Chereads / Antara Karier & Amerika / Chapter 7 - Bab 7

Chapter 7 - Bab 7

"Rey, rumahku belok kanan kearah jalan cendana Blok C yah "viona menunjuk ke depan pas di gerbang perumahan mewah itu

"Okey...!! Rey mengikuti jalan yang ditunjuk viona

Sambil memperlambat kendaraannya serasa berat mau berpisah sama viona setelah 1 jam perjalanan dari taman tadi menuju arah pulang perjalanan yang cukup jauh tapi serasa cepat dilaluinya

Tak lama kemudian mereka sampai dirumah viona,tapi viona tidak mengajak rey masuk rumahnya

"Rey makasih yah sudah mengantarku pulang, aku turun disini aja, gak enak sama orang rumah "

pinta viona yang masih belum berani pulang diantar cowok dan rey pun mengerti apa yang dimaksud viona

"Ok...vi,!

Seketika motor berhenti dan viona turun dengan cepat sambil melayangkan pandangan ke sekitarnya takut ada yang melihat dia tergesa-gesa beranjak menuju gerbang rumahnya

"Bye... rey"

Viona melambaikan tangannya dan rey membalasnya

Reynaldi masih tertegun ditempat itu memperhatikan viona dari kejauhan setelah viona masuk ke rumahnya baru rey membelokan motornya melaju menuju arah pulang rumahnya

Semenjak itulah reynaldi dan viona semakin akrab bahkan viona tak sungkan terhadap keluarga reynaldi sesekali viona mampir ke rumah orangtua reynaldi bahkan viona suka manja minta dimasakin sama ibunya reynaldi

Ibunya reynaldi yang bijak dan sayang sama anak perempuan mungkin karena beliau hanya memiliki tiga anak lelaki maka senang sekali dengan kedatangan gadis seperti viona ke rumahnya

Begitu juga dengan viona mungkin karena dia jauh dari orangtuanya tak heran jikalau dia merasa nyaman berada bersama ibunya reynaldi

Keesokan harinya suasana didepan rumah kost reynaldi tampak mulai ramai hiruk pikuk orang berlalu lalang seperti biasa melakukan kegiatannya msing masing

Ada yang pergi ke pasar untuk belanja ada yang jualan makanan buat sarapan pagi ada yang momong anak balitanya dan ada juga anak anak bermain sepeda

Berbeda dengan hari-hari lainnya buat reynaldi,pagi ini masih belum beranjak dari tempat tidurnya setelah semalaman ia tidak bisa memejamkan matanya kerna terus membayangkan peristiwa delapan tahun yang lalu dimana ia baru pertama kali bertemu dan berkenalan dengan viona

Perkenalan merekapun datar -datar saja tidak ada yang spesial hampir satupun tidak ada yang terlewatkan kenangan -kenangan bersama viona meskipun hari-hari itu dilaluinya dengan sering terjadi keselisih pahaman atau berbeda pendapat

Namun semuanya tetap indah untuk dikenang,sekilas dari balik kaca jendela rumahnya terlihat satu pasang suami isteri sedang mendorong kereta bayinya

Alangkah bahagianya pasangan itu terbersit dalam hatinya seandainya itu dia sama viona yang sedang mendorong bayi tersebut hingga akhirnya ia senyum-senyum sendiri

Betapa indahnya hidup berumah tangga mempunyai istri yang cantik dan anak yang lucu

Tok, tok, tok

"De lu udah bangun?Aa mau berangkat "

Reynaldi terperanjat ketika suara pintu kamar diketuk romi

Secepatnya Rey bangkit dari tempat tidurnya untuk membuka pintu kamar yang tidak jauh dari tempat tidurnya seraya menghampiri kakaknya itu

"Lu udah rapi a? Sarapan belum? tuh ada roti diatas meja"

Rey melangkah menuju ke sebuah meja kecil yang terletak di ruang tengah sekaligus ruang segalanya maklum hidup dikontrakan disitu terdapat roti tawar iris plus susu kentalnya buat isi roti sengaja ia beli buat mengganjal perut ketika ia mau sarapan atau cemilan

Tidak jauh dari meja ada satu galon Aqua yang dilengkapi dengan pompa air elektrik fungsinya untuk mempermudah kalau mau ambil air minum tinggal ditekan tombol pompa airnya

Lalu ada teko elektrik buat memanaskan air tersebut disaat mau bikin kopi atau.teh manis dan lain lain

"Aa udah bikin teh manis hangat udah sarapan roti juga "romi menjelaskan sambil menoleh ke arah meja

"Oh yaudah lu hati-hati kalau mau berangkat a, gua hari ini gak keluar dulu kayanya,gua mau nelpon mamah"

Dengan sedikit agak gontai reynaldi melangkahkan kakinya mengikuti romi dari belakang dan berdiri diambang pintu menyaksikan kepergian kakaknya

Romi yang sejak tadi menunggu rey bangun dari tidurnya, bergegas menyalakan motor lalu berjalan meninggalkan kostan tanpa banyak kata-kata lagi hanya bunyi lakson yang bicara sebagai isyarat pamit kepada adiknya

Reynaldi tertegun menatap ke arah motor berlalu sampai menghilang tidak kelihatan lalu membalikan badannya dan menutup pintu rumahnya dan berniat untuk merapikan tempat tidur sebelum memulai sarapan pagi

*****

Sementara ditempat yang berbeda yaitu dirumah viona suasana seisi rumahnya tampak lebih harmonis

pagi itu serasa sangat istimewa bagi viona ketika dia bangun dan segera bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya

Selang beberapa menit viona sudah selesai mandi dan sedikit merapikan dirinya lalu membuka jendela kamarnya dan keluar dengan ceria penuh semangat

Menuruni anak tangga menuju ke meja makan untuk sarapan bersama keluarganya

"Hai...selamat pagi ayah, mbu "viona menyapa kedua orangtuanya dengan sapaan yang manja

"Pagi juga...tuan putri,sepertinya... ada yang beda dipagi ini ya, yah"!!celoteh ibunya viona

"Ah ibu ini bisa aja "viona senyum tipis tersipu sipu

Sementara ayahnya yaitu pak priyo menepuk bahu viona sambil terkekeh bahagia melihat putrinya ceria

"Ayah bahagia kalau kamu bahagia, mbak"panggilan manja orgtuanya kepada viona yaitu "mbak" sedangkan sama anak laki -lakinya yaitu "mas"

"Bagas belum bangun yah"

Viona mengalihkan pembicaraan sambil mendongak ke arah tangga

Tak lama kemudian adiknya viona yaitu bagas muncul sedang menuruni anak tangga sambil menggendong kucingnya yang bernama chiko lalu memasukan chiko ke kandangnya dan memberi makan chiko terlebih dahulu

Setelah selesai barulah bagas bergabung dimeja makan untuk sarapan pagi

Tampak dimeja sudah tersedia beraneka macam hidangan buat sarapan pagi sesuai selera masing-masing

"Rencana hari ini mau kemana mbak? "tanya ibu viona di sela-sela sarapannya

"Mungkin mau ke depan ada beberapa yang harus dibeli bu... "jawab viona

Yang dimaksud viona ke depan adalah ke salah satu pusat perbelanjaan mall terdekat rumahnya yang biasa ia kunjungi

Jam berapa rey jemput? "tanya ibunya lagi

"Aku gak sama dia bu, aku sama bagas aja mau naik mobil "kata viona sambil mendelik ke adiknya yaitu bagas

Bagas pun cuma bisa mengangguk angguk tanda setuju karena mulutnya penuh dengan makanan

"Ok kalau begitu kalian hati-hati"

"Baiklah bu, aku kasian sama rey katanya semalam kurang tidur,takut kenapa-kenapa kalau mengendarai motor sambil ngantuk "

"Iya toh kalau kurang tidur tidak boleh mengendarai motor"Ayahnya viona menimpali juga"Ayah suka sama rey,dia tidak ceroboh tanggung jawab"

Betul sekali apa yang dikatakan mereka tentang reynaldi,di mata viona reynaldi adalah satu-satunya cowok yang penuh tanggung jawab, perhatian, dan tidak banyak gaya seperti cowok-cowok lainnya