Chereads / Cinta Zahrah dan Aisyah / Chapter 10 - Kedatangan Dimas Liem

Chapter 10 - Kedatangan Dimas Liem

Pagi itu,Aisyah bangun dengan terburu-buru untuk datang kerumah Zilla. Kenapa kosong pikirnya apakah Zilla tidak sekolah hari ini. kemudian dia melihat hpnya dan membaca sms Fahri bahwa Zilla masuk rumah sakit. Rasa kaget membuat Aisyah menenangkan diri dia berniat sepulang sekolah ingin menjengguk sahabatnya. Tiba-tiba terdengar suara klakson mobil dari belakang ,Aisyah menoleh kebelakang terdapat sesosok pria tampan dengan kacamata berserta penampilan yang rapi.

"Hai,aku Dimas.. boleh aku antar kamu kesekolah".

"Aku Aisyah, terimakasih tawaranya tapi sepertinya aku jalan kaki saja"

" Oh iya Zilla dimana,dia tidak sekolah" tanya Dimas.

"Dia dirumah sakit , selesai sekolah aku mau kesana" jawab Aisyah.

"Bolehkah aku ikut"

" insyaallah kalaupun kamu tidak terepotkan"

" Demi Zilla aku tidak merasa repot"

"maaf Dim..aku harus buru-buru permisi"

Dimas liem adalah anak seorang penggusaha dia terpaksa dipindahkan ayahnya kedesa untuk menghargai kemandirian tanpa harus menghamburkan uang .Anak bungsu dari tiga bersaudara ini selalu menghamburkan uang dengan sesuka hatinya gaya yang haight class itulah yang membuat ayahnya memindahkan Dimas di tempat yang biasa.

Pulang sekolah Aisyah menggantikan bajunya dia menceritakan kondisi Zilla pada ayahnya Sebuah amplop diselipkan pada tas Aisyah untuk membantu pengobatan Zilla. Dimas yang datang membawa beberapa teman sekelasnya untuk menjengguk zilla.Mereka semua menaiki mobil Dimas.

Sesampai dirumah sakit, Zilla tengah duduk disamping ibunya tak lupa juga Fahri menggupas beberapa buah untuk memberikan terhadap Zilla. Ketukan pintu Tedengar, dengan menggucapkan salam kemudian Fahri , Zilla dan Suryati menjawab Salam mereka.Melihat Aisyah masuk dan memeluk Zilla.

"Zill, kau membuatku kuatir..bagaimana keadaanmu.. apakah kau baik-baik saja aku berserta teman-teman kita datang menjenggukmu termasuk Dimas" .

" Hai tante, aku Dimas ..ini Budi,Septi,Lina dan Khairul untuk menggetahui keadaan Zilla" seraya Dimas dan lainya mencium tangan Suryati..begitu kagetnya Fahri ketika mandegar Dimas dan berhadapan langsung denganya.

"Aku baik-baik saja ,,besok juga bisa pulang" jawab Zilla sambil menatap pandangan Fahri terhadap Dimas.

"oh iya..Zill ini ada bunga untukmu bunga mawar ini seindah senyuman mu"Dimas menyerahkan bunga untuk Zilla.

"Gombal"Kata septi.

"Makasih Dim" jawab Zilla

"Zill kayaknya bunga itu biar Aisyah saja yang pegang ..kamu harus perhatikan kondisimu siapa tau bunga itu ada kuman terselip mungkin Aisyah bisa membersihkanya" .Suara Fahri begitu aneh terdengar sampai Aisyah pun tak percaya dengan apa yang dia dengar.

" ini siapa sih Zill, "tanya Dimas

"oh ini bang Fahri, " jawab Zilla dengan penuh khawatir takut ada sesuatu terjadi.

"Dia Abang mu" tanya Dimas

"Aku calon suaminya" jawab Fahri,sesaat kemudian keheningan tercipta semuanya berpandangan termasuk Aisyah menatap tajam Zilla dan Fahri.Hati yang bercampur aduk termasuk Suryati dan sesaat Zilla pingsan. Suasana pun menjadi hening