Kembali ditekannya panggilan itu tuuut,tuuut,tuuut...baru panggilannya ada yang respon
"Halloo... iya de ada apa?
Mamah lagi belanja sayuran didepan "suara ibunya rey di sebrang sana
"Hallo mah, mamah sehat?
Ada siapa mamah dirumah yang nemenin?
Mamah udah sarapan belum? Sederet pertanyaan reynaldi kepada ibunya
"Mamah sehat de, ini ada ua nginep udah 2 hari di rumah
Ade ada apa? Koq tumben? "ibunya rey balik nanya, reynaldi masih bingung harus bilang apa
"Mamah, mamah bisa nggak kesini mah? "tanya rey sedikit agak gugup
"Bisa de, kapan mamah harus kesana? "ibunya rey terasa aneh dengan suara anaknya itu
"Terserah mamah bisanya kapan,ada yang mau rey omongin "ujar reynaldi
"Ngomong aja de, mamah udah di rumah koq udah beres belanjanya, ini ada si ua dirumah minta dimasakin"imbuh ibunya reynaldi
"Nggak bisa lewat telpon lah mah, mamahnya harus kesini,rey gak bisa libur kerja mah"jelas reynaldi
"Oh iya nanti mamah kesana yah.mau sekalian ke rumah tante mu ada urusan "kata ibunya reynaldi
"Jangan kelamaan mah, usahain secepatnya"pinta reynaldi
"Iya paling lusa mamah kesana, so'alnya besok ada acara pengajian dulu "suara ibunya reynaldi agak lantang
"Iya nanti kabarin aja kalau udah diterminal, biar rey jemput mah"pintanya lagi
"Iya, iya de nanti mamah telpun ade kalau udah sampai terminal" sambung ibunya lagi
"iya nanti ade jemput ya mah yaudah hati-hati mah
"Assalamu'alaikum"reynaldi menutup telpon dan meletakan ponselnya di atas meja
Setelah itu dia kembali pada kegiatannya yaitu melanjutkan sarapan pagi walaupun pagi ini kurang berselera gara-gara semalam tidak bisa tidur namun dia tetap memaksakan diri untuk sarapan
Diambilnya selembar roti tawar dan diolesi pake susu coklat dilipat menjadi segitiga baru dimasukan roti tersebut ke dalam mulutnya sedikit demi sedikit sampai tak tersisa, lumayan buat mengganjal perutnya yang kosong
Lalu dihangatkannya tubuhnya dengan meminum segelas teh manis hangat yang sejak tadi ia bikin sebelum menelpon ibunya
Waktu merangkak begitu cepat,jarum jam menunjukan sudah hampir jam 11 siang hingga akhirnya mata reynaldi seakan berat untuk dikedipkan rasa kantuk dimatanya sudah tidak bisa dibawa damai lagi
Handphone yang ada dalam genggamannya jatuh juga diikuti dengan badannya yang terkulai lemas di karpet kecil tempatnya duduk sampai lelap tertidur
*****
Tepat jam 2 siang reynaldi terbangun dari tidurnya terasa perutnya keroncongan dia terlonjak bangkit karena belum melaksanakan solat dzuhur, lalu bergegas ke kamar mandi untuk mengambil air wudlu setelah itu menggelar sejadah untuk melanjutkan solat
Tidak sampai sepuluh menit selesai sudah solatnya di lipatnya kembali sajadah itu diletakan diatas tempat tidur bersama dengan pecinya
Dia berdiri mengambil kunci motor dan bergegas menghidupkannya
" ngiung...ngiung... suara motor menderu-deru
Tanpa mengenakan jaket reynaldi pergi meninggalkan asap yang keluar dari knalpot motor setelah mengunci pintu rumah kostnya dengan tujuan mencari nasi untuk makan siang
Setelah beberapa menit sampailah ke warung tegal favorit
Dijumpainya beberapa orang yang sedang antri menunggu pesanannya
" Siang mas"! Seorang wanita paruh baya menyapanya,dia adalah penjaga warung sekaligus pemiliknya
"Mau makan disini atau dibungkus?"
