Chereads / Antara Karier & Amerika / Chapter 11 - Bab 11

Chapter 11 - Bab 11

*****

Di rumah kostnya reynaldi yang sedang asyik bermain game playstation segera mengakhiri dan bangkit dari tempatnya sambil melihat handphone yang belum sempat dibuka walaupun terdengar beberapa kali notifikasi ,tapi dibiarkannya karena asyiknya main game

Seketika, dibuka beberapa pesan yang masuk via Whatsaapp dibacanya satu persatu rey ,pun membalas chat satu persatu pula pertama tentunya dari viona

Viona- "Lagi apa rey? "

Rey- "Aku baru online vi,kenapa?"

Viona-"Iya abis ngapain tadi?"

Rey- "Biasa vi abis main playstation

Viona- "pantesan...di kirain tidur lagi"

Rey- "masa tidur terus, kan udah sore

Viona "Ok siip,

Viona- "Rey nanti malem mau ngapain?

Rey-"mau tidur"

Viona-Sue, polos amat balasnya"

Rey- " Abis nanyanya begitu"

V- "eh iya ya...

"maksud aku nanti kamu ada

Acara apa? "

Rey-"Nah..begitu"

" Gak ada acara apa-apa"

Viona-Berarti ada dirumah kan? "

Rey- "iyalah dirumah,masa aku dihutan,,kenapa vi? "

Viona-Ini aku bikinin kamu kue roti

Kesukaanmu, kalau mau nanti

dianterin sama mang kirno"

Rey-"Ah kamu, kenapa gak dari tadi bilang "

Viona-"kan rotinya baru mau dipanggang abis magrib"

Rey-"Gak usah vi"

Viona-"hmm...serius? "

Rey-" Serius...gak usah sedikit, tapi yang banyak yah, so'alnya kak romy mau datang lagi malam ini"

Viona-"Ah sue ni orang,Ok tunggu sampai matang langsung dianter"

Rey-Ok...jangan pake lama yah"

Viona-"Hmm... iyaaa"

Rey-Makasih tuan puteri"

Viona- "Baiklah pangeran "

Setelah itu viona mengakhiri chatingnya dan menutup kembali ponselnya

Lain halnya dengan reynaldi,dia masih berlanjut ke chat berikutnya yaitu kakaknya

Rey-A lu dimana ?"

Romi- "masih dijalan de, kenapa? "

Rey- "Nanti malem lu pulang kesini lagi gak a? "

Romi- "Oh iya de, aa tidur di ade lagi"

Rey- "Yaudah lu jangan terlalu malem a, hati-hati lu dijalan"

Romi- "iya de bentar lagi aa off nih

Rey- "Okey...!

Kemudian Reynaldi pun menutup ponselnya dan meletakannya diatas karpet kecil yang selalu digelar diruangan itu

Kemudian ia pun bergegas hendak berwudlu mengingat waktu sudah terdengar adzan magrib berkumandang lalu ia melaksanakan solat maghrib dan meluangkan sedikit waktu untuk membaca Alqur, an

Walaupun tidak begitu mahir tapi setidaknya dia pernah belajar ngaji waktu kecil dulu

Apalagi sepeninggal ayahnya reynaldi makin rajin solatnya dan berdo'a buat almarhum ayahnya

Walaupun sebenarnya ia tidak bisa cara-cara berdo'a buat yang sudah meninggal namun dijaman yang serba canggih seperti sekarang ini selagi ada kemauan pasti selalu ada jalan

"Orang lain bisa kenapa gua gak bisa "batin reynaldi,dia memaksakan diri berusaha untuk terus belajar dengan cara membuka google karena hanya dengan cara itulah yang bisa dilakukan oleh reynaldi

Tuuuut...tuuut bunyi lakson terdengar begitu dekat ditelinganya,secepat kilat rey mendongak melalui jendela kaca rumah kostnya

"Berisik amat nih orang "gerutunya,bagaimana tidak,toh romi kakaknya reynaldi sudah berada diteras rumah kost,tanpa menunggu di ketuk pintu kostpun dibuka secepatnya oleh reynaldi

" Elu a, Gua pikir siapa ?"kata reynaldi berdiri di ambang pintu sambil memegang buku Yasin kecil dan masih mengenakan sarung dan peci

"Iya lah gua,,eh tumben lu rajin de"gurauan Romi kepada adiknya seraya turun dari motor sambil tersenyum tipis

