Chereads / Antara Karier & Amerika / Chapter 8 - Bab 8

Chapter 8 - Bab 8

Tak heran kalau viona memilih reynaldi untuk dijadikan sebagai pasangan hidup sekaligus temannya

Ketika pada beberapa minggu yang lalu ibunya viona memutuskan agar viona melanjutkan S2 nya ke luar negri

"Pokoknya mbak harus ambil itu beasiswa untuk melanjutkan S2 di Amerika"pinta ibunya viona

Viona menunduk sedih,ibunya viona menatap tajam penuh peetanyaan

Aneh sepertinya putrinya tidak tertarik dengan tawarannya itu,viona tidak merespon sedikitpun

"Kenapa mbak,apa mbak ada pilihan lain? "desak ibunya

Viona menggeleng"ti..tidak bu "

"Lantas kenapa?orang lain diluaran sana berlomba-lomba untuk mendapatkan peluang bagus ini,sementara kamu sendiri kelihatan biasa-biasa aja "ibunya viona sedikit kesal dengan putrinya

"Apa yang kamu pikirin lagi mbak? "sambungnya lagi

"Re.. reynaldi bu "desis viona terbata

"Kenapa dengan reynaldi?

"Kalian ada hubungan apa? "reynaldi cuma teman kan?

"A, aku...nyaman sama dia bu"

Sesaat ibunya viona terperanjat mendengar ucapan putrinya

"Nyaman?

maksudnya gimana?

mbak yakin?

Viona diam membisu

"Gak apa-apa kalau memang itu yang terbaik menurut mbak,ibu hanya bisa mendukung,ibu percaya koq sama anak ibu,nanti kita bicarakan sama ayah kamu, kita susun acara pertemuan" ibunya viona seolah-olah sudah paham dengan ucapan putrinya itu

Tutur kata yang lembut dari seorang ibu yang bijak membuat viona jadi terharu

Tidak terasa tetesan air mata pun jatuh perlahan-lahan,dengan sigap ibunya viona langsung merangkul dan memeluk putrinya dengan erat viona menangis sejadi-jadinya

"Makasih bu,,, udah restuin vio,makasih juga sudah membesarkan vio dengan penuh kasih sayang hingga vio seperti sekarang ini,ma'afin vio belum bisa balas semua kasih sayang yang ibu berikan selama ini...ratapan dan isak tangis viona membuat ibunya semakin sayang sama anaknya

Viona memeluk ibunya seerat-eratnya

"Sudahlah mbak...ibu hanya ingin melihat anak ibu bahagia,dengan siapapun pasangan hidup yang penting saling menyayangi dan mengasihi satu sama lain,harta,tahta dan jabatan bukan prioritas utama yang penting sayang sama mbak penuh tanggung jawab di kala suka maupun duka"

Kata-kata bijak terngiang-ngiang ditelinga viona yang diucapkan oleh ibunya sambil belaian lembut dari tangan seorang ibu ia rasakan viona berkali-kali dengan penuh kasih sayang

"Ada apa ini?"

Suara ayahnya viona mengejutkan kedua anak dan ibu yang sedang berpelukan,spontan mereka menoleh ke arah datangnya suara tadi sambil melepaskan pelukannya

"Ini mas,,anakmu..."ibunya viona menggantungkan ucapannya sambil mengedipkan mata ke suaminya itu

"Kenapa mbak... anak ayah kenapa?

Ayahnya viona mengusap-usap bahu viona

"Yah, vio minta ma'af,,,suara viona parau "vio,,"viona terbata dan melirik ke ibunya

Ibunya pun mengangguk seulas senyum tersungging di bibirnya

"Ayolah mbak...jangan sungkan,itu ayahmu juga yang menyayangimu sejak kecil, sama seperti ibumu ini, bicaralah apa yang mau kamu katakan,,?

Ibunya vio memberikan semangat pada putrinya itu

"Hehehe... memang kalian sedang merencanakan apa? "tanya ayahnya viona terkekeh sambil meletakan tubuhnya di sofa tidak jauh dari viona dan ibunya duduk

"Anu yah, vio mau minta ijin, vio gak mau S2 di luar negri kalau vio sendirian tinggal disana"viona tampak memelas

"Lantas??" ayahnya viona mengernyitkan dahi

Sementara ibunya viona sengaja berdiam diri tanpa menjelaskan apa-apa dan membiarkan putrinya saja yang bicara

"Rey...reynaldi yah..desis viona sambil menunduk penuh ketakutan

"Kenapa reynaldi, mau S2 juga disana bareng kamu mbak?"ayahnya viona belum ngerti apa yang dimaksud viona

"bukaan... "viona memekik manja

"Itu loh mas, anak kita ini ternyata sudah dewasa,jadi dia pilih menikah dulu sebelum melanjutkan S2 nya"

Ibunya viona memotong dan akhirnya menjelaskan apa yang tengah mereka perbincangkan

Ayahnya viona kembali mengernyitkan dahinya sambil berkata

"Memangnya calonnya udah ada ?"

