"Ooh gitu ceritanya...yaudah syukuri aja rizky anak sholih malam ini "kata romi lagi sedikit bercanda
Kedua lelaki kakak beradik ini belum berhenti menikmati roti hangatnya sampai perut keduanya itu merasa kenyang
Roti pun tersisa sedikit lagi
"Aa sekarang kalo abis makan suka ada penyakit de" celoteh romi candain adiknya
"Lah lu mah paling panyakit ngantuk efek perut kenyang " tukas adiknya
Romi tertawa cengengesan sambil beberapa kali menguap dan menutup mulutnya dengan telapak tangan kanan
Setelah melaksanakan solat 'isya mereka berdua pun tertidur dengan lelap hanya suara dengkuran mereka saling bersahutan menghiasi sepinya malam disekitar rumah kostnya
*****
Adzan subuh berkumandang terdengar dari mesjid sebelah utara bersamaan dengan alarm pertanda mereka berdua harus segera bangun dari tidurnya
Reynaldi menggeliatkan badan memaksakan diri bangun dari tidurnya kendati rasa kantuk masih menghantui begitupun dengan romi mereka sama -sama bangkit dari tempat tidur masing-masing melaksanakan solat subuh
Seusai melaksanakan kegiatan solat subuh seperti biasa mereka memulai harinya dengan minum air hangat
Romi menyalakan teko elektrik untuk memanaskan air
Sementara reynaldi menyalakan kompor untuk merebus indomie
Salah satu sarapan favorit anak kost disamping memang merupakan hobby reynaldi sama romi dari kecil
Reynaldi mengambil dua bungkus indomie rasa ayam special satu untuk dirinya satu lagi buat romi
Setelah mie rebus matang mereka berdua pun menikmati sarapan pagi hanya beberapa detik saja indomie di mangkoknya tersisa hanya kuahnya saja
"De,aa berngkat duluan yah, takut telat"kata romi sambil menghabiskan teh manis yang masih tersisa di gelasnya
"Owh yaudah gua juga mau berangkat "reynaldi membalas
"Lu mau berangkat jam berapa de"?tanya romi
"Sekarang a, bentar lagi mau mandi dulu"jawab reynaldi sambil beranjak dari tempat duduknya
"Yaudah aa duluan yah"kata romi lagi
"Okeyy...!ujar reynaldi"jangan lupa pintu ditutup yah a"serunya lagi dari kamar mandi
"Iya de"reynaldi menutup pintu dan menyalakan motor lalu pergi
Setelah selesai melakukan kegiatannya,reynaldi tampak rapi mengenakan baju dinas khusus hari senin untuk melakukan rutinitasnya dikantor
Davin,teman rey dikantor yang sekaligus tetangga bersebelahan ditempat kostnya,dia juga bersiap-siap untuk pergi ke kantor
Ketika rey membuka pintu davin sudah lebih dulu menyalakan motornya
"Hay bro... lu belum berangkat juga? "reynaldi menyapa temannya itu
"Belum, gua kesiangan nih bray,belum sempat sarapan",kata davin agak tergesa-gesa untuk berangkat ke kantor
"Yaudah kita cabut bro"ujar reynaldi sambil melipatkan tali sepatunya biar lebih nyaman
Lalu mereka masing-masing menyalakan motornya dan berjalan melalui belokan -belokan gang yang sempit yang hanya bisa dilalui motor dan orang berjalan kaki
Sedangkan mobil sama sekali tidak bisa masuk davin dan reynaldi berjalan beriringan sesekali mereka membunyikan klakson motornya ketika ada sedikit hambatan yang menghalanginya
Sepanjang jalan raya deru suara bising kendaraan bermotor menghiasi pagi yang cerah seakan berlomba meramaikan suasana pagi jalan raya kota metroplitan
Sampai dipertigaan jalan davin dan reynaldi hampir bersamaan membelokan motornya ke arah kiri jalan menuju salah satu kantor perusahaan tempat mereka bekerja
Mereka berhenti setelah mengambil tiket parkir digerbang kantor tersebut
Kemudian davin belok ke kantin perutnya mulai bersuara karena belum sarapan dari rumahnya
"Bray...gua mau sarapan dulu ke kantin "kata davin ketika turun dari motornya
"Yaudah lu sarapan sana takut masuk angin, gua udah indomie tadi dirumah "reynaldi mengingatkan temennya
