Chereads / GAME is OVER / Chapter 51 - Benci tapi tak bisa melupakan

Chapter 51 - Benci tapi tak bisa melupakan

Entah kenapa memorinya selalu memutar kejadian yang telah dia lalui, kejadian yang seharusnya dia kubur dalam – dalam dan bukan menggalinya kembali untuk di ingat.

Malam itu baru datang melewati senja, hanya kerlip kejora yang memaksakan cahaya di ujung timur sana, bulan pucat tergantung malas, sepertinya malam belum mengijinkannya untuk memendarkan cahaya emasnya dengan sempurna, awan putih sesekali menutup pendar cahyanya.

"Kendra bisa ngomong sebentar? " Suara yang tak asing di telinga Kendra, masuk kedalam indra dengarnya, menyusup kalbunya memacu ritme detak jantung yang sedari tadi setenang senja.

Suara yang seharunya membuatnya terbang melayang, kini terasa sangat menganggu baginya.

Mungkin jika dia Bagas, akan dia tutup pintu itu segera dan mengacuhkan keberadaan orang di baliknya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS