[Hhahho,] suara Kendra terdengar berat, sepertinya kesadarannya belum seratus persen terkumpul, Maya tersenyum mendengar suara Kendra yang masih terdengar mengantuk, tapi sejenak kemudian Maya menjadi kesal, Kendra ternyata baru bangun.
"Pagi sayang, bangun, jam segini masih tidur, memangnya kamu ngga kerja?" Semprot Maya, dari mana saja sih jam segini masih tidur? Batin Maya.
[Masih pagi ini sayang, baru jam enam,] ujar Kendra, suaranya seperti orang meracau.
"Jam enam gimana sih! ini sudah setengah delapan sayang!" Pekik Maya
[Astaga, May, tumben teleponnya jam segini, biasanya kan pagian,] suara Kendra tedengar seperti sedang protes. Membuat Maya makin gemas dengan cowoknya, kesal campur geli, usahanya sepagian tadi seolh tak ada arti.
"Coba cek riwayat teleponmu, aku meneleponmu dari jam setengah tujuh tadi," Omel Maya, ngga tahu apa dari tadi sudah di bangunin ngga bagun - bangun juga, rutuk Maya dalam hati.