"Gua duluan masuk ya vin? "imbuhnya lagi
"Oke... !!"jawab davin sambil membalikan badannya menuju kantin
Sedangkan reynaldi langsung masuk lobby untuk cek in(mengisi daftar hadir )
Beberapa karyawan berlalu lalang disekitar lobby menuju ruangan kantornya masing-masing termasuk reynaldi
Sesekali mereka saling sapa menyapa ketika berpapasan satu sama lainnya
Kadang hanya dibalas dengan senyuman atau melambaikan tangan saja
Sampai dipintu ruangan pribadinya sontak langkah reynaldi terhenti ketika hidungnya mencium wangi segar menghembus terbawa angin dari ruang kerjanya
Begitu masuk tampak semuanya sudah tertata rapi dan bersih,dari mulai kursi,meja,lemari yang dipenuhi aneka buku"dan semua fasilitas diruangan itu
Begitu indah enak dipandang mata terlebih lagi dimejanya dihiasi sekuntum bunga mawar sehingga menambah keindahan suasana ruangan itu membuat kerja semakin nyaman
Rupanya cleaning service sudah terlebih dahulu masuk dan membersihkan ruangan tempat kerja reynaldi
Reynaldi menghela napas lega setelah mendaratkan tubuhnya dikursi tempat ia bekerja
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu tiga kali
"toktoktok"
"Ya,silahkan masuk "kata reynaldi datar
Pintu terbuka seketika
"Selamat pagi pak!"seorang wanita mengenakan seragam OB masuk membawa baki yang berisi secangkir coffee
"Ini minum sama snacknya pak"kata OB tersebut seraya meletakan secangkir kopi dan satu kotak snack dimeja reynaldi
"Oke ,makasih yah mbak"Sahut reynaldi datar
"Baik pak,permisi...imbuh OB sambil berlalu pergi dan menutup pintu kantor reynaldi
Tugas demi tugas ia kerjakan dengan penuh ketelitian sambil sesekali minum kopi dan makan snack yang ada dalam kotak itu
Hingga akhirnya operator membunyikan sirene tandanya jam istirahat sudah tiba
Reynaldi dan semua karyawan menghentikan aktifitasnya dia bergegas pergi kekantin untuk makan siang dan melaksanakan solat dzuhur
Di sela-sela istirahatnya rey berusaha menyempatkan diri untuk selalu menghubungi ibunya dan viona sekedar basa -basi atau yang lainnya melalui Whatsaapp
Aplagi disaat makan siang,berbagai gurauan atau hal penting yang mereka ungkapkan melalui whatsaapp
Terkadang mengirim foto selfie dia sedang makan terkadang pula mengirim gambar menu makanan yang ia makan
Tak hanya itu bahkan sesekali meluangkan waktu untuk vidio call dengan orang-orang tercintanya
Waktu menunjukan pukul 13 "00 tandanya jam istirahat sudah habis dan aktifitas kantor pun sudah harus dimulai lagi
Reynaldi dan beberapa karyawan lainnya bergegas kembali ke ruangannya masing-masing untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih menumpuk dimejanya
Teynaldi meletakan ponselnya dan kembali berkutat di laptopnya
Seorang pekerja propesional seperti rey tidak akan menghabiskan waktunya dengan percuma
Dia sangat disiplin dan menghargai waktu,menurut dia waktu sangat berharga sekali
Siang itu diluar tampak suram terlihat jelas dari kaca jendela kantor lantai dua itu seakan menandakan akan turunnya hujan
Makin sore cuaca makin mendung makin gelap dan akhirnya kilat menyambar petir menggelegar reynaldi menutupi kaca -kaca jendela dengan gorden
Sejenak ia ingat akan kampung halaman, dimana ia dilahirkan,selagi alm ayahnya masih hidup dikala hujan deras seperti ini
Masa kecil reynaldi layaknya dikampung ketika hujan turun deras bukan sedih melainkan suka bersorak riang ia sengaja mandi hujan-hujanan bersama adiknya yang saat ini sedang melaksanakan tugas negaranya sebagai tentara nasional di bali
Reynaldi akhirnya tersenyum sendiri mengingat ke masa lampau yang indah