"Koq bilangnya tumben? Gini-gini juga gua selalu rajin tau"Reynaldi membalas candaannya sambil tertawa cengengesan

Lalu kedua lelaki kakak beradik itu masuk ke dalam rumah

Reynaldi sangat senang kalau kakaknya itu pulang ke kostnya

Apalagi ketika kakaknya tidak pulang larut malam setidaknya mengurangi rasa khawatir terhadap kakaknya

Namanya saudara walaupun mereka sudah pada dewasa tapi sama-sama hidup diperantauan tetap saja selalu saling menyayangi satu sama lain

"Lu bersih-bersih dulu aja a"perintah reynaldi pada kakaknya

"Iya de, aa mau mandi dulu sekalian mau solat juga"kata romi sambil berjalan menuju kamar mandi

"Handuk aa dimana de? "tanya romi

"Nih abis dijemur tadi" reynaldi seraya memberikan benda handuk kepada kakaknya

Romi pun bergegas kekamar mandi,tak lama kemudian romi keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk setengah badan

Diapun tergesa-gesa memakai pakaiannya untuk melaksanakan solat magrib mengingat waktu magrib untuk daerah jakarta dan sekitarnya sudah mau habis

Selesai solat kedua lelaki kakak beradik itu pada duduk dikarpet depan televisi,sejenak mereka pilih-pilih chanel menggunakan remote kontrol buat nonton acara televisi tiba-tiba pintu diketuk orang

"Tok-tok-tok..! "Assalamu'alaikum"Suara orang mengucapkan salam didepan pintu

Seketika kedua lelaki itu menoleh ke arah pintu hampir bersamaan

"Siapa tuh? "ujar romi sambil beranjak dari tempat duduknya hendak membukakan pintu lalu menjawab

"Wa'alaikum salam"begitu pintu dibuka seorang lelaki separuh baya sudah berdiri didepan pintu

"Permisi den, betul ini rumahnya den reynaldi? "tanya lelaki itu

"Iya betul pak,saya kakaknya"jawab romi sambil tersenyum "mari silahkan masuk"sambung romi lagi

"Gak usah den, mamang ini kirno mau nganterin titipannya non viona "ujar lelaki paruh baya sambil menyodorkan sebuah paper bag

Mendengar namanya disebut seketika reynaldi datang menghampiri mereka

"Pak kirno? "sahutnya sambil kedua matanya terbelalak ke sebuah bingkisan yang dibawa pak kirno tersebut

Yaitu sebuah paper bag yang didalamnya ada sebuah kotak tupperwere berisi roti yang masih hangat kiriman dari calon istrinya yaitu viona

"Ini den...kata pak kirno kembali menyodorkan paper bag tersebut yang belum sempat diterima oleh romi

Lalu reynaldi pun mengambilnya dari tangan pak kirno secara tidak sengaja ia mencium wangi aroma dari dalam tas tersebut

"Makasih pak udah mau nganterin"kata reynaldi kepada pak kirno

Kirno pun manggut sambil terkekeh

"Mamang pamit dulu ya den"kirno berpamitan sambil manggut dan melirik ke arah romi dan reynaldi secara bergantian

"Oh iya hati-hati pak "ujar kedua lelaki kakak beradik itu bersamaan

Kemudian kirno berlalu dengan motornya meninggalkan mereka berdua,romi dan reynaldi pun kembali masuk dan menutup pintu

"Wiiih...pucuk dicita ulam pun tiba "seru romi sambil meletakan pantatnya di karpet mereka berdua membuka bingkisan tersebut lalu dicicipinya roti tersebut sama romi duluan

"Uuuurgh...enak mantaaap"kata romi sambil mengacungkan jempol lalu mereka berdua menyantapnya tanpa basa basi lagi

"Pantesan lu gak nanyain nasi goreng de"ujar romi

Memang biasanya kalau romi datang yang ditanyain adiknya itu adalah makanan

" Lu udah makan belum a? "

" Lu bawa makanan apa a? "

"Lu makan dimana a? "dan lain-lain

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan reynaldi kepada kakaknya

"Tadi viona WA gua a, katanya mau bikin kue kesukaan gua, tapi kalau gua bilang duluan takut gak jadi ngirimnya"reynaldi menjelaskan kepada kakaknya itu

"Ooh gitu ceritanya...yaudah gak apa-apa, rizky anak sholeh untuk malam ini "kata romi lagi sambil terus menikmati roti hangat dan lezat