"Makan disini aja bu"ujar reynaldi sambil matanya tertuju ke etalase tempat dimana menu hidangan disajikan
"Seperti biasa ya bu"kata reynaldi sambil menunjuk ke makanan pilihannya
Dipesannya yaitu nasi putih, kentang balado dan ati ampela, dilengkapi dengan sambal dan kerupuk juga segelas air teh hangat
"Baik mas, ditunggu dulu yah"ibu pemilik warteg itu melayani pelanggan yang datang duluan
Reynaldi duduk dibangku panjang disamping pelanggan lainnya yang sedang makan,perutnya sudah gk sabar menahan rasa lapar
Sambil menunggu pesanannya reynaldi memainkan handphon dibukanya aplikasi whatsaapp untuk mencari kontak viona dan mulai mengetik pesan lalu ia tekan tombol Send yang berwarna hijau
"Vi, lagi dimana, udah berangkat belum? "pesan belum terikirim masih ceklis satu
"Vi, kenapa gak aktif? "masih ceklis satu juga
Lalu dia miscol pake telpon whatsapp ternyata Viona sedang berada dalam panggilan lain
Reynaldi semakin penasaran dan tidak sabar menunggu kabar viona sambil mendesah lalu menghela nafas berat
Tiba-tiba makanan sudah ada didepannya"ini mas pesanannya" kata ibu paruh baya itu sambil meletakan piring yang berisi nasi dan lauk pauk pesanan rey dan segelas air minum
Tanpa berpikir panjang reynaldi mengambil piring tersebut lalu menyantapnya dengan lahap sesendok demi sesendok makanan tersebut akhirnya habis tidak tersisa sedikitpun dipiringnya
Setelah menghabiskan segelas air minum,reynaldi pergi keluar yang tidak jauh dari tempat duduk dia tadi hanya beberapa langkah saja niatnya hendak menghubungi viona sekalian menghindari asap rokok yg keluar dari beberapa orang pelanggan diwarteg tersebut
Dengan sedikit panik karena pesan yang ia kirim ke viona melalui whatsapp tadi masih ceklis satu maka dia putuskan untuk menelponnya
Ditekannya tombol yang menghubungkan panggilan ke vioana ternyata panggilannya dialihkan terus
Setelah beberapa kali miscoll,reynaldi makin khawatir, kenapa tidak seperti biasanya viona mematikan handphone
Reynaldi makin penasaran akhirnya ia tidak berhasil menghubungi viona dan memutuskan untuk pergi saja dari warung tegal tempat dimana ia makan tadi
Setelah membayar makanannya ke pemilik warteg tersebut,secepatnya ia bergegas menyalakan motornya dan pergi dengan hati sedikit waswas terhadap viona
Setibanya dirumah reynaldi mencoba lagi menghubungi viona,kali ini panggilannya aktif pesan-pesannya pun ceklis dua yang dikirim melalui whatsaapp tadi akan tetapi belum ada jawaban baik telpon maupun pesan whatsaapp
Sudahlah nanti juga dia hubungi sendiri"batin reynaldi menepis rasa kekhawatirannya
Jarum jam menunjukan pukul 3'30 waktu ashar telah tiba untuk daerah jakarta dan sekitarnya
Handphone reynaldi tinggal 20% lagi hampir lowbat ia meletakan di atas nakas dan menchargernya
Sementara dia pergi mengambil air wudlu untuk melaksanakan solat ashar
Sore itu cuaca cerah sekali, suasana kota jakarta terasa panas pantulan sinar matahari menembus melalui kaca jendela hingga ke dalam ruangan
Reynaldi menyalakan kipas angin untuk mengurangi kegerahan yang ia rasakan
Seusai solat ashar reynaldi langsung melipat sajadahnya dan meletakannya kembali ditempat semula yaitu diatas kasur busanya tempat dia tidur
Lalu dia mengambil ponselnya yang tadi dicharger dan sengaja di silent trnyata 6 panggilan tidak terjawab dari viona dan beberapa pesan masuk via whatsaapp dibukanya pertama kali pesan dari viona
Viona- "Rey...ada apa?,
Viona- "tadi manggil yah? "
Viona-"hp aku tadi lowbat rey, aku taroh dimobil sambil di charger"
-" aku belanja di superindo nyari bahan"
Viona -"tapi skrg udah selesai "
Viona- "Nih arah pulang sama bagas"