Sesampai dirumah air mata Aisyah tidak terbendung lagi,setelah mendegar bahwa Fahri calon suaminya Zilla. Hatinya begitu sakit,seumur hidupnya baru kali ini dia merasakan sakitnya cinta , sakit orang yang kita cinta menyukai sahabatnya sendiri yaitu Zilla. Benar ada cemburu yang begitu besar melihat tatapan Fahri terhadap Dimas artinya benar bahwa Fahri dan Zilla ada hubungan. Sunguh sulit bagi Aisyah untuk menerima kenyataan,tak lupa dia menggambil air wudhu untuk sholat dzuhur dan membacakan doa agar dia diberi ketenangan hati untuk iklas apapun terjadi baik hidupnya dan percintaanyaa. Sunguh tidak ada rasa bencinya terhadap Zilla bila benar mereka ada hubungan dengan Fahri hanya kecewa yang dia rasakan rasa cinta jauh dan harapan hatinya melampaui dari segala yang ada.
Dia menatap wajahnya dibalik cermin ,apakah wajahnya tak secantik Zilla yang mampu menarik semua laki-laki termasuk Fahri. Dan mulai membuka hijabnya ada yang aneh terjadi sebuah rambut mulai jatuh dari kepalanya. Apakah kerontokan yang terjadi !Aisyah terdiam dan besok dia mencoba kunsultasi pada dokter.
Luka yang dirasakan Aisyah tidak hanya dihatinya namun secara fisiknya.
Sementara itu, Zilla tersadar dia menatap ada ibunya dan Fahri di sampingnya .
"Bu, sepertinya Zilla pengen pulang rasanya tidak enak berada di rumah sakit ini" kata Zilla sambil duduk dari tempat tidurnya
"Zilla, dokter bilang besok kamu bisa pulang nak"
"iya zill"sahut Fahri.
"Zill,Ibu mau keluar dulu untuk ngantar jahitan tetangga assalamu alaikum"ibunya pergi
"waallalikusallam bu" sahut Fahri dan Zilla.
" Bang ..kenapa abang tega bilang bahwa abang calon suami Zilla.Apakah abang ngak mikir perasaan Aisyah yang suka sama abang"tanya Zilla dengan kesal.
"Aisyah..mana mungkin ..suka sama abang..Zill kamu kwatir sama Dimas"
"Bukan gitu..Zilla ngak sedikitpun mikir Dimas..Zilla takut Aisyah benci sama kita berdua"
"Zill,abang yakin Aisyah nanti ngerti kita..sekarang Zilla istirahat dulu besok kita pulang".
Entah apa yang dirasaka Zilla, akan ada masalah besar yang akan dia hadapi.
****
Pagi yang cerah Fahri siap-siap membawa pulang Zilla dengan semangat dia menggantarkan Zilla dan ibunya untuk masuk kerumah. Sudah beberapa hari tidak ada lagi kabar dari Aisyah , mungkin setelah ini dia ingin datang menghampiri temanya.
"Bu Zilla ketempat Aisyah dulu ya" pinta Zilla sambil memeluk ibunya.
"Zilla kamu itu baru sembuh sayang, masa ketempat Aisyah.. nanti saja nak ,sampai kamu betul pulih."jawab ibunya
"Ah ..ibu.. Zilla udah sehat ...sudah berapa hari Aisyah ngak ada kabar bu.. please.. kumohon bu"
"Iya tapi jangan lama-lama perhatikan kesehatanmu"
"Oke bu ..makasih,Assalamu alaikum" Zilla pergi mencium tangan ibunya.
"waallaikusalam" jawab Suryati sambil membawa barang mereka masuk kerumah.