukan pukul 13 "00 tandanya jam istirahat sudah habis dan aktifitas kantor pun sudah harus dimulai lagi

Reynaldi dan beberapa karyawan lainnya bergegas kembali ke ruangannya masing-masing untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih menumpuk dimejanya

Teynaldi meletakan ponselnya dan kembali berkutat di laptopnya

Seorang pekerja propesional seperti rey tidak akan menghabiskan waktunya dengan percuma

Dia sangat disiplin dan menghargai waktu,menurut dia waktu sangat berharga sekali

Siang itu diluar tampak suram terlihat jelas dari kaca jendela kantor lantai dua itu seakan menandakan akan turunnya hujan

Makin sore cuaca makin mendung makin gelap dan akhirnya kilat menyambar petir menggelegar reynaldi menutupi kaca -kaca jendela dengan gorden

Sejenak ia ingat akan kampung halaman, dimana ia dilahirkan,selagi alm ayahnya masih hidup dikala hujan deras seperti ini

Masa kecil reynaldi layaknya dikampung ketika hujan turun deras bukan sedih melainkan suka bersorak riang ia sengaja mandi hujan-hujanan bersama adiknya yang saat ini sedang melaksanakan tugas negaranya sebagai tentara nasional di bali

Reynaldi akhirnya tersenyum sendiri mengingat ke masa lampau yang indah