"Iya itu, si rey mas..."ujar ibunya viona

"Hah... reynaldi?

"Emang kalian pacaran?

Sudah sejauh mana hubungan kalian? "

Ayahnya reynaldi terperanjat kaget dan melontarkan beberapa pertanyaan kepada viona, langsung viona menjawab dengan penuh hati-hati

"Vio tidak pacaran yah,cuma vio nyaman sama dia sejak vio berteman sama dia"jawab viona datar

"Bagaimana bisa kalian berumah tangga, sementara kalian tidak pernah pacaran ?"

Ayahnya viona bergurau sambil terkekeh"yang pacaran aja banyak yang gagal ditengah jalan "lanjutnya lagi"pernikahan itu syakral mbak, bukan semata-mata buat bercanda"

"Aku ngerti yah, aku tau itu tapi aku maunya sama reynaldi"viona tersipu sipu"rey perhatian sama aku aku nyaman sama dia"

"Aku tidak bercanda yah"

"Perhatian ?apa reynaldi juga cinta sama kamu? Ayahnya viona semakin penasaran

"Pliis yah...

"Vio gak tau pacaran seperti apa, vio juga gak tau vio cinta apa tidak,tapi vio serasa senang dan nyaman kalo sama dia"pinta viona tampak memelas

"Baiklah, ayah setuju saja,apa sih yang nggak buat anak ayah ini" tuan priyo menepuk-nepuk bahu putrinya itu ,sontak saja viona menyambar ayahnya dan memeluknya sambil berteriak kecil

"Makasih ayaah...memang ayah dan ibu tersegalanya buat vio"

"Yasudah...yang penting reynaldi sayang sama mbak...!

Apakah kalian sudah merencanakan sesuatu? "

"justru itu ayah, vio mau minta tolong sama ayah"

Viona memohon sama ayahnya dan berharap ayahnya mengerti apa yang ia maksud

"Pliiis...!"sambil meraih tangan ayahnya viona memelas

"Ok, oke...nanti kamu undang atau ajak main reynaldi kesini biar ayah yang bilang sama dia"ujar ayah viona

"Baiklal ayah"viona menyalami tangan ayahnya yang dari tadi digenggamnya

"Nanti kita cari dulu waktu yang tepat buat undang reynaldi makan malam dirumah...tidak usah terburu-buru dulu, ibu ada tugas kantor mulai besok, entah sampai kapan selesainya,tunggu sampai ada waktu rilex"imbuh ibunya viona yang dari tadi menyaksikan pembicaraan suami dan anaknya tanpa bergeming sedikitpun

"Baiklah bu...vio nyerahin gimana baiknya ibu dan ayah aja "viona pasrah

*****

Reynaldi yang sejak semalam tidak bisa tidur karena masih mengingat kejadian delapan tahun yang lalu kisah berawal dari sekolah bersama viona ,hingga saat ini masih belum percaya dengan apa yang dialaminya sekarang,menikah menurutnya bukan hal yang gampang apalagi sama viona yang kelurganya mempunyai nama bahkan kehidupannya pun berkelas tinggi dibanding ia sendiri jauh berbeda bagaikan langit dan bumi tapi mungkin sudah suratan taqdir semua atas kehendaknya

Setelah selesai mandi dan sedikit beresin rumah ia pun berniat untuk menelpon ibunya, sesaat ia tertegun entah harus bilang apa sama ibunya,yang dia takutkan ibunya itu kaget karena terlalu menghawatirkan dia berada dirantau orang terlebih lagi saat mendengar hal semacam ini secara tiba-tiba pasti ibunya benar benar kaget dibuatnya

Namun perlahan reynaldi membuka handphone dicarinya kontak ibunya,dengan sedikit tangan gemetar reynaldi menekan tombol panggilan, tuuut, tuuut, tuuut...panggilan telpon reynaldi ke ibunya,, tak ada jawaban