Yang awalnya dulu keterbukaan Ditha karena mengira Kendra tak menyukainya sebab dia Gay, tapi kini setelah tahu Kendra pria normal, dan Kendra juga mempunyai perasaan suka, tentu tak ada lagi yang harus di sembunyikan, apalagi Ditha juga masih menyimpan perasaaan sukanya ke Kendra.
Efek sudah pernah menikah mungkin juga ikut andil menaikan rasa percaya dirinya.
Dengan perasaan masih di liputi kebingungan Kendra menyerahkan begitu saja kunci motor matiknya ke Ditha. Bisa jadi ini ekspresi wajah Kendra adalah ekspresi wajah terbegonya, yang tak pernah dia tunjukkan ke siapa pun selama ini.
"Buruan naik!" Perintah Ditha yang sudah menghidupkan motor Kendra, dan seperti sudah terencana, kepala Ditha telah terlindungi helm yang Kendra tak tahu itu kepunyaan siapa? Dengan ragu Kendra mengambil helmnya yang tertelungkup di spion sebelah kanan.