Chapter 52 - Cemas?

"Kalau lo nggak enak badan, nggak usah

dipaksain." Sekarang Rafa ikut pada topik

pembicaraan. "Besok emang tandingnya,

tapi gue yakin kalau lo maksain, lo

bakalan tumbang."

"Sekarang gue setuju sama kembaran

gue ini, Ga." Rafael merangkul kakak

kembarnya. "Mending lo istirahat besok,

gue yakin tim bakalan menang, udah

latihan ini kan?"

"Masalah menang atau nggak, gue ragu

sih kalau nggak ada Mas Langit." Rafa

nyengir lebar, lalu menggaruk tengkuk

saat mendapat pelototan dari Rafael.

"Gue cuman kurang tidur." Langit

beranjak dari duduknya, ini sudah pukul

16.00 dia harus segera pulang. Untungnya

Cristal sudah pulang terlebih dahulu,

dijemput oleh Gun tadi siang.

Besok ada turnamen basket antar sekolah.

Tempat yang digunakan adalah SMA

Janggala, tepat di lapangan outdoor

karena memang lebih luas dari lapangan

indoor. Tribun penonton juga memuat

lebih banyak dari pada indoor. Besok,

jam pelajaran akan ditiadakan hingga

pukul 15.00 sore dan digantikan oleh

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS